, 35 tweets, 7 min read
My Authors
Read all threads
GUNUNG SLAMET - HANTU YANG MENYAMAR !!

Juni 2019

saya bersama 7 rekan saya,

yang beranggotakan 6 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.

#bacahorror #bacahoror #ceritahoror #ceritahorror #catatanicat #Mistisday #hororday @bacahorror Image
Rombongan saya pada saat itu..

masih siswa SMK semua, yang mayoritas laki-laki semua dan pada saat itu kelas 12, dan yang perempuan semua kelas 11.
semua anggota sebelumnya sudah pernah naik gunung, hanya saya dan satu teman saya yang perempuan yang belum pernah mendaki...
awal perjalanan...

rencana saya dan rekan saya ingin mendaki Gunung Semeru pada saat itu,

saya yang belum tau apa-apa tentang gunung ya ikut aja kata mereka di grup WhatsApp.

Mulailah mendaftar via online ke basecamp Ranupani,
saat itu pada tanggal 26 - 30 Juni rencana kami melaksanakan pendakian ternyata pada hari itu juga sudah penuh untuk kuota pendakian Gunung Semeru.

Lalu kita berunding lagi.... sampailah pada kesepakatan bersamaaaa, yaituuuu mendaki Gunung Slamet.
Dan pada saat inilah cerita mistis saya dimulai.

Pada hari keberangkatan, saya dan rekan mengendarai motor dari Sragen menuju Basecamp Bambangan yang kurang lebih 9 jam, karena saat itu banyak kemacetan juga.
kami berangkat dari Sragen jam 9 pagi dan sampai basecamp jam 5 sore
kita langsung mempersiapkan diri untuk melakukan track malam, saya yang baru pertama kali merasakan cuaca basecamp gunung yang sangat dingin sempat ragu, apakah saya bisa...

begitupun rekan perempuan saya tadi, Tapi saya juga berfikir jika tidak melakukan pendakian,
ya percuma saya sampai ke basecamp wkwk.

Akhirnya dengan semangat dari rekan-rekan saya. Saya pun melaksanakan pendakian pertama saya.

Pada track malam itu sangat sunyi, sepi.

Tidak ada pendaki lain yang naik, namun ada beberapa pendaki yang turun.
Suara daun dan ranting yang bergesekan cukup membuat bulu kuduk saya berdiri.

Sampai sampai teman perempuan saya tadi hampir menangis karena ketakutan, Tapi karena teman lainnya memberikan semangat akhirnya dia memberanikan diri untuk melanjutkan pendakian.
Saat perjalanan tiba-tiba satu rekan saya yang paling berpengalaman menyuruh kita semua untuk berhenti sejenak..

entah kenapa dia menyuruh kita berhenti, dia hanya berkata " kita berhenti dulu, ada yang mau lewat " padahal saat itu sama sekali tidak ada yang lewat.
Saya semakin ketakutan, yang saya lakukan hanya berdzikir dan berdzikir...

Kurang lebih 1 jam kita sampai di pos 1. Kita mulai bertemu pendaki lain yang sedang beristirahat disana. Tak lama beristirahat,
kita melanjutkan perjalanan ke pos 2 yang rencananya kita akan mendirikan tenda disana.

Perjalanan dari pos 1 ke pos 2 saya, sedikit mengalami hal aneh berupa suara keramaian tetapi tidak ada sumbernya dari mana. Tapi saya abaikan saja..

daripada saya semakin takut kan..
Pos 1 - Pos 2 memakan waktu 1,5 jam atau kurang lebih kita sampai ke pos 2 itu jam 9 malam.

Saat kami sampai, kami bertemu dengan pendaki yang juga mendirikan tenda disana.

Kita mendirikan tenda, memasak air untuk ngopi, dan membuat mie instan sambil cerita" sedikit.
dan tak terasa pukul jam 11 semua sudah tidur.

Keesokan harinya sebelum kami melanjutkan pendakian..

saya sempat bercerita sedikit dengan pendaki yang juga mendirikan tenda di pos 2 itu yang ternyata dia adalah salah satu porter di Gunung Slamet
Saya tidak berani bercerita tentang pengalaman mistis saya tadi, karena katanya kalau sedang berada di atas gunung tidak boleh bercerita tentang hal mistis yang ada digunung.

Tapi dia memberitahu saya kalau nanti melanjutkan pendakian
jangan terlalu lama beristirahat di pos 4 (Samarantu) atau dalam arti Hantu yang Menyamar.

karena akan ada hal aneh yang terjadi jika terlalu lama istirahat disana...

Jam 9 setelah persiapan kita pun melanjutkan pendakian, dari pos 2 menuju pos 3 kurang lebih 1 jam.
Nah dari pos 3 - pos 5 ini saya memberanikan diri untuk berpisah dari rombongan, bukannya saya sok-sokan atau gimana, tapi saya saat itu terlalu berambisi dan belum begitu tau etikanya.

Dan saya juga penasaran bagaimana sih wujud dari pos 4 hehe.
Setelah memisah dari rombongan, saya beristirahatlah dibawah pohon sambil menunggu teman-teman untuk bersama-sama menuju ke pos 4.

Dan saat teman saya datang, saya bertanya " Masih jauh kaah pos 4? " Mereka menjawab " Loh tadi kan kamu udah lewat,
gimana sih ". Saya bingung, kapan saya melewatinya perasaan tidak ada plakat pos sama sekali tadi.

dan datanglah nenek" sambil membawa seikat kayu yang akan naik ke atas...
sedikit bercerita..

kalau nanti di pendakian saat beristirahat bertemu gagak, kalian harus segera melanjutkan pendakian karena itu artinya kalian sedang tidak aman.

Lalu saya bertanya, " Pos 4 sudah lewat ya nek? ".
Nenek pun menjawab " Sudah, kamu tadi kan sudah lewat, nenek liat kok ".

Saya langsung terdiam sambil bergumam dalam hati " Perasaan daritadi nggak ketemu pendaki atau orang sama sekali ".
Saya semakin takut saat itu. Lalu teman saya mengalihkan pembicaraan dengan mengajak melanjutkan pendakian.

Sampai lah di pos 5 atau Sumber Air. Kurang lebih 3 jam, Tidak ada hal aneh.

Kita juga bertemu dengan Rikas Harsa yang lagi ngevlog hehe.
Sembari menunggu teman saya mengisi persediaan air yang lumaya lama, kita berfoto" dulu sama bang Rikas hehe.

setelah teman saya sudah selesai mengisi air dan perjalanan pun berlanjut ke pos 6 yang kurang lebih 1 jam. kami Istirahat lumayaan lamaaa di pos 6..
karena memang kondisi masih siang.

Lalu lanjut ke pos 7 yang merupakan batas camp terakhir, Kita juga akan memulai summit Pada malam hari..

tidak terasa jumlah tenda yang awalnya hanya ada rombongan saya menjadi penuh di pos 7 itu.
Pada malam hari hal yang paling saya takutnya ternyata terjadi, Yaitu kebelet kencing.

Ya saya sangat takut hal itu terjadi karena hal" yang sudah saya alami di bawah tadi, tapi bagaimanapun dari pada di tahan malah menjadi penyakit saya pun membangunkan salah satu teman saya.
untuk menemani saya kencing hehe.

Saat saya kencing saya melihat ke satu titik di bawah,

disana seperti ada yang mengawasi saya dengan tatapan tajam. Saya pun langsung membuang pandangan saya dan segera kembali ke dalam tenda untuk melanjutkan tidur....
Oke, malam telah berlalu, waktunya kita untuk Summit.

Jam 4 kurang lebih kita mulai pendakian.
Saya yang terlalu bersemangat mendapat banyak teguran dari pendaki lain " santai aja mas, debunya ganggu pendaki yang dibelakang, dll ".
Ya saya mengangukan kepala saja.
Daripada diomelin nantinya.

Daannnn jam 6.30 sampai lah saya di Atap Jawa Tengah. Sayaa merasa sangat bangga disana tidak menyangka hal itu akan terjadi kepada saya.

Dan jam 8 kitaa turun.
Sampai ke tenda kita masak mie instan untuk mengisi perut, Jam 10 kita mulai perjalanan turun.

Disini saya yang masih sangat awam tentang gunung dengan berani"nya berlari saat turun alhasil saya mendapatkan cindera mata berupa goresan" di tangan dan kaki saya..
karena seringnya terpeleset, yaa karena saya cuma pakai sepatu kets tidak punya sepatu gunung.

Nah sampailah di pos 2 sekitar jam 2 siang. Istirahat cukup lamaaa. Saya memutuskan untuk mendahului teman" saya karena saya ingin segera sampai ke basecamp untuk boker wkwk.
Saat itu

saya memberanikan diri berjalan turun sendiri, tidak ada yang sedang naik, ataupun sedang turun.

Di pos 1 saya menunggu rombongan saya agar jaraknya tidak terlalu jauh, dan saat rombongan saya sampai saya melanjutkan perjalanan lagi wkwk
kaya kucing"an ya hehe.

Nah saat dari pos 1 sampai basecamp ini mental saya kembali diuji.

Dimana saat dipertengahan jalan ada suara " sst...ssstt..ssttt " saya pun menengok ke arah kanan jauh sekilas seperti ada anak kecil berbaju putih berambut berantakan disana.
Saya pun langsung berlari dan beristirahat di pos ojek yang ada lumayan jauh dari situ. Kejadian terakhir inilah pengalaman pendakian saya yang tidak bisa saya lupakan.

Kembali ke topik, menunggu agak lama.
Rombongan saya pun datang dan kita melanjutkan perjalanan ke basecamp yang hanya sebentar.

Sampai basecamp sekitar jam 4 sore. Tidak lama" jam 6 kurang lebih setelah kita persiapan, madi, sholat, dll.
kita langsung perjalanan menuju Sragen kembali dan sampai di Sragen jam kurang lebih jam 12 malam.

Yaa, itu dia pengalaman mistis saya saat melakukan pendakian pertama saya, ya saya memang sedikit ceroboh karena memisahkan diri dari rombongan.
tapi saat itu karena saya belum tau betapa bahayanya memisahkan diri dari rombongan.

Dan mulai dari saat itu sampai sekarang sudah 5 gunung yang saya daki Alhamdulillah saya selalu menjadi sweeper agar tidak bernafsu untuk memisahkan diri lagi wkwk.
TERIMAKASIH
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with icat

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!