Thread by @BakarSmith

Khalifatul Salaf wal Baqiyatul Khalaf Al Imam Al Quthb Al Habib AbdulQadir bin Ahmad bin Abdurrahman Assegaf, ra.🙏🙇‍♂️ lahul faatehah

Beliau lahir di kota Sewun, Hadramaut, Jumadil Akhir 1331H, dibesarkan oleh kedua orangtuanya yg saleh sehingga sejak kecil beliau telah dihiasi dengan hidayah dan ketakwaan.

Ayahnya, AlHabib Ahmad bin Abdurrahman Assaggaf,; seorang imam yang dihiasi dengan keindahan budi pekerti luhur ilmu yang luas dan amal yang saleh.
AlHabib Ali bin Muhammad Alhabsyi pernah
berkata bahwa AlHabib Ahmad bin Abdurrahman adalah Imam Wadil Ahqof (Hadramaut).

Ayahandanya, Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf, seorang ulama terkemuka di Hadramaut, yang kemudian menggantikan kedudukan Habib Ali bin Muhammad AlHabsyi,ra. (pemangku tingkatan wilayah waliyullah)
setelah penyusun
Simtud Duror itu wafat.

AlHabib Abdul Qadir bin Ahmad asSaqqaf ra. mendpt didikan dari ayahanda beliau sendiri, bahwa alHabib Abdul Qadir bin Ahmad asSaqqaf, telah khatamkan ratusan kitab bahkan ketika usianya masih belasan tahun. (Beliau diajari langsung ayahanda beliau)
Lahumul faatehah🙇‍♂️😇😍🙏🌹💙🤲

diantara murid-murid beliau adalah :
As-Sayyid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliki
al-Habib Muhammad bin Abdullah al-Hadar
Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Sumaith
Al-Habib Salim bin ‘Abdullah bin ‘Umar asy-Syathiri
Al-Habib Abu Bakar al-Adni bin ‘Ali al-Masyhur

Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz ibn Syeikh Abu Bakar bin Salim
Al-Habib ‘Ali bin ‘Abdurrahman al-Jufri
Al-Habib Muhammad bin ‘Abdurrahman as-Saqqaf
al-Habib Abu Bakar bin Hasan al-Aththas AzZabidi🙇‍♂️🖤🙏😍🤗

dalam sebuah rauhah, pengajian, di Jeddah taon 1411H(1990)
"Yang banyak menimpa manusia pada zaman akhir ini ialah Futurul Himah ( kevakuman smangat,hasrat ) untuk mencapai, meraih kemuliaan di sisi Allah Jallajalaaluh.”Sperti itu antara lain beliau sampaikan.😇☺️

sesungguhnya himmah, kesungguhan hasrat,adlh penuntun lahirnya taufik Ilahi, pertolongan Allah swt utk hambaNya agar mampu melaksanakan ketaatan, sebagai pos bisyarah, kabar gembira. Jika memiliki keinginan, lalu bersungguh-sungguh mencapainya, sgala kesulitan akan menjadi mudah.

"Seseorang akan bisa mendengar ucapan Rasulullah SAW secara langsung tentulah ia t’lah mencapai 79 ribu
maqam, dan berhasil menghilangkan 247 ribu hijab di dalam hatinya."
*Syeikh Abdul Wahhab Asy-Sya'roni, ra.

Suatu ketika ada seorang muhibbin datang kepada Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf seraya berkata :
"Wahai Habib, sudah bertahun-tahun aku ikut ta'lim denganmu. Dan sudah lama pula aku
rindu ingin bertemu Rasulullah SAW.

Namun hingga saat ini keinginanku tersebut belum dikabulkan Allah SWT. Aku ingin engkau berkenan menjadi wasilahku bertemu dengan Rasulullah SAW."

AlHabib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf mengajaknya ziarah ke makam Rasulullah SAW. Setiba di makam Rasulullah SAW, beliau baca salam dan beberapa awrad. Tak brapa lama Rasulullah menjawab salam dari Al-Habib Abdul Qadir, bahkan Rasulullah SAW nampak keluar dari pusaranya yg mulia.

Mendengar jawaban salam dan melihat Rasulullah SAW, si muhibbin gemetar seakan tak bisa mengendalikan dirinya, serasa tubuhnya akan luluh lantak menatap keindahan wajah Rasulullah SAW. Akhirnya AlHabib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf memegangnya sehingga ia mampu kendalikan dirinya