Klasifikasi Negara, supaya kamu bisa paham kenapa ada yang disebut negara miskin, berkembang dan maju?

-A Thread-
Jadi ada dua klasifikasi umum yang harus diketahui dulu. Ini penting supaya ngga salah paham.
- klasifikasi outdated, yang sederhananya adalah klasifikasi negara miskin hingga maju. Ini sebenarnya subjektif, sebab tidak pernah ada kesepakatan atau definisi baku tentang ini. Praktisi dan ekonom bebas membuat klasifikasi terhadap suatu negara. Inget kan berita Indonesia
yang tidak lagi diakui sebagai negara berkembang? Tentu saja ini keputusan sepihak. Coba simak laman Kompas berikut: Image
Aneh, tentu saja sebab keputusan tersebut selain dilakukan sepihak, juga ngga memberikan perubahan apapun kan di kita? Maksudku, apa lantas misal negeri ini dicap sebagai negara maju, lalu perilaku masyarakat yang (kamu tahu lah) kurang baik itu jadi auto baik dan berkualitas?
Makanya klasifikasi ini bisa dikatakan kadaluarsa dan ngga bisa kita jadikan pedoman di kajian ilmiah.
- klasifikasi satu, dua, tiga. Nah ini merupakan efek dari perang dunia kedua. Klasifikasi negara pertama, kedua dan ketiga ini sebenarnya panjang ceritanya.
Sederhananya, negara (dunia) pertama di klasifikasi ini adalah negara pemenang dari PD II, yang artinya adalah sekutu. Coba, Finlandia yang katanya punya pendidikan terbaik masuk ke negara pertama ngga? Yak, salah! Finlandia adalah negara ketiga
Perhatikan gambar; biru (negara dunia pertama), lalu merah (kedua), dan hijau (negara dunia ketiga). Indonesia masuk ke? Lihat gambar! Image
(sumber gambar: Wikipedia)
Pembagian itu muncul pasca PD II hingga perang dingin, nanti akan muncul blok Barat (kapitalis) dan blok Timur (dominan sosialis). Bekas jajahan Jerman dibagi-bagi, juga Jepang, Korea dan Vietnam dipecah jadi dua, dan Tiongkok, yah, intinya kayak gitu lah.
Nah biasanya sebab klasifikasi negara pertama-kedua-ketiga ini dikaitkan dengan kondisi pendidikan, ekonomi dan seterusnya. Jelas keliru, sebab Swedia yang makmur masuk ke negara ketiga, sedangkan Liberia negara pertama. Indonesia?
Intinya, klasifikasi tersebut benar-benar harus dibuang jauh sebab ngga relevan. Lalu mana klasifikasi yang paling tepat? Bisa menggunakan sudut pandang ekonomi, dalam hal ini adalah aspek industrinya.
Kita bahas lain kali yak. Terimakasih sudah membaca :)

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Luffy D. Amrullah

Luffy D. Amrullah Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @masadib97

Jan 16, 2021
Ada satu hal yang perlu diperhatikan buat siapapun: bagi korban selamat dari bencana, insiden atau segala hal yang "buruk" apalagi sampai memakan korban jiwa, orang yang selamat ini selain mengalami syok, sedih, (dll), juga ia berhadapan dengan satu musuh terbesar:

Rasa bersalah
Barusan saya nonton salah satu dokumenter tentang peristiwa tsunami di Jepang, ada satu kisah yang menarik, yaitu arwah seorang anak yang merasuki tubuh seseorang dan ia menceritakan kisahnya ketika tsunami terjadi..
"aku lari sambil memegang tangan adikku. Kami dikejar air di belakang. Adikku berkata jika ia sangat lelah, tapi aku tak menghiraukannya sebab air benar-benar telah dekat. Hingga tiba-tiba tangan adikku terlepas, lalu ia hanyut..."
Read 14 tweets
Jan 11, 2021
Waktu membaca enaknya kapan?

Berikut beberapa saran waktu untukmu: Image
Jika kamu tipe orang yang kuat menahan kantuk, ambillah waktu habis shubuh atau dinihari. Dua waktu itu otak dalam kondisi yang siap diajak konsentrasi penuh. Apalagi waktu shubuh (bangun tidur), efektif buat dipake hafalin sesuatu.
Jika gampang KO ama kantuk, ambillah waktu antara jam 2 siang sampe menjelang matahari terbenam. Siang hari cenderung panas, tapi jam 2 sudah adem. Jika kamu makan jam 12, jam 2 udah enteng. Bisa juga tidur dulu sebentar. Jam ini kondisi udara sangat pas, apalagi dibawah pohon.
Read 6 tweets
Dec 12, 2020
Masih banyak orang yang memandang sebelah mata perasaan seperti kesepian, perasaan cemas dan seterusnya. Kesehatan mental masih dianggap sesuatu yang "tidak terlalu serius" sehingga depresi pun dianggap "alah gitu doang"
Beberapa waktu lalu aku bertemu teman lama. Dia beberapa bulan lalu video call saya tiba-tiba, minta saran sebab lagi pusing oleh banyak tekanan. Setelah ngga ada kabar, kita ketemu kemaren dan dia berkata jika dia baru saja sembuh dari depresi.
Bukan self diagnosis, melainkan benar-benar habis dari psikiater dan positif. Dia terbuka dan terang-terangan minta saran kami (kami ngumpul 8 orang di dekat pantai, yah sekadar ngopi nostalgia). Akhirnya pembicaraan kami diantaranya juga seputar kesehatan mental.
Read 8 tweets
Sep 16, 2020
Sedikit poin dari The Art of War by Sun Tzu

A thread
Semua perang didasarkan pada tipu daya. Jika mampu, berpura-puralah tidak mampu; jika aktif, berpura-puralah tidak aktif; jika dekat, buatlah seolah-olah anda berada di tempat jauh; jika jauh, buatlah seolah-olah anda dekat.
Jika prajurit anda 5x lebih kuat, seranglah dia; jika 2x lebih kuat, pecah-belahlah dia; jika sebanding, bertempurlah (kemenangan ditentukan oleh Jendral); jika kalah jumlah, mundurlah.
Read 12 tweets
Jun 29, 2020
Mengapa orang pintar seringkali gagal menyampaikan materi atau menjelaskan sesuatu secara sederhana? Ini adalah sesuatu yang disebut dengan Curse of Knowledge.
Biasanya sering tuh kalo kita dengerin profesor ngomong, pake istilah aneh-aneh yang susah dipahami oleh telinga awam. Contoh deh, sebagai anak ekonomi atau perbankan, pasti kamu sering ngomong pake kata-kata misal surplus, defisit, dll. Kamu paham, tapi yang lain?
Semakin kita ahli dalam bidang yang kita dalami, maka pemahaman kita terhadap hal yang rumit akan menjadi mudah. Ini dalam konteks pribadi. Tapi di sisi lain, kita juga melupakan fakta kalo orang lain itu ngga sedalam kita memahami sesuatu itu.
Read 7 tweets
Jun 1, 2020
Kisah singkat mengenai kelahiran Pancasila

-A Thread-
Kemerdekaan negeri ini tentu saja diraih setelah proses yang sangat panjang. Proklamasi kemerdekaan negeri ini pun tidak terjadi secara spontan dan tanpa persiapan. Jauh sebelum Indonesia merdeka, para pejuang sudah menyiapkan segala hal yang diperlukan bangsa ini nantinya.
Termasuk juga mengenai dasar negara. Sejak 1 Maret 1945, sudah diadakan persiapan serius mengenai ideologi bangsa oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI yang diketuai oleh dr. Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wedyodiningrat.
Read 11 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(