"KULIAH KERJA MISTIS (KKM)"

-A THREAD HOROR-
(dari kisah nyata)

Halooo slurrrrku
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman horror dr sahabat akrab saya. cerita ini dari kisah nyata lurrr
#threadhoror #kisahnyata #ceritahoror
Jujur setelah teman saya menceritakan semuanya dari jam 9 malam sampai jam 4 pagi, saya tidak berani tidur dengan lampu redup. Seminggu lebih semua lampu saya nyalakan. karena saya merasa seperti sedang diawasi.
oke lansung ke ceritanya ya lurrr. Namun saya tdk bsa menceritakan semua kejadian secara manis, semanis penulis thread lainnya lurr. harap maklum yaa...
Sebelumnya untuk nama orang dan tempat saya samarkan dikarenakan ini sangat rahasia. Jika ada yg tau mohon utk merahasiakan saja ya. dan jika ada kemiripan nama dan tempat itu hanya kebetulan. (gambar hanya pemanis)
Tahun 2012

Salah satu universitas di Kota Besar ada program KKN di desa” sekitar bahkan diluar pulau
Dimas salah satu mahasiswa yg akan mengikuti KKN di desa yg tidak jauh dr kota besar di jawa.
Dimas mendapatkan tempat kkn secara acak dari kampusnya
sebelum lanjut, teman saya yg menceritakan cerita ini yg bernama Dimas (nama disamarkan)
Secara kebetulan Dimas satu kelompok dg sahabatny yaitu Raka.
“wahhh cocok ka awak dewe sak KKN, boncengan terus wae ya kita” (wah cocok kita satu kelompok KKN, kita boncengan terus aja ya), kata dimas
“Yoiii bareng meneh kita” (yoi bareng lagi kita) balas raka
Akhirnya Dimas dan Raka berkumpul dengan rekan satu kelompok KKN nya yg bernama Maya, Tifa, dan beberapa mahsiswa yg satu kelompok dg Raka dan Dimas
Sebelum pelaksanaan KKN, Dimas, Raka, Maya,Tifa, dan yg lainnya melakukan survey ke lokasi KKN untuk mencari tempat posko sekaligus tempat tinggal selama mereka KKN.
“Okee weekend kita survey ya ke desa KKN kita” kata dimas
Dan yg lainnya menyetujuinya. Akhirnya weekend pun datang, dan mereka menuju ke lokasi KKN. Perjalanan ditempuh dg waktu 1-2 jam dr kampus.
Setibanya di lokasi KKN, Warga setempat menyambut baik kedatangan mahasiswa yg akan KKN di desa tersebut. Warga memilihkan rumah untuk kelompok KKN Dimas, Raka, Maya dan Tifa. Rumah itu sangat besar sekali dg 3 lantai. Dirumah tersebut ada 10 kamar tidur dan 7 kamar mandi.
Mereka pun melihat lihat rumah besar itu, namun saat itu Dimas memutuskan utk tdk memakai rumah itu.
“Wah kegedean ini kl utk posko, bersih-bersihnya capek nanti malahan. Kita cari yg kecil aj gimana?”. kata Dimas
“setuju ak Dims, males ak ntar dsuruh bersih-bersih”. balas Tifa
Akhirny mereka pun menemukan rumah pas disebelah rumah besar itu. Dan langsung diputuskan saat itu juga kalau posko KKN dirumah sebelah rumah besar. bukan di rumah besar itu.
Saat mereka sedang melihat lihat rumah itu Maya kaget saat Raka menutup pintu rumah
“Ngopo May kok bengok?” (kenapa May kok teriak?) kata Raka
“ora popo Ka, aku pancen kagetan kok” (gak papa ka, aku orangnya kagetan) kata maya
Namun terlihat wajah ketakutan dr Maya
Akhirnya sore harinya mereka pulang kerumah masing-masing untuk mempersiapkan barang-barang yg akan dibawa ke desa KKN
Akhirnya hari pertama KKN tiba. Hari hari awal KKN Dimas selalu pulang tengah malam karena dia sering berkumpul dengan pemuda desa setempat.
Saat itu Dimas pulang pada tengah malam, dan akhirnya ia tidur di ruang tamu. Dimas saat malam itu tidak langsung tidur karena masih mainan HP. Saat itu jam menunjukan pukul setengah 2 malam/pagi.
Saat sedang bermain HP ia merasakan ada yang lewat di belakang dia, Namun Dimas mengira “ah paling Raka nek ora yo Tifa arep neng WC” (ah paling raka kalau gak tifa mau ke kamar mandi) kata dimas dalam hati
Beberapa saat kemudian terdengar suara beras yg seperti sedang dibuat mainan. Setelah itu Dimas merasakan ada hal yg tidak beres. Akhirnya Dimas memaksakan diri utk memejamkan mata dan tertidur.
Setelah itu ke esokan harinya setelah mahgrib, Raka dan Dimas menghadiri acara rapat RT RW sedangkan Tifa dan Maya menghadiri pengajian ibu-ibu desa.
Saat sedang rapat RT RW HP dari Dimas berbunyi berkali-kali dikarenakan ada telpon dari Maya. Karena menggangu akhirnya Dimas mengangkat telpon itu dan marah-marah ke Maya
“koe ki paham ora eh, lagi rapat malah nelpon bola bali, koe ki ganggu!!!” (kamu tau ga sih, ini lagi rapat malah nelpon berkali-kali, kamu ganggu!!!) kata Dimas dengan nada tinggi.
“Dims pulang Dims cepet, aku minta tolong” balas Maya dg suara ketakutan
Karena nada bicara Maya mencurigakan, akhirnya Dimas dan Raka pulang ke posko KKN.
Sesampainya di posko KKN, cewek-cewek KKN sudah menangis semua.
Dimas langsung masuk ke dalam kamar, dan melihat Tifa sedang dirasuki oleh setan.
“ngopooooo koeee!!!!” (kenapa kamu) Tanya Dimas ke Tifa
Tifa hanya membalas dengan mata melotot sembari kepalanya gerak-gerak.
“Metu ra koe seko awak e Tifa!!!! Kita gak ada niat jahat disini” (keluar gak kamu dari tubuh Tifa!!!! Kita gak ada niat jahat disini) suruh Dimas ke hantu yg merasuki tubuh Tifa
Lalu Dimas membaca doa doa dan mengusap muka Tifa. Saat sedang di usap dr bawah ke atas, tangan Dimas terasa berat sekali dan akhirnya Dimas gak kuat.
Akhirnya ada salah satu warga datang dan mencoba mengeluarkan hantu itu. Saat dikeluarkan, hantu itu keluar bersembunyi di belakang korden.
Warga sempat mengejar hantu itu namun hilang
Setelah hantu itu keluar dr badan Tifa, Tifa dibawa ke teras rumah. Sesaat dibawa ke teras rumah, Tifa kembali kerasukan. Warga yg mempunyai kekuatan pun menyuruh hantu itu utk keluar
“keluar kamu!!! Kamu jin kafir” kata warga
“Aku Muslim, hahahaha” balas hantu sambal tertawa
“aku suka sama anak ini hahaha” kata hantu yg merasuki Tifa
Setelah itu beberapa genteng dirumah itu pecah (“pyarrr pyarr pyarrrr”)
Kemudian pingsan lah Tifa
Kemudian dimas pun menelpon DPL KKN nya yg dimana masih seumuran dg Dimas
(Dimas ini adalah mahasiswa lama yg belum lulus)
“Bajigooooor KKN mu ra cetho iki, ono le kesurupan” (KKN mu gak jelas, ada yg kesurupan) kata Dimas di telepon
“Trus gmna sekarang?” balas DPL KKN
“ya kita coba buat mengamankan semampu kita dulu” kata Dimas
“koordinasikan aja ya Dims, aku percaya sama km dan Raka” kata DPL KKN
Akhirnya Dimas dan Raka pun memutuskan untuk memindah rumah posko KKN ke lokasi yg lebih aman. Kebetulan ada rumah kosong yg bisa dipakai utk posko. Cewek cewek saat itu menangis semua.
Dimas dan Raka pun menanyakan ke Maya kenapa bisa kejadian seperti ini, padahal kan harusnya yg cewek-cewek ke pengajian ibu-ibu. Maya pun akhirnya menjelaskan awal mula kejadian kesurupan ini.
“jadi pengajian ibu-ibu cuma bentar Dims, trus kita yg cewek-cewek nonton film horror Keramat” kata Maya
“Pantes aja… kalian ini ditempat baru malah nonton film yg kayak gitu, pantes kata-kata yg keluar dari hantu itu mirip sama adegan film keramat” balas Dimas
Akhirnya malam itu juga semua mahasiswa tidur di posko baru. Namun tidak ada yg bisa tidur. Sedangkan Tifa di bawa ke rumah Pak Lurah dikarenakan rumah Pak Lurah lebih aman.
Maya pun ke posko baru setelah ikut mengantarkan Tifa ke rumah pak Lurah.
“Mas Dims sebenarnya aku udh liat dr awal survey” kata Maya
Maya ini ternyata adalah indigo. Cuma bisa melihat namun tidak bisa menyembuhkan orang yg kerasukan.
“saat kita datang survey, kita sudah disambut oleh ratusan setan Dims. Dan rumah-rumah disini sebagian sudah dipagar goib Dims” kata Maya

“untung kita gak dirumah besar yg pertama itu Dims, disana pusat hantu di desa ini, bahkan mungkin kerajaannya Dims” tambah Maya
“aku gak berani ngomong ke kalian, takut kalian semua takut. Aku pikir akan baik-baik aja asal kita g aneh-aneh, tapi malah kayak gini” kata Maya
“Harusnya kamu cerita dr awal May “. kata Raka
“mas Raka inget gak pas aku kaget ketika kita survey rumah itu?” kata Maya
“iya inget, kenapa memang” balas Raka
“aku kaget bukan karna mas Raka nutup pintu, tapi ada hantu wanita mukanya pas di depan muka aku mas, mangkanya aku teriak” kata Maya
Maya juga mengaku saat mengantar Tifa ke rumah Pak Lurah, ada ratusan hantu yg mengikuti Tifa

“Saat Tifa kerasukan di posko pertama pun kita diputerin setan mas, dan itu ratusan mas. Semua jenis setan ada disana” kata Maya
Serius kamu May? Tanya Dimas
“iya mas Dims, mereka berebutan ingin masuk ke tubuh Tifa, jadi kesurupan pertama dan kedua itu setannya beda-beda” kata Maya
“tapi kenapa harus Tifa? Bukan yg lainnya?” Tanya Raka
“jadi awalnya hantu yg dirumah itu suka sama Dimas, tapi Dimas digoda malah gak takut” kata maya
“trus kenapa harus Tifa aku juga ga paham mas” kata Maya
“tadi pas dirumah Pak Lurah, setan-setan pada g bisa masuk karna ada pagar goibnya, mereka cuma bisa ngintip dari jendela” kata Maya
“wes ngene wae, awak dewe kabeh pindah neng omah iki wae” (udah mending gini aja, kita semua pindah di rumah ini aja untuk posko baru kita) kata Dimas
Akhirnya mereka semua memindahkan barang-barang yg ada di posko pertama ke posko yg baru. Namun warga memberi tahukan kalau barang yg sudah disentuh oleh setan ga boleh dibawa. Seperti beras, korden, Kasur dan selimut ga boleh dibawa.
Namun dengan pindahnya posko KKN, masalah tentang setan ini belum berakhir.
masih ada lanjutannya panjang nihhhh. tapi aku merinding lurrrrr.....
okee lanjuttt
Akhirnya Tifa pun sudah sehat kembali dan bergabung di posko KKN. Tifa ditanya oleh Maya,
“gimana Tif kamu beneran udah sehat?” Tanya Maya
“udah kok May aman” timpal Tifa
Beberapa saat kemudian Tifa pun pingsan dan kesurupan lagi
Namun saat itu Dimas dan Raka sedang tidak di posko KKN. Kejadian kesurupan selalu terjadi saat Dimas dan Raka tidak di posko. Akhirnya Dimas dan Raka pun ke posko. Setelah itu didoakan oleh teman-temannya. Kejadian kesurupan ini terjadi seharian full.
Setelah itu Tifa sadar dengan keadaan yg lemas. Maya pun menanyakan hal ke Tifa, kenal gak sama nama-nama teman KKNnya, Tifa pun menjawab semua pertanyaan dengan benar, tapi Nama Dimas dan Raka ga kesebut.
Akhirnya semuanya lega ternyata Tifa sudah sadar.
“aku laper pengen makan sama sholat mas” kata Tifa ke Raka
“ohh ya udah makan dulu, ntar aku imamin pas sholat” jawab Raka
Tifa pun makan dan kemudian sholat berjama’ah sama Raka.
Pas setelah Sholat Tifa pun pingsan dan kesurupan lagi nangis teriak-teriak. Setelah itu didoakan lagi dan sembuh.
Setelah sadar Tifa ngomong

“lho udah jam 3 sore ya? Aku tidur lama banget ya berarti. Kata Tifa
“Tadi bukannya km udah sadar minta makan sama sholat?” balas Maya
“eh apa iya may? Kok aku gak sadar ya?” kata Tifa
Dan ternyata setelah ditelisik lagi, ketika Tifa makan dan sholat itu sebenarnya bukan Tifa, namun ada hantu yg merasuki tubuh Tifa.
gilaa gak sih setannya minta sholat berjama'ah....
Ternyata hantu yg merasuki Tifa adalah penunggu posko baru KKN tersebut. Hantu ini menunggu di dekat kamar mandi dengan posisi duduk di atas pompa air. Perwujudan dari hantu ini sangat cantik sekali, namun ketika marah berubah menjadi menyeramkan.
Alasan kenapa hantu cantik ini merasuki Tifa dikarenakan ia penasaran kenapa banyak hantu di sekeliling yg ingin sekali memasuki tubuh Tifa. Akhirnya Hantu cantik ini penasaran dan merasuki tubuh Tifa.
Setelah kejadian siang itu semua berjalan normal seperti biasa. Namun mereka gak berani untuk mandi setelah mahgrib dikarenakan sudah pada tau kalau ada hantu cantik penunggu pompa air yg dimana pompa air dan kamar mandi berdekatan.
lanjut besok ya lurrr. kalau udah masuk ke hantu cantik ini saya gak brani malam" nyeritain tentang dia.
halooo lurrr maaf baru bisa lanjutin sekarang. kemaren sibuk lurrr.
Selang beberapa waktu Dimas dan Raka pergi untuk mencari makan sehabis mahgrib. Saat ditinggal oleh Dimas dan Raka, Tifa kembali kesurupan lagi. Namun kejadian kesurupan kali ini sangat BESAR.
Suasana sangat mencekam saat itu. Ada sekitar 20an mahkluk halus atau setan bergantian masuk ke tubuh Tifa. Semua anggota KKN panik, begitu juga dengan Maya. Akhirnya teman-teman KKN pun memegangi Tifa karena saat itu ia memberontak sambal teriak-teriak.
Maya pun berinisiatif menelpon Dimas dan Raka untuk meminta mereka pulang secepatnya. Akhirnya Dimas dan Raka pun kembali ke posko KKN. Sesampainya Dimas dan Raka di posko KKN, keadaan sudah sangat kacau, wanita-wanita anggota KKN semuanya menangis.
akhirnya Raka dan Dimas pun berusaha untuk memegangi Tifa yg sedang memberontak, namun Dimas dan Raka terpental.
Akhirnya warga pun berdatangan untuk membantu mengkondisikan Tifa. Kemudian Tifa berhasil ditidurkan di kamar tidur dg perjuangan yg sangat melelahkan.
Saat ditidurkan mata Tifa masih melotot menatap langit-langit rumah. Beberapa saat kemudian Dimas, Raka da warga mencoba mengangkat tubuh Tifa utk dipindahkan kerumah yg lebih aman.
Namun saat semua mencoba utk mengangkat tubuh Tifa, terasa sangat berat bahkan tubuh Tifa ini tidak bergeser sama sekali. Maya melihat bahwa tubuh Tifa diinjak oleh mahkluk halus yang sangat besar. Kaki dari mahkluk halus ini sebesar rumah posko KKN.
Tubuh dari mahkluk yg menginjak badan Tifa ini tidak terlihat karena sangat tinggi dan besar. Semuanya sudah kelelahan menghadapi kejadian kerasukan ini. Semakin malam keadaan semakin mencekam.
Raka dan Dimas pun akhirnya berinisiatif utk membaca Al-quran. Mereka berbagi tugas, Dimas membaca Al-Quran di pintu depan, sedangkan Raka membaca Al-quran di pintu belakang dekat dg pompa air dan kamar mandi.
namun ketika membaca Al-quran, Raka yg membaca Al-quran di pintu belakang dilempar paku oleh penunggu pompa air yaitu hantu cantik itu. sampai akhirnya Raka lari karena ketakutan.
Hantu cantik penunggu pompa air ini sudah sangat marah dg perubahan wajah yg awalnya cantik, berubah menjadi sangat sangat menyeramkan.
Hantu cantik ini sangat marah karena banyak sekali hantu yang berdatangan masuk ke daerah kekuasaannya yaitu di rumah posko KKN. Semua hantu di desa tersebut masih berebut untuk masuk ke dalam tubuh Tifa.
Lalu puncak dari kejadian malam itu terndengar suara beberapa genteng rumah posko KKN tersebut pecah (pyarr pyarr pyarrrr), dan hiasan – hiasan dinding yg ada di rumah itu semuanya jatuh ke lantai.
Setelah itu semua menjadi tenang dan hantu di tubuh Tifa sudah keluar.
malam itu semua anggota KKN berencana tidur dengan melingkari Tifa agar tetap terjaga dari hantu yg ingin merasukinya.
“Mas Dims, kamu tau? Di luar rumah sudah banyak sekali setan yg mengelilingin rumah ini” kata Maya
“Ya udah kita malam ini tidur mengelilingin Tifa supaya aman” balas Dimas
Malam itu juga semua anggota KKN tidur sambil memutari Tifa.
Pagi harinya Maya menelpon kakak laki-lakinya yg ternyata ia memilik kemampuan untk mengatasi hal hal goib. Maya meminta bantuan ke kakak laki-lakinya.
“mas iso mrene ora?” (mas bisa kesini gak?) kata Maya melalui telpon
“iyo ndug aku wes reti, mengko aku mrono” (iya dek aku sudah tau, nanti aku kesana) balas Kakak Maya
Dan ternyata kakak dari Maya ini sudah tau tentang kejadian yg dialami oleh adek perempannya, yg dimana Maya sama sekali belum menceritakan kejadiannya.
Keesokan harinya kakak Maya datang saat sore hari. Sampai di lokasi, Kakak Maya langsung ingin melihat sosok Tifa yg dimana menjadi incaran para mahkluk halus di desa KKN itu.
“ohhh ini yg namanya Tifa” kata kakak Maya sambil melihat Tifa
Setelah melihat Tifa, Kakak Maya ini kemudian berkeliling memutari posko KKN tersebut. Maya pun menceritakan semua kejadian mistis ke Kakak Maya. Lalu Maya mendekati Raka dan bercerita,
“mas Raka kamu tau gak? Saat Kakak saya dalam perjalanan kesini, semua setan yg mengelilingi posko KKN langsung pergi semua” Kata Maya.
Kemudian Kakak Maya pun ngobrol dengan Tifa,
“wes yo koe saiki metu seko awak e Tifa”(udah ya sekarang kamu keluar dari tubuh Tifa) kata kakak Maya
“mesakke cah kui wes kesel”(kasihan Tifa sudah capek) imbuh Kakak Maya
Setan di tubuh Tifa pun menjawab,
“aku wegah metu”(aku g mau keluar) kata setan yg ada di tubuh Tifa
ternyata tubuh Tifa tidak sepenuhnya pulih, namun masih dirasuki setan.
Kemudian kakak Maya berusaha mengeluarkan setan dari tubuh Tifa, Namun sesadar-sadarnya Tifa, ternyata masih ada setan didalam tubuh Tifa.
Sore menjelang mahgrib Tifa yg saat itu keadaanya lemas langsung di bawa oleh kakak Maya ke Kota tempat tinggalnya guna untuk dinetralisir. Saat itu Tifa di antar juga oleh Dimas, Maya, dan Raka.
saat dalam perjalanan menuju kota asal, Kakak Maya bertugas di depan untuk membuka jalan. konon katanya saat dalam perjalanan menuju kota asal, mereka dihadang oleh berbagai macam setan dg jumlah yg banyak.
Sedangkan dibelakang di ikuti oleh ratusan setan. Setalah kurang dari 2 jam waktu perjalanan, mereka memasuki kota asal. Namun saat memasuki Kota asal, ratusan setan yg mengikuti mereka tidak bisa mengikuti lagi.
Sesampainya di Kota asal, Tifa dibawa oleh kakak Maya dg tujuan untuk dinetralisir. Sedangkan Dimas, Maya, dan Raka selama satu minggu di Kota asal untuk menenangkan diri dan beristirahat.
Selama mereka berada di Kota asal, tidak pernah merasakan hal hal aneh seperti yg mereka rasakan ketika di desa KKN mereka.
Setelah satu minggu, Dimas, Maya, dan Raka kembali ke Desa KKN untuk melanjutkan beberapa proker mereka yg sempat tertunda. Sedangkan Tifa masih diistirahatkan di kota asalnya.
Saat itu pas memasuki bulan puasa. Kejadian-kejadian aneh hampir tidak tejadi di desa KKN tersebut. Gangguan terjadi Cuma sebatas benda gerak-gerak sendiri, tapi tidak mengganggu.
Namun kejadian sedikit seram dialami oleh Raka. Saat itu sore menjelang mahgrib. Raka bergegas utk segera mandi. Di kamar mandi ada wadah utk menyimpan peralatan mandi kepunyaan teman KKN nya. Bentuk dari wadah itu seperti boneka yg ada matanya.
Setelah Raka selesai mandi, mata Raka tertuju ke boneka tersebut, dan secara tiba-tiba, mata dari boneka tersebut bergerak melirik ke arah Raka. Seketika Raka langsung lari meninggalkan kamar mandi.
Disamping posko KKN ini terdapat gudang untuk menyimpan kayu bakar. Disuatu hari Maya melihat seorang hantu nenek-nenek tua sedang mencari kayu bakar dan mengumpulkannya di gudang tersebut.
Dan ternyata selain hantu cantik yg ada di pompa air, nenek itu juga membantu menjaga posko KKN saat terjadi serangan kerasukan yg sangat besar yg menimpa Tifa saat itu. Ia membantu mengusir hantu-hantu yg mengelilingi posko KKN saat kejadian kerasukan.
Setelah beberapa waktu akhirnya kelompok dari dimas dan teman teman melaksanakan proker KKN mereka. Proker yg mereka kerjakan yaitu bazar.
Bazar saat itu diadakan di balai kelurahan. Tiba-tiba Maya lupa memasang spanduk bazzar. Lalu Maya menanyakan spanduk tersebut ke Raka
“Ka spanduk bazar dimana ya?” Tanya Maya
“coba cek di gudang belakang May” balas Raka
Kemudian Maya mencari spanduk tersebut. Sampai akhirnya ia membuka pintu gudang di balai tersebut. Namun yg Maya temukan saat itu bukan lah spanduk yg ia cari, namun ia malah melihat keranda utk menggotong jenazah.
Kemudian Raka melihat Maya kembali ke depan balai.

“lho May km kenapa pucat? Blm makan km?” Tanya Raka
“Gak papa Ka. Aku ke posko dlu ya mau makan sama istirahat” jawab Maya
Setelah acara bazar selesai, Dimas dan Raka segera menuju ke posko untuk melihat kondisi dan berniat merawat Maya yg pucat saat bazar tadi. Sesampainya di posko, Maya masih lemas dan tiduran di Kasur.
Akhirnya Raka dan Dimas membawakan nasi dan obat untuk Maya agar cepat sehat. Mereka bertiga bercandaan dan Maya terlihat sudah lebih sehat.
Kemudian ada teman laki-laki Maya yg menjenguk. Teman laki-laki Maya ini merupakan anggota KKN dari kelompok lain. Tapi saat teman laki-laki tersebut masuk menemui Maya, Maya malah berucap…..
“rasah kemaki le, neng dunyo kui mung titipan kabeh (ga usah bergaya nak, semua itu hanya titipan)” kata Maya dengan logat kejawen (kejawaan)
Dimas dan Raka saat itu langsung kaget. kemudian teman Maya itu pun langsung pergi meninggalkan posko KKN Maya. Kemudian Dimas bertanya ke Maya,
“lho May kok malah km ceramahi dia?” Tanya Dimas
Namun saat itu Maya hanya menundukan kepalanya tanpa menjawab pertanyaan dari Dimas. Kemudian Maya pun jatuh pingsan,
Dimas dan Raka pun berusaha untuk membangunkan Maya dg cara membaca surat-surat pendek Al-quran. Lalu beberapa saat kemudian Maya tersedar dan bertanya,
“lho kok aku disini Ka?” Tanya Maya ke Raka

“bukannya dari tadi disini kamu, udah makan sama becandaan sama kita kok” balas Raka

“egak Ka, terakhir seingetku aku tu habis liat keranda di gudang balai trus gak sadar, sadar-sadar udah disini” kata Maya
Kemudian Raka dan Dimas cuma saling tatap-tatapan.

“berarti yg dari tadi kita rawat itu setan Ka?” Tanya Dimas

“heem Dims” jawab Raka dengan raut wajah yg datar

Akhirnya kejadian itu berlalu begitu saja.
lurrrr,,, berhubung sudah malam, lanjut besok lagi ya. semoga besok sudah bisa selesai thread ini. masih ada beberapa cerita yg menegangkan dan menjawab semua pertanyaan kenapa harus Tifa yg selalu kerasukan....
mari kita lanjutkan lurrr.....
Selang beberapa hari Dimas dan Maya mengerjakan proker yg berlokasi di atas bukit dekat desa KKN mereka. Mereka mulai berjalan mengikuti jalur setapak di bukit tersebut.
Di atas bukit itu ternyata terdapat makam. Saat itu Maya memberi tau ke Dimas, kalau di makam ini malah aman dr serangan mahkluk halus, dibandingkan di desa tempat mereka KKN.
“kalau dsini malah aman Dims karna ga ada gangguan setan” kata Maya
“kalau di desa KKN kita ga aman, apa lagi dirumah besar itu (sambil menunjuk rumah besar dr atas bukit) dirumah itu kerajaan setannya nya Dims” imbuh Maya
rumah besar yg dimaksud Maya yaitu rumah tingkat 3.
Semua hantu ada di rumah besar itu. Segala jenis setan ada di rumah besar itu.
“tapi kenapa banyak setan di desa itu ya May?” Tanya Dimas

“nahh itu aku masih kurang paham Dims” balas Maya
Akhirnya proker di atas bukit itu sudah mereka kerjakan. Proker yg mereka kerjakan di atas bukit yaitu membersihkan makam bersama dg warga sekitar.
Beberapa hari kemudian Dimas melaksanakan proker individunya. Proker tersebut yaitu menempel nomor rumah di desa KKN mereka. Saat itu Dimas mengajak Maya karna biar ditemani sama orang yg bisa “lihat”.
“May km sibuk gak? Temenin aku ngerjain proker nempel nomor rumah yokk” ajak Dimas

“tapi aku takut lho Dims kalau nempel nomor rumah di rumah besar itu” kata Maya

“pliss May temenin lahh, bulan puasa gini aman kan pasti” balas Dimas

Akhirnya Maya pun menyetujui ajakan Dimas.
Akhirnya Dimas dan Maya mulai berjalan dari rumah pertama ke rumah selanjutnya. Sore hari menjelang mahgrib, pemasangan nomor rumah dari nomor 1 sampai 12 sudah terpasang.
Dan secara kebetulan, penempelan nomor yg ke 13 tepat di rumah besar yg dimana konon katanya itu adalah kerajaan mahkluk halus di desa tersebut.
banyak yg beranggapan bahwa nomor 13 ini adalah nomor sial.
Kemudian Dimas pun segera memasang angka 13 ke kaca rumah besar itu. Saat Dimas sedang memasang nomor 13 di kaca rumah, Maya terkejut.
Maya melihat jelas ada sosok simbok-simbok (ibu-ibu) sedang mengintip dari balik kaca jendela rumah besar itu
“Dims bisa cepetan ga masangnya?” kata Maya

“iya ini aku cepetin May, ada apa emangnya?” balas Dimas

“ak kayak liat ada ibu - ibu tua ngintip dari jendela” kata Maya

“hehh jangan bikin takut kamu May” kata Dimas
Karna terburu-buru, akhirnya nomor yg ditempel Dimas di kaca rumah besar itu miring. Kemudian Dimas mencoba merapikan lagi nomor tersebut namun malah rusak.
“wahhhh May malah rusak nomornya” kata Dimas

“bikin lagi aja Dims” balas Maya

“wahh g mungkin, jauh tempat bikinnya” kata Dimas

“ya udh ga usah dinomori aja, kayaknya rumahnya emang g mau di kasih nomor” kata Maya
Akhirnya Dimas dan Maya pun meninggalkan rumah besar itu tanpa ada nomor yg terpasang. Saat berjalan jauh dari rumah besar itu, Maya meceritakan ke Dimas tentang apa yg ia lihat di rumah besar itu saat Dimas menempelkan nomor 13.
“Dims aku tadi liat semua setan dirumah itu pada turun semua ke lantai satu dan merhatiin kita saat nempel nomor” kata Maya

“apa aja yg kamu lihat emangnya?” balas Dimas
“yg pertama ada ibu-ibu tua ngintip dari jendela, kemudian semua setan pada turun ngelihatin kita” kata Maya

“dahhh ahhh balik aja kita ke posko” balas Dimas
Kemudian setelah hampir selesai KKN, Tifa kembali lagi bergabung dg kelompok KKN Dimas, Raka, Maya dan yg lainnya. Tifa saat itu diantar oleh Kakak Maya. Kondisi dari Tifa sudah terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya saat peristiwa kesurupan.
Selang beberapa hari kemudian Dimas dan Raka mengerjakan proker mengecat gapura desa KKN mereka. Dimas dan Raka mengerjakan proker tersebut dibantu oleh pemuda setempat. Saat sedang mengecat gapura, tiba-tiba Maya menelpon Raka.
“Ka cepetan ke posko sekarang!! tolongin aku" kata Maya lewat telpon

“ohh yo tak mrono (ya aku kesitu)" jawab Raka
Akhirnya Raka dan Dimas pun meninggalkan proker mereka untuk segera pulang ke posko KKN. Sesampainya di posko KKN, ternyata Tifa kerasukan lagi.
Tifa saat itu hanya senyum – senyum malu melihat Raka dan Dimas datang. Kemudian mereka berempat duduk di lantai rumah posko KKN. Lalu Tifa menyentuh badan Raka namun Tifa merasa sakit “aduhh”.
“kamu kok ada air terjunnya ya, bagus ya (sambil melihat malu Raka” kata Tifa (kondisi saat kerasukan setan)
Tifa selalu melihat Raka dengan muka kagum. Kemudian Maya yang dimana ia seorang anak indigo menceritakan bahwa tubuh Raka ini dikelilingin oleh air yg mengalir dr kepala sampai ke kaki.
Ketika Raka diganggu oleh hal gaib, maka air itu akan turun untuk melindungi Raka dari serangan hal-hal gaib. Konon katanya, semua itu adalah pemberian dari kakek Raka.
Dimas pun juga memiliki sesuatu seperti Raka, tetapi berbeda. Bedanya Raka dengan Dimas yaitu, kalau Raka hanya melindungi dirinya sendiri, sedangkan Dimas menyerang mahkluk yg mencoba menggoda dirinya.
Itu alasan kenapa Tifa saat kerasukan selalu pas Raka dan Dimas ini tidak ada di posko KKN. Dan saat Tifa kerasukan ditanya nama-nama teman KKN nya, tidak menyebutkan nama Raka dan Dimas.
Hari itu setan yg merasuki tubuh Tifa keluar dengan sendirinya. Setelah itu hari-hari berjalan normal. beberapa hari kemudian datanglah DPL dari kampus mereka untuk melakukan sidak penilaian KKN mereka.
DPL tersebut dari fakultas Ilmu Agama Islam. DPL itu pun menanyakan tentang peristiwa kerasukan yg terjadi beberapa hari silam di Desa KKN tersebut.
“ohh ya katanya kemarin ada kejadian kerasukan ya?” Tanya bapak DPL
“mana orangnya, saya pengen liat” kata bapak DPL ingin melihat Tifa
Akhirnya Tifa pun datang.
“oohhh panteeesss, yayaya. Kamu kayak gitu kok” kata bapak DPL

“Kamu tu ada yg unik lho, coba sini tak liat” kata bapak DPL

“ohhh disitu (sambil menunjuk bagian tubuh dari Tifa), ya udh gak papa” kata bapak DPL tersebut
Kemudian Maya pun seperti mendapatkan jawaban sesasat DPL tersebut menunjuk bagian tubuh dari Tifa. Alasan kenapa Tifa selalu menjadi incaran para mahkluk halus adalah…..
Tifa mengamalkan doa-doa untuk membuka aura tubuhnya untuk bertujuan supaya cowok-cowok di KKN tertarik dengan Tifa.
Terbukti saat kerasukan, hantu yg merasuki Tifa hafal betul dengan semua nama cowok KKN yg satu kelompok dg Tifa. Dengan membaca doa-doa amalan untuk bertujuan buruk Itulah yg menjadi salah satu alasan kenapa Tifa menjadi incaran para mahkluk halus.
Namun itu semua hanya dugaan dari Maya yg dimana ia adalah seorang indigo
Akhirnya hari terkahir KKN pun tiba. Semua bergegas untuk segera meninggalkan desa KKN yg sudah membuat mereka lelah itu. Semua berpamitan dengan warga di desa itu.
Saat hendak berpamitan pulang, ada satu warga yg tiba-tiba menceritakan tentang alasan kenapa terjadi kerasukan beberapa waktu yg lalu.
Salah satu warga menceritakan kalau di desa tersebut adalah tempat pembuangan setan-setan, seperti pembuangan setan pesugihan, ilmu hitam, kuda lumping dan setan-setan lainnya. Tempat pembuangan jin atau setan itu ada di sungai dekat rumah besar lantai 3 itu.
Kemudian warga tersebut pun menceritakan juga bahwa hantu cantik yg sering duduk di pompa air rumah posko KKN adalah korban bunuh diri dengan cara gantung diri dirumah yg dijadikan posko KKN tersebut.
Setelah warga tersebut selesai menceritkan semuanya, Dimas , Raka, Maya, Tifa dan teman KKN yg lainnya berpamitan pulang ke rumah mereka masing-masing.
Terdengar info dari kampus mereka, ternyata desa tersebut sudah diblacklist untuk tidak dijadikan tempat KKN lagi.
Beberapa bulan kemudian Dimas, Raka, dan Maya mengunjungi desa KKN mereka lagi untuk bersilaturahmi dengan warga desa tersebut.
Saat masuk ke Desa tersebut, mereka sudah disambut ileh ratusan setan yg ada di desa tersebut.

“ternyata kita disambut sama hantu – hantu disini” bisik Maya kepada Dimas dan Raka
Raka, Dimas, dan Maya langsung mengunjungi rumah-rumah warga. Ketika sedang duduk dan mengobrol dengan warga, hantu-hantu di desa tersebut ikut duduk disebelah Dimas, Raka, dan Maya.
Hantu-hantu di desa itu ikut nimbrung dan masih mengenali Dimas, Raka, dan Maya. Kemudian Dimas, Raka, dan Maya mengunjungi rumah posko KKN mereka yg dihuni oleh hantu cantik.
Saat mereka datang kerumah tersebut, ternyata hantu cantik yg biasanya hanya duduk di atas pompa air, tiba-tiba BERDIRI TERSENYUM dengan wajah cantiknya menyambut kedatangan Dimas, Raka, dan Maya.
Nenek-nenek goib pencari kayu disebelah posko pun juga ikut tersenyum menyambut kedatangan Raka, Dimas, dan Maya.
Kemudian Raka, Dimas dan Maya berpamitan pulang. Selang beberapa tahun terdengar kalau desa tersebut sudah dijadikan tempat KKN lagi, namun terjadi kesurupan masal saat pelaksanaan KKN.
Dan konon katanya sampai sekarang jika hantu cantik itu sedang dibicarakan maka akan datang hantu tersebut dg cara menampakan dirinya langsung didepan muka kalian.
itulah cerita KULIAH KERJA MISTIS lurrrr. kalau ada yg malas baca sudah saya siapkan videonya di chanel youtube saya. ini linknya

jika kalian ingin saya mendatangkan langsung Dimas si narasumber dari kejadian ini, tinggalkan komen di Video youtube itu lurrr. dan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar video youtub tersebut yg membuat kalian penasaran dan ingin tau jawabannya.
Kalau Video itu rame, saya akan mengundang langsung narasumbernya utk menjawab pertanyaan-pertanyaan terpilih. dan akan saya tayangkan lagi di video youtube selanjutnya.
terimakasih yg sudah membaca thread ini dari awal sampai selesai dan yg ikut meramaikan thread ini. mohon maaf jika thread ini kurang rapi. cukup sekian dari saya, salam slurrrrrrkuuuuuu.......
Cerita ini saya tindak lanjuti dg video podcast mendatangkan langsung narasumbernya. Secepatnya akan saya uploud di chanel youtube saya yaitu Mas Poer Officiall.

Ini ada full vide saya mewawancarai narasumber Aslinya.
Belom lama ini saya baru saja membuat video wawancara dg narasumbernya. Ini link videonya
Part 2 dr narasumber langsung

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Mas Poer

Mas Poer Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(