Kan mereka sama-sama setuju untuk bekerja sama dengan Otoritas Pendudukan Jepang dengan duduk di Putera (Pusat Tenaga Rakyat)?
Namun, "berkah" tak pula bisa disangkal kepedihan itu, Sukarno & Hatta diberi Jepang akses luas thdp panggung, mikrofon, & sorotan di event-event temu akbar dng rakyat, siaran radio, jg ...
Itu melipatkan ketersohoran Sukarno-Hatta dari tokoh pergerakan nasional sejak 1920-an ke level pemimpin bangsa yang dikenal luas di berbagai lapisan dan daerah-daerah.
Tanpa level ketokohan paripurna smcm ini apa dipikir Sukarno-Hatta bisa jadi ...
Tanpa akses luas thdp panggung selama 3½ tahun itu, apa dipikir Proklamasi 17 Agustus 1945 oleh Sukarno-Hatta akan langsung bisa disambut antusiastik oleh jutaaan orang di berbagai daerah se-Indonesia?