My Authors
Read all threads
KISAH UWAIS AL-QARNI R.A SHOLAT DI ATAS AIR

Ini kisah yg ente @RoimanAbdul minta kemaren, simak ya

Sebuah kapal yang penuh dengan muatan dan dengan 200 orang penumpang termasuk para pedagang yang datang dari sebuah pelabuhan di Mesir
Ketika kapal itu berada di tengah lautan maka tiba-tiba petir menyambar bersama ombak yang kuat dan besar membuat kapal itu terombang-ambing dan hampir tenggelam. Berbagai usaha dilakukan untuk menghindari pukulan ombak ribut tersebut, namun semua usaha mereka sia-sia belaka.
Semua orang yang berada di atas kapal itu sangat cemas dan menunggu apa yang akan terjadi pada kapal dan diri mereka.
Dari antara penumpang kapal tersebut terdapat seorang laki-laki yg sedikitpun tidak merasa cemas
Dia kelihatan tenang sambil berdzikir kepada Allah Kemudian laki-laki itu turun dari kapal yg sedang terombang-ambing dan berjalanlah dia di atas air dan mengerjakan shalat diatas air
Melihat laki-laki yang berjalan di atas air tersebut maka beberapa orang peniaga yang bersama-sama dalam kapal itu berkata:

“Wahai wali Allah, tolonglah kami. Janganlah tinggalkan kami!”
namun laki-laki itu tidak memandang ke arah orang yang memanggilnya
Para peniaga itu memanggil lagi,
“Wahai wali Allah, tolonglah kami. Jangan tinggalkan kami!”

Pada kali yg kedua ini laki-laki itu menoleh ke arah orang-orang yg memanggilnya dengan berkata, “Ada apa wahai tuan-tuan?” Seolah-olah laki-laki itu tdk mengetahui apa yg sedang terjadi
Beberapa peniaga itu berkata,
“Wahai wali Allah, tidakkah tuan menganggap masalah besar tentang kapal yang hampir tenggelam ini?”

Wali Allah itu berkata,
“Dekatkan dirimu kepada Allah”

Para penumpang itu berkata,
“wahai wali Allah apa yang harus kami lakukan?”
Wali Allah itu berkata,
“Tinggalkan semua harta kalian niscaya jiwa kalian akan selamat.”

Para penumpang berkata,
“Wahai wali Allah, kami siap meninggalkan semua harta kami asalkan jiwa kami semua selamat.”
Wali Allah itu berkata lagi,
“Turunlah kalian semua ke atas air dengan membaca Bismillah dan Sholawat, ikuti ucapanku.”
Maka sambil membaca Bismillah satu persatu mereka turun ke atas air dan berjalan menghampiri wali Allah yang sedang duduk di atas air sambil bersholawat. Tidak berapa lama kemudian maka kapal yang menanggung muatan seharga ratusan juta itu pun tenggelam ke dasar laut.
Dengan demikian maka habislah semua barang-barang perniagaan yang mahal-mahal terbenam ke laut. Semua penumpang jadi bingung dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, lalu mereka berdiri di atas air sambil melihat kapal yang tenggelam itu.
Salah seorang dari para peniaga itu bertanya kepada wali Allah :
“Wahai wali Allah siapakah sesungguhnya tuan ini?”

Wali Allah itu menjawab,
“Saya ialah AWAIS AL-QARNI.”
Peniaga itu berkata lagi,
“Wahai wali Allah, sesungguhnya di dalam kapal yang tenggelam itu terdapat harta yang dikirim oleh seorang jutawan Mesir untuk fakir-miskin Madinah.”
Wali Allah berkata,
“Sekiranya Allah mengembalikan semua harta kalian, adakah kalian betul-betul akan membagikannya kepada orang-orang miskin di Madinah?”

Peniaga itu berkata,
“Betul tuan, kami tidak akan menipu wahai wali Allah.”
Setelah wali itu mendengar pengakuan dari peniaga itu, maka dia pun mengerjakan shalat dua rakaat di atas air, kemudian dia memohon kepada Allah agar kapal itu ditimbulkan kembali sekalian dengan harta-harta dan segala muatan yang ada di dalamnya.
Tidak berapa lama kemudian kapal itu terangkat sedikit demi sedikit sehingga terapung kembali di atas air
Semua barang perniagaan dan lain-lain tetap seperti semula tiada yang kurang sedikit apapun.
Setelah itu maka semua penumpang kembali naik ke atas kapal dan meneruskan pelayaran ke tempat yg dituju
Ketika sampai di Madinah maka peniaga yg telah berjanji tadi terus menunaikan janjinya dgn membagi-bagikan harta kpd fakir miskin Madinah sehingga tiada seorg pun yg tertingal
Uwais adalah tabi’in yang paling utama berdasarkan nash dalam riwayat lainnya, dari ‘Umar bin Al Khattab Rasulullah bersabda

إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ وَكَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَمُرُوهُ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْ
“Sesungguhnya tabi’in yang terbaik adalah seorang pria yang bernama. Uwais. Ia memiliki seorang ibu dan dulunya berpenyakit kulit (tubuhnya ada putih-putih). Perintahkanlah padanya untuk meminta ampun untuk kalian.” (HR. Muslim no. 2542).
Ini secara tegas menunjukkan bahwa Uwais adalah tabi’in yang terbaik

Rasulullah SAW berkata;
“Demi Allah, satu orang dapat hidayah dari Allah Swt sebab karenamu, maka itu lebih baik dari unta-unta merah (harta-perhiasan).”

(HR Bukhari & Muslim)
Sumber: Tahnbihul Ghafilin Pengarang Kitab Tanbihul Ghafilin adalah Abu al-Layts al-Samarqandi (wafat pada tahun 373H atau 983 M)
Nama lengkapnya adalah Abu al-Layts Mudar Nasir ibn Muhammad al-Samarqandi seorang Sufi & Ahli Hukum mazhab Hanafi yg disegani

Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!