Thread by @BakarSmith

@kamalrofiqi Ayah beliau waliyullah Alqutbh guru dari bib saleh tanggul (bin muhsin alhamid). Dahsyat para kekasihNya.

*AlHabib Alqutbh Abubakr bin Muhammad AsSaggaf

alfaatehah ma’a shalawat

@kamalrofiqi Dibaca sehabis sholat Subuh, setiap hari sebanyak sepuluh kali.

Kami terima ijazah shalawat tersebut dari Al-Walid al-Arifbillah Al-Habib Seqqaf bin Abu Bakar bin Muhammad As-Seqqaf (Kraksan, Jawa Timur), putra beliau langsung,

@kamalrofiqi Al-Quthb Ghauts Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad As-Seqqaf.rhm (Gresik, Jawa Timur) dan juga dari Abah Al-Arifbillah Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Pekalongan, Jawa Tengah), serta cucu dari Al-Habib Abu Bakar As-seqqaf

@kamalrofiqi – putra dari Al-Habib Seqqaf bin Abu Bakar bin Muhammad AS-Seqaf juga merupakan menantu dari Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, yakni Akhinabillah Al-Habib Zainal Abidin bin Seqqaf bin Abu Bakar bin Muhammad As-Seqqaf.

@kamalrofiqi Al-Habib Al-Qutub Abubakar bin Muhammad Assegaf lahir di kota Besuki, Jawa Timur, pada tahun 1285 H. Semenjak kecil beliau sudah ditinggal oleh ayahnya yang wafat di kota Gresik.

@kamalrofiqi Pada tahun 1293 H, Habib Abubakar kemudian berangkat ke Hadramaut karena memenuhi permintaan nenek beliau, Syaikhah Fatimah binti Abdullah 'Allan.

@kamalrofiqi Di kota Seiwun beliau belajar ilmu figih dan tasawuf kepada pamannya Al-Habib Abdullah bin Umar Assegaf. Hiduplah beliau dibawah bimbingan gurunya itu. Bahkan beliau dibiasakan oleh gurunya untuk bangun malam dan shalat tahajud meskipun usia beliau masih kecil.

@kamalrofiqi Selain berguru kepada pamannya, beliau juga mengambil ilmu dari para ulama besar yang ada disana. Diantara guru-guru beliau disana
antara lain :
Al-Habib Al-Qhutb Sulthanul Awliya Ali bin Muhammad Alhabsyi ra. penyusun kitab maulid “Simthud Duhror”.  

·

@kamalrofiqi Ustad al Mukarram @HardiAhmad nggak pernah lewatin haul akbar beliau di Solo.
Ada maqam anak dan cucunya waliyullah semua mereka para kekasihNya,

*Lahumul faatehah 🙇‍♂️😇😍🖤🤲💕🌹❣️😊

@kamalrofiqi @HardiAhmad Al-Habib Ali Alhabsyi berkata kepada seorang muridnya, "Lihatlah mereka itu, 3 wali min auliyaillah, nama mereka sama, keadaan mereka sama, dan kedudukan mereka sama. Yang pertama, sudah berada di alam barzakh, yaitu Al-Habib Al-Qutub Abubakar bin Abdullah Alaydrus.

@kamalrofiqi @HardiAhmad Yang kedua, engkau sudah pernah melihatnya pada saat engkau masih kecil, yaitu Al-Habib Al-Qutub Abubakar bin Abdullah Alatas. Dan yang ketiga, engkau akan melihatnya di akhir umurmu". Mereka mencapai tingkatan maqam Sayidina Abu Bakar ash-shidiq.ra.

*lahumul faatehah💙💚💛🧡💜

@kamalrofiqi @HardiAhmad Ketika usia murid tersebut sudah menginjak usia senja, ia bermimpi melihat Nabi SAW 5 kali dalam waktu 5 malam berturut-turut. Dalam mimpinya itu, Nabi SAW berkata kepadanya, "(terdapat kebenaran) bagi yang melihatku di setiap kali melihat.

@kamalrofiqi @HardiAhmad Kami telah hadapkan kepadamu cucu yang sholeh, yaitu Abubakar bin Muhammad Assegaf. Perhatikanlah ia".
Murid tersebut sebelumnya belum pernah melihat Habib Abubakar, kecuali di mimpinya itu.

@kamalrofiqi @HardiAhmad Stelah itu ingatlah ia dgn perkataan gurunya, Al-Habib Ali Alhabsyi, "Lihatlah mrk itu, 3 wali min auliyaillah...". Tdk lama stlh kejadian mimpinya itu, ia pun meninggal dunia, persis sbagaimana yg diisyaratkan oleh Al-Habib Ali bhw ia akan melihat Habib Abubakar di akhir umurnya

@kamalrofiqi @HardiAhmad Setelah menuntut ilmu disana, pada tahun 1302 H beliau pun takhirnya kembali ke pulau Jawa bersama Habib Alwi bin Saggaf Assegaf, dan menuju kota Besuki. Disinilah beliau mulai mensyiarkan dakwah Islamiyyah di kalangan masyarakat.

@kamalrofiqi @HardiAhmad Kemudian pada tahun 1305 H, disaat usia beliau masih 20 tahun, beliau pindah menuju kota Gresik. Di pulau Jawa, beliaupun masih aktif mengambil ilmu dan manfaat dari ulama-ulama yang ada disana saat itu, diantaranya yaitu :................................🙇‍♂️🙏🖤💜💚💙🧡💛

@kamalrofiqi @HardiAhmad Al-Habib Quthb Aqthab Abdullah bin Muhsin Alatas (Bogor)

·         Al-Habib Quthb Abdullah bin Ali Alhaddad (wafat di Jombang)

·         Al-Habib Sulthanul Awliya Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas (Pekalongan)

@kamalrofiqi @HardiAhmad ·         Al-Habib Al-Qhutub Ghauts Abubakar bin Umar Bin Yahya (Surabaya)

·         Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi (Surabaya)👇🙇‍♂️

@kamalrofiqi @HardiAhmad Once upon a time
pas Jum'atan, datanglah ilhaamat rabbaniyyah kepada diri beliau untuk ber- uzlah dan mengasingkan diri dari keramaian duniawi dan godaannya, menghadap kebesaran Ilahiah, ber-tawajjuh kepada Sang Pencipta Alam, dan menyebut keagungan nama-Nya di dalam keheningan.

@kamalrofiqi @HardiAhmad Waktu pun berjalan demi waktu, sehingga tak terasa sudah sampai 15 tahun lamanya. Beliau pun akhirnya mendapatkan ijin untuk keluar dari uzlahnya, melalui isyarat dari guru beliau, yaitu Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi.

@kamalrofiqi @HardiAhmad Berkata Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi, "Kami memohon dan ber-tawajjuh kepada Allah selama 3 malam berturut-turut untuk mengeluarkan Abubakar bin Muhammad Assegaf dari uzlahnya".

@kamalrofiqi @HardiAhmad Beliau adalah suatu khazanah daripada khazanah keluarga Ba'alawi. Kami membukakannya untuk kemanfaatan manusia, baik yang khusus maupun yang umum".

@kamalrofiqi @HardiAhmad Di antara ucapan Habib Abubakar, semoga Allah memanjangkan umur beliau, karena ingin menyebut-nyebut nikmat Allah adalah sebagai berikut, “Saat aku sakit, Al-Musthofâ saw datang menjengukku dan aku dalam keadaan sadar (yaqodhoh).

@kamalrofiqi @HardiAhmad Aku berpelukan dengan beliau di tempat ini.  (sambil menunjuk tempat yang biasa beliau duduki)  Sayidina Al-Faqîh Al-Muqoddam juga pernah datang ke tempat ini setelah sholat Ashar dan aku dalam keadaan jaga.

@kamalrofiqi @HardiAhmad Aku sdg duduk di atas sajadah, tiba2 Sayidina Al-Faqîh Al-Muqoddam dtg diapit dua org lain. Salah seorg di antara mrk berkata, kau tau org ini? seraya menunjuk orang yang di tengah. “Tidak,” jawabku.
“Beliau adalah kakekmu, Sayidina Al-Faqîh Al-Muqoddam,” kata orang itu.

@kamalrofiqi @HardiAhmad Smoga Allah meridhai mereka smua dan memberi kita manfaat di dunia dan akhirat🙏🖤 Ahwâl kaum arifin tidak bisa dijangkau akal manusia.  Diperlukan iman dan kepasrahan (taslîm) untuk mempercayainya.   Dan kami mempercayai dan membenarkannya.

@kamalrofiqi @HardiAhmad Imam Abu Qasim
Al-Junaid.ra
berkata: “Membenarkan pengetahuan kami merupakan kewalian yang kecil.”

@kamalrofiqi @HardiAhmad Kami beriman kepada Allah dan segala sesuatu yang datang dari-Nya, dan dari Rasul-Nya saw serta keistimewaan-keistimewaan yang diberikan Allah kepada para wali-Nya. 
Semoga Allah tidak mengharamkan segala kebaikan yang ada
di sisi-Nya karena keburukan kami.