My Authors
Read all threads
------------A Thread------------
S U M U R
.
@bacahorror #bacahorror
.
Ada apa kisah disumur tua ?
Cerita di sumur ini bakalan ada 2 versi, dari versi gua dan temen gua yg ngalaman hal horror juga.

Besok bakal gua ceritain
Tungguin kisahnya!
Okay gua bakal mulai kisahnya. Selamat datang semua, kenalin nama gua deff.

1. Letak sumur ini diantar ruang makan dan lapangan volly, sumurnya sudah lama tak digunakan, airnya kotor dan bau "seperti bau rendaman besi berkarat" dan sering terdapat bangkai tikus yg jatuh ke sumur
2. Denah Sumur dan Sekitarnya
3. Tak sedikit anak asrama yg malas membuang sampah bekas jajan ke tong sampah akhirnya membuang sampah plastiknya ke sumur ini ketika melawatinya.

Debit dari air sumur tidak kurang tidak tambah, tetap segitu selama 3 tahun saya tinggal di asrama dengan bau yg tetap sama.
4. Pernyataan saya, "Knp sumurnya tidak ditutup kalau memang sudah tidak dipakai lagi ?"

Ntahlah itu knp atau alasan apa, saya tidak pernah tahu dan tidak mendapat jawaban.
5. Kita masuk ke cerita intinya
Rabu 12.30, pulang sekolah.
Saya dan roby pulang ke asrama, kebetulan kita sekelas. Suasana asrama begitu ramai karna hari rabu memng hari yg ditunggu - tunggu anak asrama.
6. Dimn hari ini adalah hari bebas, orang tua bisa membawa anak keluar asrama mulai pukul 13.00 atau anak asrama bisa keluar bebas pukul 15.00 - 17.30.Biasa orang tua / keluarganya yg masih tinggal di kota "P" ini mengunjungin anaknya, dan membawa anaknya buat perbaikan gizi.
7. Setelah berganti baju, saya dan roby turun kebawah menunggu lonceng berbunyi yg menandakan jam makan siang. Turun tangga dan menuju arah sumur. Tak tau knp pikiran saya ke arah sumur. "Mungkin biar lebih dekat ke ruang makan kali".
8. Pernah ga kalian ngelakuin teriak di sumur atau ruang kosong ?
9. Pas sampai di sumur, melihat isi sumur yg begitu kotor. "Joroknyaaaaa" kata saya sambil teriak di sumur dan diikuti suara gema pantulan dari sumur "joo... rokk.. nyaa.. aaa.. aa.. a.. a.."
10. Karena bergema, timbullah niat iseng teriak teriak disumur. Tak hanya saya, roby pun ikut mencoba. Setelah kita teriak - teriak ga jelas, datanglah Ryan temen saya yg isengnya berlebihan.
11. Ryan ini mengambil batu dan lempar ke sumur hingga percikan air sumur muncrat ke muka saya dan roby. Airnya bau, bau bangett. Dan baunya lengket kalau kena ke kulit. Saya langsung ngelap muka pake kaos putih dalaman yg saya pakai.
12. Ga lama dari situ, mulai kesel sih. Ngelihat kelakuannya saya teriak "Ryan bau airnya anjeng". "wkwkwkwk" Ryannya ketawa tertawa lepas.
13. Setelah itu Ryannya pun mencoba untuk teriak di sumur, "Woaaaaa... Woaaa.. Woaaa.." Wops saya selalu berpegang mata ganti mata, gigi ganti gigi. Dia bercanda mari kita balas.
14. Ketika dia masih teriak - teriak ga jelas di sumur, saya ambil batu yg lumayan besar seukuran 2 kali kepal tangan saya lalu saya ayun dan lemparkan ke sumur itu.
15. Ga hanya Ryan, saya dan roby juga ikut terkena cipratan air sumur itu. Roby, "kok bodok kali, orang bodok kok kau ikut ikutin deff" roby kesal karna dua kali ke cipratan airnya.
16. Ryan juga kelihatannya jadi kesal sehingga dia nyeletup "kok bodh kali kau kntl, besar kali batunya ajg. Basah semua muka sama bajuku babi" dan diakhir dia bahasa kasar "sumur kntl kntl, aiir kencing suster ngesot bau kali babi"
17. Akhirnya kita cuci muka, cuci muka pakai sabun biar baunya ga kecium lagi. Pas cuci muka tangan saya berasa panas dan berat. Saya rendam di bak mandi biar adem sembari menunggu roby dan ryan.
18. Kita bertiga keluar dari toilet, lonceng tak kunjung berbunyi. Akhirnya kita mau duduk kearah lapangan volly, saya duluan dan diikuti roby, dan terakhir ryan. Ga tau knp ketika melewati sumur tiba - tiba ryan terjatuh. Dan dia sesak nafas. Kaya tersedak makanan.
19. Segitu dulu untuk Thread malam ini, besok dilanjut lagi. Typing plus cerita horror jam segini bikin kepala berat dan pusing.

Selamat dan semangat yg menunaikan Ibadah Puasa,
Selepas lebaran nanti mudah - mudahan corona sudah tidak ada.

God Bless Us 💞
20. Pagi guys, gua bakalan lanjutin thread SUMUR. Buat kalian yg suka tolong tinggalkan Love kalian :)
Love kalian adalah penyemangatku

Okay, back to the story
21. Dia mau menjerit tapi ga bisa, saya dan roby pun menolongnya. Roby memposisikan badan ryan (posisi tidur) dan mengangkat perutnya. Ini saya kurang tau sih, kalau orang sesak tiba - tiba, perutnya yg diangkat.
22. Setelah itu ryan pun masih sesak nafas, dan tidak bisa mengeluarkan kata - kata sama sekali. Saya hanya bisa diam dan tangan saya yg mulai panas dan membengkak.
23. Akhirnya saya panggil temen - temen yg lain, dan mereka pun langsung datang membantu. Ada beberapa orang tua siswa lain yg melihat, tak banyak bicara dan koordinasi kita langsung mengangkat ryan ke Lt. 2 dan di bawa ke tempat tidurnya Ryan.
24. Dia hanya bisa memegang perutnya layaknya orang kena pukul dibagian perut. Dan tangan saya semakin membengkak dan berat sekali rasaya mau mengangkat tangan saya.

Ga lama, suhu badan saya mulai naik. Dan badan saya rasanya lemas sekali seperti orang ga makan 3 hari
25. Roby meminta tolong ke vero buat panggilin bruder. Vero berlari kebawah menuju ruangan bruder. Ternyata diruangan bruder tidak ada siapa siapa. Vero berlari lagi ke Lt.2 menuju kamar bruder. Ternyata bruder tidak ada juga.
26. Akhirnya vero minta ditemanin sama rado, buat cek bruder di bruderan "tempat tinggal bruder yg mengajar disekolah" dan kebtulan bruder rafly adalah kepala bruder disekolah dan di asrama.
27. Sampai di bruderan dengan jarak kurang lebuh 150 m dari asrama, ternyata yg ada hanya ada bruder alfonsus.
28. Ketika bruder datang, saya sudah tidak sadarkan diri. Seperti didalam mimpi saya bertemu suster yg memakai jubah hitam dan bertubuh cukup besar. "Knp kau mengotori air suci itu ?" kata suster itu dengan tawa cekikiknya sambil memegang erat tanganku.
29. Aku tak tau berbuat apa, aku hanya bisa berdoa dan minta pengampunan kepada Tuhan. Doa Bapa Kami selalu berulang - ulang saya ucapkan. Ketika mengulang Doa Bapa Kami, semakin lama semakin keras pula suara suster itu dan semakin kencang pula dia menggenggam tanganku.
30. "Didalam nama Bapa , Putera dan Roh Kuduh berkatilah aku anak-Mu ini ya Bapa" dan aku teriak "ma, tolong aku ma". Perasaan sedih bercampur takut. Cuma mikirin apakah masih bisa lihat mama ?
"Maaaa... Tolong akuu maaa..."
31. Tak lama, akhirnya aku terbangun. Sudah ada bruder rafly dan dan pak Nz (salah satu guru silat sekali gus guru MTK di sekolah kami) pak Nz ini juga tau ttng hal - hal mistis seperti yg sedang kita alami sekarang ini.
32. Pak Nz menawarkan air putih dan disuruh minum sampai habis.
Rasa air itu sangat pahit sekali, mau muntah rasanya, tapi kupaksakan buat minum pemberian pak Nz.
Aku minum dan lega rasanya tapi tanganku masih bengkak.
Ryan gmn ? Okay ini versi ryan.
Dan kebetulan gua deket sama anaknya jadi kalau mau up cerita ini dia sans dan ngizinin. Sekalian juga buat pengetahuan buat pembaca, harus jaga sikap dmn pun kita berada.
33. Ryan ketika terjatuh sebenernya sudah tidak sadarkan diri walaupun matanya terbuka, dia sesak nafas dengan raga yg tidak kenapa napa, namun jiwanya dibawa pergi kedalam sumur (dunia mereka).
34. Sepenglihatan manusia biasa, ryan hanya sesak nafas dan merasa kesakitan akibat terjatuh. Tapi kalau orang yg bener - bener bisa lihat hal yg begituan "anak indigo" Ryan sudah ga ada di situ, sudah di bawa pergi.
35. Pak Nz menolongku terlebih dahulu supaya dua - duanya kami ga dibawa ke alam mereka. Setelah menolong aku, akhirnya pak Nz membentuk posisi duduk dengan kaki bersila dan tangan yg seperti mengeluarkan jurus - jurus untuk menolong Ryan melalui kuasa Tuhan Yang Maha PENGAMPUN.
36. Yang dirasakan ryan saat itu sangat gelap dan hanya ada suara, "Kamu mau kmn ? Disini saja sama saya ya" dan ada beberapa bahasa yg tidak ryan mengerti. Ryan hanya bisa diam dan ketakutan.
37. Pak Nz menyuruh Bruder Rafly, Alfonsus dan teman teman yg lain mendoakan Ryan. Kita berdoa yg dipimpin bruder Alfonsus. Berulang ulang kali kita berdoa dan doa kita tak putus putus, dan diulang ulang terus. Jikalau kalian melihat ini sungguh menyedihkan dan menakutkan.
38. Setelah itu Pak Nz, membuka baju dan celana Ryan, kita disuruh mengangkat Ryan ketempat Ryan terjatuh. Setelah diangkat ke tkp, pak Nz meminta satu ember air dan garam. Garam dimasukan ke dalam air, Pak Nz seperti memanjatkan doa sambil mengaduk air dengan garam itu.
39. Pak Nz mengambil segelas air garam dan memaksa Ryan untuk minum. Ryan beronrak dan ga mau minum. Bruder dan Pak Nz sadar kalau itu bukan Ryan. Pak Nz teriak "ayo nak, kamu bisa melawannya, Ryan kamu kuat" "Ryan ayo bangun" "Dengarkan bapak" "ayo ryan"
40. Dengan penglihatan yg sangat gelap, Ryan bisa mendengar suara pak Nz. Yang dimana Ryan juga berusaha berdoa dan meminta pengampunan kepada Tuhan. Ryan berdoa dan mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas sikap yg dilakukan.
41. Sambil memaksa akhirnya Ryan minum air garam itu. Sama seperti yg saya rasakan, air itu terasa pahit sekali. Ketika ryan minum pun dia memuntahkan sebagian air garam itu.

Akhirnya Ryan tersadar dengan tubuh lemas dan capek kemudian dimandikan dngn sisa air garam tadi
42. Setelah itu, kita bersih - bersih dan mandi. Makan siang baru dimulai pukul 17.00 kita berdua minta maaf kepada seluruh teman seasrama dan bruder, begitu juga berterima kasih kepada teman - teman, bruder, pak Nz dan Tuhan yg masih menolong dan menyertai kami berdua.
43. Setelah makan, saya memutuskan untuk istirahat. Dengan tangan saya yg masih bengkak, dan Ryan juga sepertinya kelelahan.
44. Kita terbangun dengan lonceng yg menandakan doa sore pukul 18.00.
Kita bergegas bangun dan ke bawah menuju ruang doa. Setelah doa sore, bruder ingin menyampaikan beberapa kata. Terlebih lagi untuk kebaikan semuanya sikapnya lebih dijaga lagi. Dan jangan sembarangan berucap.
45. Bruder disini baik - baik, bukan marah tapi lebih mengarahkan kita ke arah yg lebih baik. Thanks bruder.
46. Sekarang waktunya untuk makan malam, menuju ruang makan saya sama sekali tidak berani melihat kearah sumur. Saya seolah - olah melupakan kejadian siang tadi. Begitu juga setelah makan malam, naik ke kamar tidak ingin melihat sumur itu lagi.
47. Lonceng berbunyi pertanda kita semua harus turun dan mulai belajar. Kita belajar biasanya diawasi oleh 2 orang pengawas. Bisa diawasi bruder atau guru lajang/honorer disekolah kita.
48. Pas ditengah jam belajar, suasana yg saya rasakan sangat berisik dan kepala saya mulai berat. Tangan saya mulai membiru dan seperti bekas kena pukul atau ke jepit beda berat. Mulai panik dan takut. Apakah ini belum selesai ?
49. Ga lama Ryan teriak, "Aku mau anak ini" cikikikikkki. "Anak ini harus bersamaku". Teriak Ryan. Ya, Ryan kesurupan dan tubuhku makin melemah seperti yg kurasakan siang tadi.
50. Suasana asrama menjadi gaduh dan semua anak asrama ketakutan. Teriak teriak sambil berpelukan. Vero dan andre yg duduk disebelah Ryan langsung menjauh. Pak guru, pak G dan S "Pengawas belajar malam ini" langsung memegang Ryan.
51. Pak S, langsung mengeluarkan hpnya dan menelpon bruder Rafly. 30 Menit Ryan sudah ditahan, akhirnya bruder datang, lumayan lama karna bruder harus menjemput pak Nz dulu dari rumahnya yg cukup jauh.
52. Pak Nz, langsung menyuruh pak G dan pak S mendudukan Ryan. Pak Nz langsung duduk bersila dan tangannya bergerak seperti mengeluarkan jurus, dan mulutnya komat kamit memanjatkan doa.
53. Anak - anak asrama lain, diawasi oleh bruder dan tetap disuruh fokus, berdoa dan jangan sampai pikiran kita kosong. Banyak yg teriak ketakutan, berpelukan, dan ada beberapa yg emng penakut banget sampai nangis karna ga kuat ngelihat kejadian itu.
54. Pak Nz mengeluarkan dari kantong bajunya seperti akar pohon tapi tidak telalu panjang. Konon kata akar ini ditakuti oleh mereka mahkluk goib, dan ini bisa juga dipakai jadi cabuk bagi pengguna ilmu kekebalan diri atau pengguna ilmu hitam.
55. Pak Nz tidak pikir lama, setelah berdoa dan meminta kekuatan dari Tuhan langsung mengibaskan akar itu ke badan Ryan. Ryan teriak "Sakiiiieeeettt, sakkeeettt" "ampunn" "Sakittttttt" "ampunnn"

Anak yg lain semakin takut dan berpelukan begitu erat. Sampai saling bertindihan.
56. Pak Nz tidak menghiraukannya terus mengibaskan akar itu, "kluar sekarang, dia anakku dan disini semua anakku, jangan pernah kau ganggu". Ryan terjatuh dan tertidur. Akhirnya dia dibawa ke ruangan bruder dan disuruh beristirahat.
57. Kita lengah ketika ryan istirahat diruangan bruder. Tak ada orang yg menemani. Dan ryan terbangun.
Ryan tersenyum, layaknya dia tidak mengalami hal apa apa.
58. Untung bruder menyadari, kalau itu bukan Ryan. Bruder langsung menarik tangan ryan ketika keluar dari ruangan bruder dan ingin menuju lapangan volly. "Kamu mau kmn ryan ?" tanya bruder
59. "Lapar der, saya mau makan" jawab ryan. Bruder sadar, kalau ryan mau ke ruang makan, maka ryan harus melewati sumur itu lagi.

"biar saya saja yg mengambilkan makanan untukmu" kata bruder.
"gausah der, saya sendiri saja. Ngerepotin bruder" jawab ryan.
60. "Tidak, kamu disini anak saya. Saya sebagai orang tua gak keberatan cuma mau mengambilkan makanan untukmu!" bentak bruder karna sudah mulai kesal, karna sudah capek seharian ngurusin hal hal diluar nalar ini.

Karena tidak diizinkan, ryan teriak tapi yg keluar suara wanita
61. "Aku mau anak ini" "Ini makananku" "kamu tak perlu mengambilkannya" "aku bisa ambil sendiri" teriak ryan.

Suasana baru saja tenang sudah gaduh kembali. Mendengar teriakannya pak G, S dan pak Nz langsung datang melihat Ryan dan Bruder.
62. Ryan berontak minta dilepaskan. "Lepaskan tanganku" "Biarkan aku pergi bersama anak ini" Untungnya bruder memegangnya dengat erat.

Pak Nz, "kau belum kapok juga ya"
Sini kukasih pelajaran, pak Nz mengeluarkan buah dari kantongnya. Buah itu bentuknya seperti buah jengkol.
63. Dan rasanya juga pahit. Pak Nz, langsung mengunyah buah itu sambil memegang pundak ryan, menatap ryan dengan tajam. Mulutnya pak Nz komat kamit sembari mengunyah buat itu sambil meminta doa pertolongan dari Maha Kuasa.
64. Setelah mengunyah, dia langsung menyemburkan kemuka ryan. "Panasss" "Panaaasss" "Panassss" "Apa yg kau lakukan"
"Panass" "Panas" ryan kepanasan dan kesakitan sembari berontak.
65. Pak Nz meminta air, dan diambilkan dari ruang bruder oleh pak S. Langsung diminum pak Nz dan menyumburkanya lagi ke muka ryan.

Akhirnya tanpa berontak lagi, tanpa mengeluarkan kata - kata lagi. Ryan langsung jatuh ke lantai. Lalu dibawa ke ruang bruder dan dijaga oleh pak S
66. Sembari ngobrol dengan bruder, pak Nz masih merasa janggal. Seperti masih ada yg kurang dan belum selesai. Yaps, benar sekali ada tanganku masih ketempelan.
67. Pak Nz, ga lama menggil saya. "Sini tangannya" tangan saya diurut. Bagaikan tulang yg dipatahkan, bagaikan tulang yg remuk, itu yg saya rasakan. Saya tak kuat menahannya hingga saya menangis.
68. Sudah diurut akhirnya tangan saya dibungkus pakai kain. Dan jangan dibuka sampai besok pagi, pesan dari pak Nz.

Setelah itu bruder ttp kasih masukan agar berdoa selalu.
Waktu menunjukkan sudah pukul 20.45. Bruder menyudahi jam pelajaran. Kita berdoa bareng sebelum tidur.
69. Kita tertidur dan malam ini tidak ada gangguan sama sekali. Dan tangan saya yg dibungkus oleh kain, ketika paginya saya buka sudah sembuh.

Oh iya, pas kita tidur ga ada yg sendiri. Ada yg berdua, bertiga dan ada yg berempat di tempat tidur yg bertingkat.
70. Sampai seminggu setelah kejadian, kita selalu mengadakan doa bersama sebelum tidur. Dan syukur tidur seasrama nyenyak dan tidak ada gangguan lagi.
71. Sedikit Informasi, sebelum bangunan itu ada. Sumur itu sudah ada terlebih dahulu. Pak Nz sudah menjelaskan, kalau sumur itu dulu bersih dan dipakai oleh satu kampung.
72. Dan ada suatu ketika suster yg sedang menimba air "Kepala Suster" jatuh ke dalam sumur karena terpeleset. Bangkainya ga pernah ditemukan dan semenjak itu airnya menjadi bau dan sumur itu tak pernah lagi dipakai.
73. Sumur itu sudah beberapa kali ditutup, tapi ketika ditutup tiba - tiba air dari dalam sumur meluap. Dan ketika dibuka, airnya surut kembali dan kembali seperti debit air biasanya. Dan ini masih diluar nalar kita. Saya pun blm bisa menemukan jawabannya knp bisa seperti itu.
74. Terima kasih kalian yg sudah baca, ambil pesan penting dari cerita saya ini, semoga bermanfaat dan tidak terulang kembali.

SELAMAT BERPUASA
Bagi yg menunaikan 🙏

Sekian cerita dari SUMUR, saya deff pamit undur diri. Terima Kasih 💞
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with S R C

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!