Thread by @PartaiSocmed

Antara Prabowo dan SBY sejak dari dulu memang sudah tidak klop. Bahkan konon sejak jaman jadi taruna di AKABRI mereka sudah tidak akur.
Kelak SBY menjadi salah satu perwira tinggi yg menandatangani pemecatan Prabowo.
#bukansalahbapak

Selama menjadi perwira keduanya sama2 dianggap the rising star yg bersaing. Ketika SBY berkuasa pun Prabowo dgn partainya memposisikan diri sbg oposisi. Semua orang berpikir setelah SBY turun tentu giliran Prabowo yg naik. Tapi sejarah punya jalannya sendiri.
#bukansalahbapak

Alih2 kehabisan pesaing, menjelang SBY berakhir masa jabatannya muncul rising star baru yg sebelumnya tak diperhitungkan sama sekali, yaitu Jokowi.
Saat itu SBY dan Partai Demokratnya tak sudi membantu Prabowo dan memilih netral.
#bukansalahbapak

Akibatnya karir politik Prabowo jadi seperti coitus interuptus. Menjadi Presiden yg sekaligus Panglima Tertinggi TNI adlh obsesi seumur hidup seorang perwira yg diberhentikan dari jabatannya secara memalukan.
Tanpa itu seluruh hidupnya adalah kegagalan.
#bukansalahbapak

Sejarah mencatat akhirnya Prabowo kalah oleh Jokowi dan harus menunda ambisinya.
4,5 tahun berlalu, dgn usia yg makin tua Prabowo kembali memaksakan diri maju sbg capres penantang Jokowi. Sebab gagal menjadi Presiden berarti seluruh hidupnya adalah kegagalan.
#bukansalahbapak

Kali ini kondisi agak berbeda SBY dengan Partai Demokratnya yg sedang melemah berharap puteranya AHY digandeng sebagai Cawapres Prabowo. Maka perseteruan lama dicoba dilupakan demi kepentingan praktis masing2 pihak.
#bukansalahbapak

Awalnya Prabowo sudah memberi sinyal positif untuk menerima AHY sebagai cawapresnya. Namun karena masalah kardus akhirnya rencana 'pernikahan' dua musuh lama ini berantakan.
Api dalam sekam pelan2 kembali membara.
#bukansalahbapak

Pada kenyataannya perseteruan yg selalu terjadi bukanlah antara Jokowi vs Prabowo tetapi antara SBY vs Prabowo. Sejak dulu, kini hingga nanti.
Meskipun sekarang berada dalam koalisi yg sama tapi perseteruan masa lalu tak bisa begitu saja dilupakan.
#bukansalahbapak

Dari dulu SBY dan Prabowo tidak pernah sreg. SBY jauh lebih bisa berteman dgn Jokowi drpd Prabowo, demikian juga Prabowo jauh lebih bisa berteman dgn Jokowi drpd SBY.
#bukansalahbapak

Bisa dibayangkan SBY yg kecewa berat akibat kasus kardus itu kini berada dalam satu perahu dgn Prabowo yg juga rival lamanya sejak muda.
Tanda2 tidak kompak sudah diperlihatkan partai2 kubu 02 sejak awal hingga memasuki masa kampanye.
#bukansalahbapak

Tapi entah Prabowo ini naif atau bodoh, dia yg saat ini berada dalam posisi membutuhkan segala support yg ada malah berkali2 menyakiti SBY dan PD.
#bukansalahbapak

Mulai dari tidak disebutnya nama2 kader PD dalam jajaran menteri jika 02 menang nanti hingga menyalahkan SBY secara terbuka dalam debat capres terakhir.
Apa tujuannya coba? Mau memotivasi PD agar makin militan atau mengusir teman koalisinya sendiri?
#bukansalahbapak

Bagaimana cara menjaga soliditas tim demi kepentingannya sendiri selama kampanye saja Prabowo tidak becus. Bagaimana dia bisa meng-handle partai2 'lapar' macam PKS jika berkuasa nanti?
#bukansalahbapak

Prabowo ini juga gimana gitu orangnya. Di belakang di gebrak2 meja dgn ganasnya, eh di depan Jokowi dia malah menyalahkan teman koalisinya sendiri, SBY.
#bukansalahbapak

Pertanyaannya adalah, serendah apa harga di Demokrat?
Sampai sejauh mana mereka bersedia merendahkan diri diinjak2 terus tanpa masa depan yg pasti? Cacing saja akan menggeliat jika diinjak.
#bukansalahbapak

Kita lihat saja setelah tgl 17 nanti. Jika menang mereka akan terus gontok-gontokan, jika kalah mereka akan langsung saling menyalahkan.
Selamat menyaksikan. Terima kasih!
#bukansalahbapak