My Authors
Read all threads
Hai teman...

mereka selalu disini

"IBU DAN BAYI ITU,...."

A THREAD

#bacahorror
#CeritaHororTwitter
#ceritahoror
#hororindonesia
@ceritaht
@qwertyping
@IDN_Horor
@bacahorror
Waktu itu, saya baru saja dapat uang bonus dari kantor karena achiev target. Berhubung karena bonus nya lumayan, maka saya berencana untuk membeli mobil. Karena saya memang belum punya mobil.
Oiya, kenalin dulu yaa saya Krisna. Bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan rokok terbesar. Saya baru menikah dan istri saya sedang hamil muda sekarang. Sejak menikah, memang Alhamdulillah rezeki selalu datang tidak putus2. Mungkin ini rezeki anak juga.
Akhirnya saya searching untuk mencari mobil yang pas dan harganya cocok dikantong. Saya berencana membeli mobil second saja. Supaya murah dan bisa dibeli cash.

Singkat cerita, saya dapat mobil yang pas dengan hati dan budget saya. Mobil grand Livina warna abu2 monyet.
Saya membelinya dari seorang bapak2 yang sedang butuh uang katanya, jadi beliau jual murah mobil itu.

Mungkin ini yang disebut cocok dan pas.
Awal2 mobil itu datang kerumah kami, kami sangat senang sekali. Jadi sekarang kalo kemana2 kami bisa pakai mobil sendiri, tidak lagi pakai mobil kantor. Istri juga senang.

Tapi baru beberapa hari dirumah, mobil si Abu monyet (kami memanggilnya begitu), selalu tercium bau amis.
Iya bau amis darah.

Kami sudah coba cari2 di sela2 mobil, takutnya ada binatang yang mati dan mengeluarkan darah. Tapi dicari di sela2 mobil pun tidak ketemu.

Dan bau amis darah ini tercium makin menyengat jika sore hari menjelang malam.
Kami pun sudah coba bersihkan ke tempat cuci mobil dan minta diberikan pewangi agak banyak namun tetep aja bau amis nya masih ada ketika sampai dirumah.

Selain itu, jika kami sedang mengendarai mobil di malam hari selalu terdengar suara tangisan bayi. Suaranya kecil sih,
tapi cukup ganggu. Walaupun suara itu tidak setiap malam terdengar.

Saya berencana membawa mobil tersebut ke paranormal atau ke orang yang tau menyelesaikan permasalahan mobil ini. Karena dimungkinkan ini bukan masalah biasa menurutku.
Tapi karena kesibukan pekerjaan, akhirnya rencana ke paranormal pun diundur2 terus. Sampai pada kejadian malam itu saya pulang kerja agak malam karena harus lembur.

Saya pulang kerumah sekitar pukul 1 dinihari. Sepanjang jalan saya pulang, memang masih tercium bau amis...
Jarak untuk sampai kerumah masih sekitar 3km lagi. Dan entah kenapa bulu kuduk ini rasanya tegang. Saya menyetir sambil baca doa terus.

Namun suara tangisan bayi itu muncul lagi. Terdengar agak lebih jelas dan keras dari sebelumnya. Saya mulai engga enak perasaan.
Saya sering2 melihat ke kaca spion karena feeling saya ini ada yang tidak beres.

Ketika ketiga kalinya saya melihat ke kaca spion, ada sosok wanita sedang menggendong bayi di jok belakang mobil saya. Kami sempat bertatapan sesaat.

Saya yang kaget, langsung menginjak rem.
Saya langsung keluar mobil saat itu. Tapi karena waktu masih tengah malam, diluar pun sepi banget. Hampir tidak ada orang.

Berkali2 saya istigfar dengan apa yang saya lihat. Dan ketika saya lihat lagi dari luar, di jok belakang mobil kosong. Alias tidak ada siapa2
Saya bingung mau lanjut atau tidak...

Tapi jarak rumah sudah dekat.

Setelah menenangkan diri sejenak. Saya akhirnya memutuskan untuk lanjut pulang dgn mengendarai mobil saja. Sebelum saya masuk mobil, saya baca ayat kursi dulu.
Ketika masuk ke mobil saya melirik ke sekitar, saya pastikan tidak ada apa2 dan tidak ada siapa2 dibelakang jok mobil saya. Dan memang kosong.

Ketika baru beberapa meter. Saya lihat di kaca spion, sosok perempuan yang menggendong bayi ini muncul lagi dibelakang saya.
Bau amis sangat tercium menyengat sekali.

Saya langsung baca ayat kursi dengan diteriakkan. Karena saya baru pertama kali melihat makhluk tak kasat mata ini, saya menyetir sambil gemetar dan hampir menangis. Keringat panas dingin keluar semua. Saya gas lah supaya cpt sampai rmh.
Sesampainya dirumah, mobil diparkirkan begitu saja di depan rumah tanpa dimasukkan ke garasi dan saya langsung lari ke dalam rumah.

Sesampainya didalam, keringat dingin terus mengucur ditubuh. Saya shock sekali. Saya mencoba tidur tapi tidak bisa.
Keesokan harinya saya izin kerja karena saya sakit demam panas selama beberapa hari. Ya, setelah bertemu dengan ibu dan bayi itu saya langsung jatuh sakit.

Dan istri saya juga heran, kenapa saya pulang terburu2 dan mobil diparkirkan begitu saja diluar rumah.
Saya tidak berani cerita ke istri saya karena dia sedang hamil. Takutnya jadi kepikiran sama dia. Saya bilang saja semalam saya ngantuk banget.
Setelah beberapa hari sakit, saya pun sembuh namun saya jadi trauma untuk naik mobil itu lagi. Apalagi kalo malam. Kata istri saya mobil kami si Abu monyet masih bau amis.

Saya yakin ada yang tidak beres dengan mobil itu.
Akhirnya saya memutuskan untuk segera pergi ke kiai untuk mencari solusi. Saya disarankan pergi ke kiai Muhi. Saya diantar teman menuju kesana dan tentu saja saya memakai mobil si abu monyet itu.

Padahal saya pergi dengan teman saya sekitar sore hari.
Tapi si ibu dan bayi itu muncul dengan tiba2. Saya sempat melihatnya di kaca spion tengah sebelum saya kaget dan tidak bisa mengendalikan mobil dan akhirnya kami kecelakaan. Kami kecelakaan tunggal saat itu. Mobil kami masuk jurang. Tapi jurangnya tidak terlalu dalam
dan Alhamdulillah saya dan teman saya bisa selamat. Kami hanya mengalami luka lecet di tangan.

Saya segera meminta bantuan saudara saya dan menginformasikan kondisi saya. Tidak begitu lama banyak warga yg melintas menolong kami untuk ditenangkan.
Menurut warga sekitar memang ditempat itu sering terjadi kecelakaan tunggal dan saya salah satunya. Entah karena apa. Tapi saya tidak cerita bahwa saya kecelakaan karena melihat penampakaan di jok belakang mobil saya.

Kemudian mobil derek datang dan membawa mobil saya.
Saya pun dijemput oleh saudara saya. Dan selama di mobil saudara membahas kenapa saya bisa kecelakaan disana. Saya juga tanya teman saya, apa dia melihat sosok penampakan di jok belakang mobil. Tapi katanya dia tidak melihatnya. Malah dia heran kenapa saya tiba2 kaget dan
banting setir.

Saya jadi heran, jadi hanya saya saja yang bisa melihat penampakkan wanita itu?

Setelah saya dan teman saya diobati di RS, kami pun langsung pulang. Saya benar2 kepikiran dengan mobil itu. Saya ingin secepatnya bertemu dengan kiai Muhi.
Kebetulan mobil saya masih di bengkel, jadi saya ditemani teman saya yang bareng2 kecelakaan ke tempat kiai Muhi memakai mobil dia.

Selama di perjalanan kami masih membahas kenapa saya bisa kaget. Saya udh bilang kalo saya lihat penampakan di jok belakang waktu itu tapi
teman saya tidak percaya.

Akhirnya kami sampai di tempat kiai Muhi. Beliau langsung mempersilahkan kami masuk. Dan tanpa basa basi saya pun langsung menceritakan kejadian demi kejadian yang saya alami.

Kiai Muhi sebetulnya ingin mengecek langsung ke mobilnya,
tapi berhubung mobilnya masih di bengkel jadi diurungkan.

Kiai Muhi bilang, bahwa jika ada suatu benda yang dihuni makhluk halus, maka bisa jadi sebelumnya ada kejadian yang behubungan dengan makhluk halus tsb. Jadi saya disarankan untuk menemui pemilik mobil ini sebelumnya.
Sebelum kami pulang, kami pun diberi beberapa botol air doa untuk supaya kami lebih tenang.
Esok harinya sepulang saya dari kerja, saya langsung menemui pemilik mobil ini sebelumnya. Sebut saja namanya pak Yahya.

Saya utarakan maksud kedatangan saya dan menceritakan beberapa kejadian yang menimpa saya terkait mobil itu.

Dan pak Yahya kaget. Karena menurut beliau
selama beliau memakai mobil itu, beliau tidak pernah merasakan atau menemui keanehan2. Apalagi sampai melihat penampakan.

Beliau juga tidak pernah berlaku dan berbuat suatu hal yang janggal thdp mobilnya sampai mobilnya dihuni makhluk halus tsb.
Saya tidak menangkap kebohongan dari pernyataan pak Yahya. Tapi saya jadi buntu, kenapa mobil yang saya beli ada penunggunya.

Setelah ngobrol panjang lebar akhirnya saya pamit dan pak Yahya memberikan saran kalau mobilnya harus diruwat atau dibersihkan dari makhluk tk kasat mata
supaya tidak mencelakai yang mengendarainya. Akhirnya saya pun setuju dan pak Yahya yang akan mencarikan orang yang bisa meruwatnya.

Dan prosesi ruwat ini harus menunggu mobilnya selesai diperbaiki di bengkel.
Seminggu setelah pertemuan dengan pak yahya, saya mendapat telp dari orang bengkel. Katanya karyawan bengkel disana sering mendapati seorang wanita sedang duduk menggendong bayinya di jok belakang mobil saya. Mereka pada ketakutan dan baru sekarang ini mengalami kejadian spt ini
Saya pun langsung berkoordinasi dgn pak Yahya supaya proses ruwat mobil ini dipercepat saja. Karena ternyata makhluk ini skrg mulai menampakkan dirinya pada siapa saja. Pak Yahya pun setuju.

Beberapa hari setelah itu, kamipun langsung datang ke bengkel dan di sore hari
setelah bengkel tutup. Kami sudah meminta izin pada pemiliknya bahwa kami akan melakukan ruwat pada mobil ini.

Pak Yahya datang bersama seorang laki2 setengah baya memakai baju Koko dan sorban. Beliau mengenalkan diri sbg pak Hadi. Beliau yang akan melakukan ruwat katanya.
Kamipun memulai acara ruwat mobil ini. Disana selain saya, pak Yahya dan pak Hadi, ada juga pemilik bengkel dan beberapa karyawannya. Mobil ini dimandikan dengan air yang katanya sudah didoakan. Semua bagian mobil baik dalam dan luar dipercikkan air. Dan pak Hadi berdoa didalam
mobil.

Ketika pak Hadi sedang berdoa didalam mobil, ada salah satu karyawan bengkel yang kesurupan. Dia langsung terjatuh begitu saja dan tiba2 berteriak
"Jangan usir kami..."
"Jangan usir kami..."

Kami yang ada disana semuanya kaget dan takut. Pak Hadi langsung keluar dr mobil
Beliau langsung memegang ubun2 orang yang kesurupan tadi.

Beliau langsung bertanya "ini siapa"

"Saya Reni..."

"Kamu yang ada didalam mobil ini?"

"Iya..." Katanya sambil menangis

"Kenapa kamu tingga dimobil?"

"Karena saya meninggal disana bersama bayi saya" jawabnya
"kamu meninggal kenapa?"

"Huhuhuuuuu... Donii... Doniii.... Doniiii..."

Orang yang kesurupan itu malah menangis dan menyebut2 nama Doni. Entah siapa Doni itu. Saya engga kenal...

Tapi raut muka pak Yahya jadi berubah. Beliau seperti kaget dan gugup. Entahlah
Saya tanya pada pak Yahya...

"Bapak kenal dengan yang namanya Doni?"

"Itu anak saya..." Ujar pak Yahya dengan muka pucat pasi.

Ternyata pak Yahya punya anak namanya Doni yang masih sekolah SMA kelas 3.

Wah, saya pun kaget dibuatnya.
Sedangkan arwah Reni ini tidak mau disuruh meninggalkan mobil tsb karena katanya dia nyaman ada disana.

Dia malah menangis dan terus menangis. Pak Hadi yang berusaha untuk memindahkan arwahnya seperti kewalahan. Beliau terlihat capek sekali.
Saya dan pak Yahya akhirnya mengambil keputusan untuk mencari tahu dari Doni. Mungkin Doni tahu sesuatu seseorang yang bernama Reni. Akhirnya kami sudahi ruwat mobil ini.

Saya langsung ikut pak Yahya pulang ke rumah beliau untuk bertemu dengan Doni. Kebetulan Doni sedang ada
dirumah jadi kami bisa langsung bertanya padanya.

Ketika kami menanyakan nama Reni pada Doni, reaksi Doni langsung kaget dan pucat pasi.

Pak Yahya langsung curiga melihat reaksi Doni. Saya pun begitu. Jadi kami desak Doni untuk menceritakan siapa Reni ini sebetulnya.
Ternyata Reni ini adalah pacar Doni. Mereka sudah berpacaran cukup lama. Dan gaya berpacaran mereka buka hanya sekedar pacaran biasa. Pacaran mereka sudah melewati batas dan akhirnya Reni hamil.

Awalnya Doni bersedia bertanggungjawab atas kehamilan Reni. Tapi Doni
berjanji akan menikahi Reni jika sudah lulus ujian SMA. Dan Reni pun menyanggupinya. Walaupun Reni harus menunggu dan menutupi perut buncitnya dulu.

Tapi malam itu Reni minta tolong pada Doni bahwa dia merasakan mulas. Dia sepertinya akan melahirkan. Jadi minta tolong Doni
untuk menjemputnya.

Doni pun menjemput Reni kerumahnya dan rencananya akan mengantar Reni ke klinik bersalin. Doni menjemput Reni menggunakan mobil si abu monyet yang saat itu masih milik ayahnya.

Fyi, Reni ini hanya tinggal bersama ayahnya. Sedangkan ibunya sudah meninggal.
Jadi karena ayahnya sibuk bekerja, dia tidak sadar dengan perubahan fisik anaknya. Reni pun sedemikian rupa menutupi kehamilannya selama di sekolah supaya tidak ada yang curiga.

Selama di perjalanan menuju klinik, Reni merasakan sakit mulas2 di perutnya.
Dan ketika itu juga bayi mereka lahir.

Doni dan Reni pun panik. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Tapi tiba2 pikiran jahat berkelebat di pikiran Doni. Dia langsung membekap mulut Reni sampai Reni kehabisan napas. Reni pun meninggal saat itu juga. Sedangkan bayinya waktu itu
masih hidup. Bayinya laki2. Namun karena setan sudah menguasai pikiran Doni, maka Bayi tidak berdosa itu pun menjadi korban kebiadaban Doni.

Karena takut perbuatannya diketahui oleh orang lain, maka Doni membuang Jasad Reni di jurang di suatu tempat malam itu juga.
Doni merasa perbuatannya aman2 saja dan tidak ada yang mengetahuinya.

Ketika mendengar cerita lengkap dari Doni anaknya, pak Yahya langsung emosi dan memukul Doni. Dia langsung bersumpah bahwa Doni harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat itu Doni langsung sujud
di kaki ayahnya. Dia mengaku salah. Dia mengaku khilaf.

Saya pun yang mendengarnya hanya bisa geleng2 kepala. Bahwa pergaulan anak muda zaman sekarang memang benar2 sudah diluar batas. Mereka tidak memikirkan resiko atas perbuatan mereka.
Pak Yahya pun mendesak Doni untuk menunjukan dimana dia membuang jasad Reni. Keesokan harinya setelah kami laporan ke polsek terdekat dan ditemani beberapa anggota kepolisian, kami langsung menuju jurang dan dimaksud oleh Doni.

Ternyata jurang yang dimaksud Doni adalah
jurang dimana tempat saya kecelakaan.

Mungkin di kecelakaan saya kemarin, Reni ingin menunjukkan menunjukkan jasad dirinya pada saya. Tapi saya waktu itu tidak melihat sekeliling

Ternyata, jasad Reni ditemukan sudah membusuk saat itu juga beserta jasad bayi yang dilahirkannya.
Mereka ditemukan tertutup daun2 kering di dasar jurang.

Kenapa jasad Reni tidak ditemukan oleh orang lain, kemungkinan karena jalan tersebut jarang sekali dilewati oleh orang. Dan saya pun tidak habis pikir, bagaimana bisa Doni membuang jasadnya Reni begitu saja.
Begitulah jika setan sudah merasuki jiwa seseorang. Untuk menutupi kesalahannya dia melakukan kesalahan lain yang lebih fatal.

Akhirnya Doni dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sedangkan nasib mobil saya si abu monyet sampai saat ini masih dihuni oleh Reni.
Saya yang awalnya sangat takut dengan arwah Reni, menjadi kasihan mendengat kisahnya.

Dengan Reni mempertahankan kandungannya dan tidak menggugurkannya itu sudah bagus. Berarti dia mau bertanggungjawab pada bayinya. Tapi malangnya dia malah menjadi korban orang yang sangat
dia percaya.

Sampai saat ini, jika saya sedang menyetir malam2. Masih suka terdengar suara tangisan bayi di mobil saya. Dan bau amis masih suka tercium.

Cerita ini hanya saya yang tahu. Istri saya sengaja tidak saya kasih tau karena dia sangat penakut.
Kejadian pembunuhan Reni terjadi seminggu sebelum mobil ini saya beli. Jadi mungkin wajar saja jika pak Yahya tidak merasakan keganjilan seperti yg saya rasajan.

Saya percaya bahwa makhluk yang ada di mobil itu sebetulnya hanya jin qorin Reni.
Saya percaya bahwa makhluk yang ada di mobil itu sebetulnya hanya jin qorin Reni. Karena arwah Reni yang sesungguhnya sudah terputus kontaknya dengan dunia ini.

Semoga Reni tenang di alam sana dan semoga Allah mengampuni dosanya.

--TAMAT--
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with ibu rumah tangga

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!