, 30 tweets, 7 min read
My Authors
Read all threads
Lagi rame bener soal biaya sekolah PAUD di Jogja yang super mahal-mahal yak. Jadi tergelitik pengen cerita tentang pilih-pilih PAUD untuk anak.

----------A THREAD----------

Lol kek ada yang mau baca aja :))
Disclaimer: Saya sama sekali bukan ekspert dalam urusan PAUD, punya anak juga masih satu usia setahun. Cuma kebetulan ibu saya dan @nadiralfia udah 23 tahun bergelut di dunia PAUD, ---
@nadiralfia ---sudah keliling nusantara sebagai trainer PAUD nasional, 8 tahun sebagai asesor Badan Akreditasi Nasional PAUD sampai sekarang, tim penyusun kurikulum PAUD nasional, dan tim penguji uji kompetensi guru PAUD.

Woh panjang 😂

Bangga sama ibu sendiri boleh dong yha~
@nadiralfia Jadilah saya wawancara ibuk soal urusan pilih-pilih PAUD ini. Berhubung memang dunia beliau, ibuk bisa dibilang tau ttg dalemnya PAUD-PAUD di Jogja. Sebagian bahkan beliau langsung yg visitasi waktu akreditasi. Termasuk PAUD yg biayanya fantastis di thread yang heboh itutuh 😂
@nadiralfia Hasil wawancara sama ibuk:

Sebagian besar ortu, ketika memilih PAUD, cenderung "silau" dengan hal-hal ini:

1. Tampilan fisik sekolah.
2. Sarana prasarana yang lux.
3. Promosi yang bombastis.
4. Bilingual.
5. Istilah-istilah yang "Wah".
6. Label "Montessori" sebagai harga mati.
@nadiralfia Don't get me wrong. 6 poin di atas jelas hal penting dalam pemilihan PAUD. Cuma masalahnya, sebenarnya ada hal-hal lain yang lebih esensial yang jadi sering terlupakan atau ketutup sama hal-hal di atas.
@nadiralfia Dan menurut ibuk, hal-hal yang lebih esensial itu adalah:

1. Proses pembelajarannya.
Dalam hal ini, banyak orangtua jaman sekarang yang cenderung menganut "Montessori harga mati". Saya nggak bilang itu salah lho ya, Montessori jelas sudah terbukti bagus.
@nadiralfia Tapi, pelabelan sekolah Montessori tidak selalu menjamin sekolahnya berkualitas bagus. Ada banyak hal-hal lain yang perlu diperhatikan. Apa saja tuh?
@nadiralfia Ortu perlu melihat perilaku anak-anak di sekolah itu sewaktu kegiatan.

Apakah anak-anak fokus, tertarik sama kegiatan? Punya rasa penasaran yang tinggi terhadap kegiatan?
@nadiralfia Atau jangan-jangan kegiatan bermainnya penuh instruksi sehingga anak melakukannya hanya sebagai rutinitas?

Keliatan dong ya, mana anak yang semangat, mana yang bosen di sekolah.
@nadiralfia Label "Montessori" doang tdk menjamin sekolahnya bisa melangsungkan proses pembelajaran yang oke.

Pun sebaliknya, sekolah yg proses pembelajarannya bagus pun ga harus berlabel Montessori!

Masih ada metode-metode lain yg walaupun blm sepopuler Montessori, tapi ga kalah bagusnya.
@nadiralfia Ada misalnya BCCT: Beyond Center and Circle Time, model pembelajaran dari Florida, pengembangan dari Montessori, High Scope dan Regio Emilia (monggo digoogle sendiri untuk lebih jelasnya). Ibuk sendiri sudah bertahun-tahun menerapkan ini untuk PAUD yg beliau sendiri kelola.
@nadiralfia Banyak orang mengasosiasikan sekolah Montessori = pasti sekolah bagus, sampai luput menilai hal-hal penting lainnya.

Jadi, apa saja hal penting lainnya?
@nadiralfia 2. Perilaku anak!
Ini penting! Banyak ortu yang luput melihat ini karena fokus sama label-label "wah" yang ditawarkan, padahal ini indikator penting yang menunjukkan apakah sekolah itu "berhasil".
@nadiralfia Sering lihat kan di PAUD-PAUD suasananya chaos? Anak-anak sulit dikendalikan? Jerit-jerit tidak terkontrol? Adu volume suara sama gurunya? Suara anak nangis di mana-mana?
@nadiralfia Believe me, suasana PAUD sangat BISA tidak seperti itu lho. Kalau proses pembelajarannya baik, gurunya kompeten menangani anak, perilaku anak BISA dikontrol! Dan perilaku itu tentu saja akan terbawa sampai ke rumah.
@nadiralfia Sedihnya, banyak sekali PAUD yang berlabel Montessori, bilingual, fasilitas oke dst dsb, tapi output utamanya, yaitu perilaku anak, malah tidak terkendali.

Dan banyak ortu luput melihat ini.
3. Kompetensi guru menangani anak.

Ini bisa dilihat (salah satunya) dari cara interaksi dan komunikasi guru ke anak.

Pernah liat anak jejeritan lalu sama gurunya diteriakin supaya diem?

Apa yang akan terjadi?

Kemungkinan besar adalah anaknya tambah kenceng jeritnya 😂
Kelihatannya sepele, tapi hal-hal sepele macam itu menunjukkan kompetensi guru menangani anak.

Guru yang kompeten, outputnya adalah anak yang berperilaku baik.

Selain anak yang "kopen" juga tentunya~
4. Rasio guru dan anak
Dari pengalaman ibuk visit ke PAUD-PAUD di Jogja, masih banyak yang rasionya belum ideal. Satu guru pegang puluhan anak, otomatis belajarnya model klasikal. Anak disuruh duduk manis, gurunya berdiri depan papan tulis.

Anak mana yang betah begitu? :))
Semakin besar rasio guru:anak, kegiatan di kelas akan semakin berpusat ke anak. Buat perbandingan, di PAUD yang dikelola ibuk, rasio guru:anak-nya 1:8. Itu untuk kelas anak besar. Untuk usia kecil, kelas bayi misalnya, rasionya bisa 1:2.
5. Fasilitas bermain INDOOR

Ingat-ingat bahwa anak bermain di sekolah bukan cuma outdoor. Fasilitas main outdoor boleh saja mewah dan super lengkap, tapi jangan lupa cek juga apakah permainan di kelas cukup? Jumlahnya sebanding dengan jumlah anaknya?
Pada akhirnya, pilihan tetap kembali ke masing-masing orangtua sih. Barangkali ada orangtua yang masih mengedepankan kelengkapan fasilitas, sarana prasarana, dan hal-hal yg disebutkan tadi untuk memilih PAUD. It's okay, toh memang ga ada yang sempurna :)
Nah barangkali ada yang mau cari PAUD yang berfokus sama proses pembelajaran anak dan hal-hal yang saya sebutkan tadi, ada nih referensi PAUD di Jogja.

(Sekalian promosi dikit boleh lah ya, namanya juga A Thread 🤣🤣🤣)
1. PAUD 'Aisyiyah Nur'aini
Dikelola ibu saya langsung sejak 20-an tahun lalu. PAUD unggulan provinsi DIY, dirujuk oleh Kemendikbud sebagai PAUD Percontohan Nasional. Guru-guru di PAUD-PAUD thread sebelah, banyak yang magang di sini juga lho 🙈
2. TAAT Insan Mulia
3. KB Bintang Kecil

Nah, untuk yang dua ini terus terang saya ga banyak tau seluk beluknya. Cuma tadi sempat disebutkan ibuk sebagai PAUD-PAUD yang cukup oke. Monggo dicari sendiri infonya sebagai pembanding :)
Udah ah segitu aja kayaknya. Semoga bermanfaat buat para ortu yang mau cari sekolah buat anaknya.

Selamat malam!

*Balik ngelonin anak*
Tambahan:

Karena banyak yang nanya, saya coba kasih list beberapa PAUD yang mungkin bisa dicoba untuk disurvey di beberapa kota. Monggo disurvey dulu, pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya :)
1. Jakarta dan sekitarnya
- RA Istiqlal
- TK Al Fikri Depok
- TK Al Falah

2. Bandung
- PAUD Salman Al Farisi
- Bunda Asuh Nanda
- TK Alam Pelopor
3. Semarang
- Bukit Aksara
- Taman Belia Candi

4. Purworejo
- Mutiara Ibu

5. Malang
- PAUD Anak Sholeh
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Dilla

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!