Juni 2019
saya bersama 7 rekan saya,
yang beranggotakan 6 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
#bacahorror #bacahoror #ceritahoror #ceritahorror #catatanicat #Mistisday #hororday @bacahorror

masih siswa SMK semua, yang mayoritas laki-laki semua dan pada saat itu kelas 12, dan yang perempuan semua kelas 11.
semua anggota sebelumnya sudah pernah naik gunung, hanya saya dan satu teman saya yang perempuan yang belum pernah mendaki...
rencana saya dan rekan saya ingin mendaki Gunung Semeru pada saat itu,
saya yang belum tau apa-apa tentang gunung ya ikut aja kata mereka di grup WhatsApp.
Mulailah mendaftar via online ke basecamp Ranupani,
Lalu kita berunding lagi.... sampailah pada kesepakatan bersamaaaa, yaituuuu mendaki Gunung Slamet.
Pada hari keberangkatan, saya dan rekan mengendarai motor dari Sragen menuju Basecamp Bambangan yang kurang lebih 9 jam, karena saat itu banyak kemacetan juga.
kami berangkat dari Sragen jam 9 pagi dan sampai basecamp jam 5 sore
begitupun rekan perempuan saya tadi, Tapi saya juga berfikir jika tidak melakukan pendakian,
Akhirnya dengan semangat dari rekan-rekan saya. Saya pun melaksanakan pendakian pertama saya.
Pada track malam itu sangat sunyi, sepi.
Tidak ada pendaki lain yang naik, namun ada beberapa pendaki yang turun.
Sampai sampai teman perempuan saya tadi hampir menangis karena ketakutan, Tapi karena teman lainnya memberikan semangat akhirnya dia memberanikan diri untuk melanjutkan pendakian.
entah kenapa dia menyuruh kita berhenti, dia hanya berkata " kita berhenti dulu, ada yang mau lewat " padahal saat itu sama sekali tidak ada yang lewat.
Kurang lebih 1 jam kita sampai di pos 1. Kita mulai bertemu pendaki lain yang sedang beristirahat disana. Tak lama beristirahat,
Perjalanan dari pos 1 ke pos 2 saya, sedikit mengalami hal aneh berupa suara keramaian tetapi tidak ada sumbernya dari mana. Tapi saya abaikan saja..
daripada saya semakin takut kan..
Saat kami sampai, kami bertemu dengan pendaki yang juga mendirikan tenda disana.
Kita mendirikan tenda, memasak air untuk ngopi, dan membuat mie instan sambil cerita" sedikit.
Keesokan harinya sebelum kami melanjutkan pendakian..
saya sempat bercerita sedikit dengan pendaki yang juga mendirikan tenda di pos 2 itu yang ternyata dia adalah salah satu porter di Gunung Slamet
Tapi dia memberitahu saya kalau nanti melanjutkan pendakian
karena akan ada hal aneh yang terjadi jika terlalu lama istirahat disana...
Jam 9 setelah persiapan kita pun melanjutkan pendakian, dari pos 2 menuju pos 3 kurang lebih 1 jam.
Dan saya juga penasaran bagaimana sih wujud dari pos 4 hehe.
Dan saat teman saya datang, saya bertanya " Masih jauh kaah pos 4? " Mereka menjawab " Loh tadi kan kamu udah lewat,
dan datanglah nenek" sambil membawa seikat kayu yang akan naik ke atas...
kalau nanti di pendakian saat beristirahat bertemu gagak, kalian harus segera melanjutkan pendakian karena itu artinya kalian sedang tidak aman.
Lalu saya bertanya, " Pos 4 sudah lewat ya nek? ".
Saya langsung terdiam sambil bergumam dalam hati " Perasaan daritadi nggak ketemu pendaki atau orang sama sekali ".
Sampai lah di pos 5 atau Sumber Air. Kurang lebih 3 jam, Tidak ada hal aneh.
Kita juga bertemu dengan Rikas Harsa yang lagi ngevlog hehe.
setelah teman saya sudah selesai mengisi air dan perjalanan pun berlanjut ke pos 6 yang kurang lebih 1 jam. kami Istirahat lumayaan lamaaa di pos 6..
Lalu lanjut ke pos 7 yang merupakan batas camp terakhir, Kita juga akan memulai summit Pada malam hari..
tidak terasa jumlah tenda yang awalnya hanya ada rombongan saya menjadi penuh di pos 7 itu.
Ya saya sangat takut hal itu terjadi karena hal" yang sudah saya alami di bawah tadi, tapi bagaimanapun dari pada di tahan malah menjadi penyakit saya pun membangunkan salah satu teman saya.
Saat saya kencing saya melihat ke satu titik di bawah,
disana seperti ada yang mengawasi saya dengan tatapan tajam. Saya pun langsung membuang pandangan saya dan segera kembali ke dalam tenda untuk melanjutkan tidur....
Jam 4 kurang lebih kita mulai pendakian.
Saya yang terlalu bersemangat mendapat banyak teguran dari pendaki lain " santai aja mas, debunya ganggu pendaki yang dibelakang, dll ".
Daripada diomelin nantinya.
Daannnn jam 6.30 sampai lah saya di Atap Jawa Tengah. Sayaa merasa sangat bangga disana tidak menyangka hal itu akan terjadi kepada saya.
Dan jam 8 kitaa turun.
Disini saya yang masih sangat awam tentang gunung dengan berani"nya berlari saat turun alhasil saya mendapatkan cindera mata berupa goresan" di tangan dan kaki saya..
Nah sampailah di pos 2 sekitar jam 2 siang. Istirahat cukup lamaaa. Saya memutuskan untuk mendahului teman" saya karena saya ingin segera sampai ke basecamp untuk boker wkwk.
saya memberanikan diri berjalan turun sendiri, tidak ada yang sedang naik, ataupun sedang turun.
Di pos 1 saya menunggu rombongan saya agar jaraknya tidak terlalu jauh, dan saat rombongan saya sampai saya melanjutkan perjalanan lagi wkwk
Nah saat dari pos 1 sampai basecamp ini mental saya kembali diuji.
Dimana saat dipertengahan jalan ada suara " sst...ssstt..ssttt " saya pun menengok ke arah kanan jauh sekilas seperti ada anak kecil berbaju putih berambut berantakan disana.
Kembali ke topik, menunggu agak lama.
Sampai basecamp sekitar jam 4 sore. Tidak lama" jam 6 kurang lebih setelah kita persiapan, madi, sholat, dll.
Yaa, itu dia pengalaman mistis saya saat melakukan pendakian pertama saya, ya saya memang sedikit ceroboh karena memisahkan diri dari rombongan.
Dan mulai dari saat itu sampai sekarang sudah 5 gunung yang saya daki Alhamdulillah saya selalu menjadi sweeper agar tidak bernafsu untuk memisahkan diri lagi wkwk.
TERIMAKASIH