Thread by @fauzanalrasyid

Siang!

Siapa jagoan Matematika di sini?

Coba, saya mau tanya. Bagaimana kamu melafalkan: 23,50

1. dua puluh tiga koma lima puluh
2. dua puluh tiga koma lima
3. dua puluh tiga koma lima nol
4. dua tiga koma lima puluh

Lagi

0,024

1. nol koma nol dua puluh empat
2. nol koma nol dua empat

Lagi

0,350

1. nol koma tiga puluh lima nol
2. nol koma tiga ratus lima puluh
3. nol koma tiga lima nol
4. nol koma tiga lima

Ayo guys, buat @PakLuhut bangga sama kelean! 🔥

Kalau ini banyak salah, kalian mesti "protes" sama guru Matematika kalian karena selama ini berarti enggak diberitahu cara membaca yang tepat. 👀

Terakhir deh!

50,25

1. lima puluh koma dua lima
2. lima puluh koma dua puluh lima
3. lima nol koma dua lima
4. lima nol koma dua puluh lima

Oke, pertama, mari (sekali lagi) kita sepakati penulisannya dulu. Gunakan koma, BUKAN titik.

https://twitter.com/fauzanalrasyid/status/1265294500412313600

Jadi, buat kalian yang terbiasa mendengar "point" dalam bahasa Inggris, itu memang menjadi titik. Namun, itu bukan format bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia, kita menggunakan koma. Jangan salah lagi ya ... 👍🏼

Oke, mari kita bahas!

Bagaimana melafalkan bilangan ini? Dua koma tiga belas atau dua koma satu tiga?

Kalau kamu bilang "dua koma tiga belas", kamu betul-betul harus "protes" kepada guru Matematikamu.

Rasanya aneh kalau kamu salah selama 12 tahun (dari SD sampai SMA). Kemungkinan besar, kamu memang enggak pernah tahu.

Pelafalan yang benar:

DUA KOMA SATU TIGA

Eh?

Ya, coba perhatikan tiga aturan berikut.

1. Angka di belakang koma tidak menunjukkan satuan, puluhan, ratusan, dll.

Jadi, kalau dibaca/ditulis dengan kata “puluh”, “ratus”, “ribu”, dst., itu salah.

2. Baik 2,13 maupun 2,130 bernilai sama.

Jadi, kalau dibaca/ditulis “dua koma tiga belas” dan “dua koma seratus tiga puluh”, bukankah nilai keduanya menjadi berbeda?

Apakah itu berarti:

2,130 > 2,13?

Tentu tidak! Sama!

3. Angka di belakang koma ditulis sesuai dengan urutannya.

0,002 ditulis nol koma nol nol dua

0,020 ditulis nol koma nol dua nol (BUKAN nol koma nol dua puluh)

0,100000 ditulis nol koma satu nol nol nol nol nol (BUKAN nol koma seratus ribu)

Perhatikan:

Haruskah kita MEMBACA nol koma satu nol nol nol nol nol untuk melafalkan angka 0,100000?

Tidak!

Dari segi kepraktisan, kita tidak perlu membaca angka nol yang terletak setelah bilangan asli karena nilainya toh sama.

0,100000 = 0,1

0,3200 = 0,32

Namun, kalau bicara tentang PENULISAN, ya ... ini lain cerita. Tuliskan apa adanya.

Nol koma satu nol nol nol nol nol.

Jangan pakai titik!

Ini juga penting. Karena angka setelah koma tidak dilafalkan puluh, ratus, atau ribu, kita tidak boleh mengelompokkan digit setelah koma seolah-olah seperti ribuan.

✔️ 23,3456

BUKAN

❌ 23,3.455

Sekarang, coba kamu tonton siaran berita ekonomi, misalnya @CNNIndonesia atau @cnbcindonesia (khususnya saat mereka sedang membahas saham atau semacamnya).

Coba perhatikan cara si pembawa berita melafalkan bilangan desimal. Sudah tepatkah?