My Authors
Read all threads
Pagi! Apa kabar? Hari ini kita bahas perkara singkat-menyingkat. Seperti biasa, kita tes dulu ya!
Mana penulisan singkatan yang tepat
Mana penulisan singkatan yang tepat
Mana penulisan singkatan yang tepat
Mana penulisan singkatan yang tepat
Mana penulisan singkatan yang tepat
Mana penulisan singkatan yang tepat
Sekarang kita naik level!

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa ada lima jenis abreviasi atau kependekan:

1. singkatan
2. akronim
3. penggalan
4. kontraksi
5. lambang huruf
RS
SIM
Abnon
Dok
Seperti biasa, pembahasan dua jam dari sekarang ya!
Oke, kita bahas ya! Pertama kita bahas soal "rumus dasar.
1. SINGKATAN yang terdiri atas HURUF AWAL setiap kata nama lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, lembaga pendidikan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi ditulis dengan huruf kapital TANPA tanda titik.
CONTOH:

NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia
UI = Universitas Indonesia
PBB = Perserikatan Bangsa-Bangsa
WHO = World Health Organization
PGRI = Persatuan Guru Republik Indonesia
KUHP = Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
2. SINGKATAN yang terdiri atas HURUF AWAL setiap kata yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital TANPA tanda titik.
CONTOH:

PT = perseroan terbatas
MAN = madrasah aliah negeri
SD = sekolah dasar
KTP = kartu tanda penduduk
SIM = surat izin mengemudi
NIP = nomor induk pegawai
3. SINGKATAN yang terdiri atas TIGA huruf atau lebih DIIKUTI dengan tanda TITIK.
CONTOH:

hlm. = halaman
dll. = dan lain-lain
dsb. = dan sebagainya
dst. = dan seterusnya
sda. = sama dengan di atas
ybs. = yang bersangkutan
yth. = yang terhormat
ttd. = tertanda (BUKAN tanda tangan)
dkk. = dan kawan-kawan
4. SINGKATAN yang terdiri atas DUA huruf yang lazim dipakai dalam surat-menyurat masing-masing DIIKUTI oleh tanda TITIK.
CONTOH:

a.n. = atas nama
d.a. = dengan alamat
u.b. = untuk beliau
u.p. = untuk perhatian
s.d. = sampai dengan
5. SINGKATAN nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat DIIKUTI dengan tanda TITIK pada setiap unsur singkatan itu.
CONTOH:

A.H. Nasution = Abdul Haris Nasution
H. Hamid = Haji Hamid
W.R. Supratman = Wage Rudolf Supratman
M.B.A. = master of business administration
M.Hum. = magister humaniora
M.Si. = magister sains
CONTOH:

S.E. = sarjana ekonomi
S.Sos. = sarjana sosial
Sdr. = saudara
Tn. = tuan
Ny. = nyonya
Prof. Alwi = Profesor Alwi
6. AKRONIM/KONTRAKSI bukan nama diri yang berupa gabungan huruf awal dan suku kata atau gabungan suku kata DITULIS dengan HURUF KECIL.
CONTOH:

iptek = ilmu pengetahuan dan teknologi
pemilu = pemilihan umum
puskesmas = pusat kesehatan masyarakat
rapim = rapat pimpinan
rudal = peluru kendali
tilang = bukti pelanggaran
1. Singkatan

Salah satu hasil proses pemendekan yang berupa huruf atau gabungan huruf, BIASANYA dieja huruf demi huruf maupun yang tidak.
CONTOH:

UI = Universitas Indonesia
DPR = Dewan Perwakilan Rakyat
KKN = Kuliah Kerja Nyata
RI = Republik Indonesia
Ir. = insinyur
Tn. = tuan
hlm. = halaman
kol. = kolonel
tgl. = tanggal
dsb. = dan sebagainya
2. Akronim

Proses pemendekan yang menggabungkan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai sebuah kata yang lebih kurang memenuhi kaidah fonotaktik bahasa Indonesia.
CONTOH:

FISIP (dieja: fisip, bukan ef-i-es-i-pe) = Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
USU (dieja: usu, bukan u-es-u) = Universitas Sumatera Utara
BIN (dieja: bin, bukan be-i-en) = Badan Intelijen Negara
LIPI (dieja: lipi, bukan el-i-pe-i) = Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
3. Kontraksi

Kontraksi berarti proses atau hasil pemendekan suatu bentuk kebahasaan.

Nah, biasanya, orang-orang menggabungkan definisi dan contoh akronim dengan kontraksi. Sebetulnya, ini dua hal yang berbeda.
CONTOH:

takkan = tidak akan
Orba = Orde Baru
tilang = bukti pelanggaran
pemilu = pemilihan umum
rudal = peluru kendali
puslat = pusat latihan
Jabar = Jawa Barat
Abnon = Abang None
pemkot = pemerintah kota
sendratari = seni drama tari
iptek = ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Penggalan

Proses pemendekan yang mengekalkan salah satu bagian dari lema. Biasanya digunakan sebagai kata sapaan.
CONTOH:

Dok = dokter
Prof = profesor
Pak = bapak
Bu = ibu
Kak = kakak
Dik = adik
Bang = abang
Non = nona
Pertanyaan:

Prof atau Prof.?
Tergantung ...

Kalau dalam konteks sapaan: "Prof" (penggalan), tetapi kalau dalam konteks titel, berarti "Prof." (singkatan).
CONTOH:

Penggalan:

1. Prof, ada beberapa hal yang masih membuat saya penasaran.

2. Bagaimana dengan rencana sidang besok, Prof?

Singkatan:

1. Pada acara ini, kami turut mengundang Prof. Dr. Ir. Subagjo.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Fauzan Al-Rasyid

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!