Thread by @hsuf

@zaki_elqattamy Untuk info, banyak kawan-kawan saya yang gelisah soal ini . Apalagi mrk jadi dihina oleh orang-orang yg rajin tahajud.

Saya jelaskan bhw selama ribuan tahun di semua tempat, manusia itu tidur cepat, lalu bangun otomatis tengah malam, lalu tidur lagi.

Bi-phasic sleep.

@zaki_elqattamy Kebiasaan ini lenyap setelah listrik (dan lampu listrik) ditemukan

Karena suasana jadi bisa terus terang, walau sdh malam

Maka sejak 2 abad yll, bi-phasic sleep lenyap dari daerah-daerah yg maju

Manusia tidak lagi tidur bada Isya, dan tidak lagi otomatis bangun tengah malam

@zaki_elqattamy Ini bisa diuji misalnya dengan kemping selama minimal 2 minggu di lokasi yang bebas dari polusi cahaya.

Maka otomatis badan kita akan kembali ke pola bi-phasic sleep :

mengantuk & tidur setelah gelap,

bangun sendiri tengah malam,

Lalu tidur lagi sampai pagi.

@zaki_elqattamy Artinya apa ? Jaman dulu :

1/ Bangun tengah malam itu adalah kewajaran. Otomatis.

2/ Yang tidak bisa bangun tengah malam berarti ada masalah.

Makanya dihakimi sebagai pendosa, dll.

Konteks jaman sekarang tentu saja beda total 😄

@zaki_elqattamy Jaman sekarang :

1/ Bangun tengah malam itu butuh effort ekstra.

2/ Pola hidup manusia jaman sekarang (kerja 9-to-5) makin mempersulit ini.

3/ Yang mampu tahajud mustinya bersyukur atas nikmat tsb.

Bukannya malah hina orang lain.

@zaki_elqattamy Selama #ratusan abad, di semua tempat, di semua suku, bi-phasic sleep adalah kewajaran.

Bangun tengah malam adalah waktu aktivitas. Bahkan di Eropa mereka bisa berkunjung ke tetangga di tengah malam itu 😄

Baru 2 abad terakhir ini saja kita berubah.

Drastis sekali.

@zaki_elqattamy Dan Islam tetap bisa relevan bahkan di kondisi ekstrim seperti ini 😍😍

Ada banyak amal ibadah lainnya yang tidak kalah, atau malah lebih baik, dari tahajud tengah malam

Moga kita bisa hibur & cerahkan umat di akhir zaman ini, amin.

Wassalam.

@zaki_elqattamy @threadreaderapp unroll please