Thread by @fauzanalrasyid

Oke, jadi kita bicara soal prinsip K-P-T-S, ya!

Begini, huruf pertama kata dasar berawalan K, P, S, dan T yang diikuti oleh vokal akan luluh jika mendapat awalan me- atau pe-.

Sampai sini oke, ya?

Aturannya begini:

me-/pe- + K + huruf vokal = meng-/peng-
me-/pe- + P + huruf vokal = mem-/pem-
me-/pe- + S + huruf vokal = meny-/peny-
me-/pe- + T + huruf vokal = men-/pen-

Contoh:

Me-/Pe- + K + Vokal

me- + kerja + -kan = mengerjakan
me- + kuat + -kan = menguatkan
me- + kuasa + -i = menguasai
me- + kabar + -kan = mengabarkan

pe- + kerja + -an = pengerjaan
pe- + kuat + -an = penguatan
pe- + kuasa + -an = penguasaan
pe- + kabar + -an = pengabaran

Me-/Pe- + P + Vokal

me- + padam + -kan = memadamkan
me- + pasti + -kan = memastikan
me- + pusat + -kan = memusatkan
me- + posisi + -kan = memosisikan

pe- + padam + -an = pemadaman
pe- + pasti + -an = pemastian
pe- + pusat + -an = pemusatan
pe- + posisi + -an = pemosisian

Me-/Pe- + S + Vokal

me- + suci + -kan = menyucikan
me- + samar + -kan = menyamarkan
me- + suara + -kan = menyuarakan
me- + sapu = menyapu

pe- + suci + -an = penyucian
pe- + samar + -an = penyamaran
pe- + suara + -an = penyuaraan
pe- + sapu = penyapu

Me-/Pe- + T + Vokal

me- + tukar + -kan = menukarkan
me- + tulis + -kan = menuliskan
me- + tambah = menambah
me- + tarik = menarik

pe- + tukar + -an = penukaran
pe- + tulis + -an = penulisan
pe- + tambah = penambah
pe- + tarik = penarik

Jadi, mana yang benar?

Memperhatikan atau memerhatikan?

Kunci: perhatikan kata dasar.

Kata dasar: hati, BUKAN perhati.

Jadi yang benar: memperhatikan (imbuhan memper-kan).

Jadi, mana yang benar?

Memperoleh atau memeroleh?

Kunci: perhatikan kata dasar.

Kata dasar: oleh, BUKAN peroleh.

Jadi yang benar: memperoleh (imbuhan memper-kan).

Jadi, mana yang benar?

Menyontek atau mencontek?

Kunci: perhatikan kata dasar.

Kata dasar: SONTEK, bukan contek.

Jadi yang benar: menyontek.

Oke, kita lanjut ya? Jadi, sekali lagi: huruf pertama kata dasar berawalan K, P, S, dan T yang diikuti oleh vokal akan luluh jika mendapat awalan me- atau pe-.

Ini ATURAN pertama.

Ada aturan kedua? Ada! Lanjut!

Aturan kedua:

pe- + P + huruf konsonan (khususnya R) = pem-

Contoh:

pe- + protes = pemrotes
pe- + proses = pemroses
pe- + program = pemrogram
pe- + prakarsa = pemrakarsa
pe- + prakiraan = pemrakiraan
pe- + produksi = pemroduksi
pe- + propaganda = pemropaganda

Jadi, kalau ditulis:

pem(p)rotes
pem(p)roses
pem(p)rogram
pem(p)rakarsa
pem(p)rakiraan
pem(p)roduksi
pem(p)ropaganda

dengan huruf P setelah pem-, itu salah alias tidak baku.

Namun, INGAT! Pengecualian tadi HANYA berlaku pada imbuhan pe- saja, bukan me-.

Artinya:

me- + protes = memprotes
me- + proses = memproses
me- + program = memprogram
me- + prakarsa = memprakarsa
me- + produksi = memproduksi

Jika imbuhan me- bertemu kata dasar berawalan huruf P yang diikuti konsonan, P pada kata tersebut tidak luluh.

Kemudian, bagaimana yang benar? Mempunyai atau memunyai?

https://twitter.com/fauzanalrasyid/status/1249623341536661504

me + punya + i

Yang betul: mempunyai

Kata mempunyai dianggap lebih mudah diucapkan oleh pengguna bahasa Indonesia daripada memunyai. Jadi, ini sudah dianggap lumrah.

Kata "memunyai" itu justru salah alias tidak baku. Ini pengecualian.

Oke, kalau mengaji bagaimana? Mengkaji atau mengaji?

me + kaji = mengkaji DAN mengaji

Kata mengkaji (mempelajari, menyelidiki, dsb.) dibakukan untuk membedakan dengan mengaji (membaca atau mempelajari Alquran).

Keduanya sama-sama berasal dari kata "kaji". Jadi, keduanya benar, baik mengaji maupun mengkaji.

Kata dasarnya sama (kaji), mendapatkan imbuhan yang sama (me-), tetapi maknanya berbeda. Yang satu huruf K-nya luluh (mengaji), yang satu lagi tidak (mengkaji).