Meta-awareness: menyadarkan anak bahwa semua media ini bikinan orang. Ada yang merencanakan dan membuatnya sebelum diberikan kepada kita.
Anak lebih mudah memahami tentang apa dan siapa di balik teknologi layar ini. Agar sadar dan tidak dikontrol media digital.
CONTOH META-AWARENESS
Ketika melihat film, apps, siaran berita, karun, bilang ke anak misal spt ini:
- Nak, kamu sama cerdasnya dengan penulis cerita film ini.
- Nak, kamu bisa jadi jurnalis yang kritis dan hebat seperti dia.
- Nak, kamu bisa bikin kartun yang bagus spt itu.
CONTOH META-AWARENESS /2
- Nak, apps itu bagus. Kamu juga bisa bikin apps belajar yang menyenangkan juga.
Bayangkan, apa yang dipikiran anak ketika mendengar ini? Mereka akan merasa bahwa apa yang dilihatnya itu "tidak sakral."
Dia merasa, "Oh, gue juga bisa bikin."
HEALTHY SELF-IDENTITY
Dari meta-awareness ini, diharapkan muncul "healthy self-identity." Anak akan melihat dirinya secara positif. Yang tadinya hanya jadi "user" yang dikontrol oleh apps, menjadi "creator" apps dan media2 lainnya.
At least, mereka tidak dikontrol media.
ELEMEN TERPENTING DALAM DIGITAL LITERACY
Inget film #SocialDilemma? Semua platform berlomba mengambil "attention" kita, sehingga kalau kita terjebak di dalamnya, maka "waktu" kita akan dimonetisasi, akan "dijual".
Kita harus "digitally literate" untuk selamat. Apa kuncinya?
KUNCI PENTING DIGITAL LITERACY: PENGANG “KONTROL”, BUKAN “DIKONTROL”
Screen time saja kalau akses tak terencana, tidak cukup. Musti ada niat dan rencana, ada "intention" yang jelas sebelum buka apps. Apa yang "ingin" kita lakukan?
Tanpa intention atau niat, kita akan tersesat.
GUNAKAN DENGAN NIAT DAN TERENCANA (INTENTIONALLY)
Dengan membanjirnya "data" setiap detik, tanpa perencanaan untuk apa kita mengakses sebuah platform, maka kita akan dikontrol.
Untuk itu, harus ada "niat" dan "rencana."
Tanyakan ke anak, apa "intention" mereka.
INTENTION
Anak yang digitally literate, akan bisa menjawab spt ini misalnya:
"Aku mau tahu soal gempa bumi di YouTube.”
"Aku mau upload karyaku ke Instagram."
"Aku mau tanya tugas sekolah ke temenku Anna di Line."
"Aku mau belajar coding di Code.org."
dst..
PENGGUNAAN YANG TANPA RENCANA
Membuka apps dengan "pikiran kosong" tanpa tujuan yang terukur dan positif, tidak akan membangun kapasitas digital literacy kita. Waktu, pikiran, perasaan, dan jempol akan dikontrol oleh media digital.
YOUTUBE RECOMMENDATION: RABBIT HOLE
Contoh "jebakan" platform yang bertujuan "mengontrol" penggunanya adalah "recommended videos" di YouTube.
Saat kita nonton sebuah video, di sebelah kanan sudah disajikan video yang "mirip."
Pengguna biasanya akan membuka. Lalu dikasih rekomendasi lagi. Dibuka lagi, dst. Tak tahu kapan selesainya. Ini yang disebut "rabbit hole."
"Wah ada yang asik, nonton lagi ah. Nah ini juga asyik, klik ah, ..."
Kalau ini terjadi, artinya saat itu anda sudah "dikontrol" YouTube.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Dalam UU Ciptaker, Paranormal itu termasuk "Science of medicine"?
Istilah "medis" atau in English "medical" artinya: "relating to the science of medicine, or to the treatment of illness and injuries." ~ Oxford Dictionary
Jasa pelayanan kesehatan medis, include "paranormal".
Saran: Mungkin perlu dimasukkan ke kategori lain biar tidak rancu. Biar tidak dianggap bahwa paranormal itu adalah salah satu bagian dari science.
Download File UU Ciptaker
UU Cipta Kerja FINAL - Paripurna - Tapi Ndak Jadi - Masih Dirapikan.pdf
Iza (20) mahasiswi jurusan Hubungan Internasional turut menggemakan tagar penolakan RUU Cipta Kerja. Berulang kali K-Popers ini mencuit dan meretweet tagar GagalkanOmnibusLaw, JegalSampaiGagal, JEGALSAMPAIBATAL, MosiTidakPercaya, TolakOmnibusLaw, dll.
Kpoppers Diskusi Dulu di Group
"Ada obrolan sesama K-Popers di grup. Kami ngobrol bagaimana dampak RUU Cipta Kerja terhadap orangtua si A dan orang lain. Dari situ mulai sebarluaskan informasi tentang RUU ini ke teman-teman K-Popers lain," ucap Iza, Kamis (8/10/2020).
LAPORAN INTELIJEN DRONE EMPRIT
*Ups salah kirim bos*
Analisis Natural Language Processing dari artikel berita online terkait aksi demo pada tanggal 8 Oktober 2020
Peta sebaran aksi, aktor utama, dan aktivitas mereka.
THREAD
Highly Confidential 🤫
NATURAL LANGUAGE PROCESSING
NLP adalah sebuah bidang dalam ilmu linguistik, computer science, dan artificial intelligence (nah catat, ini kata INTELIJENNYA), terkait komputer yang memproses bahasa manusia dalam ukuran raksasa (big data, unstructured).
TEKNOLOGI NLP DI DRONE EMPRIT
Rangkaian proses NLP di atas, dilakukan hampir semua di dalam proses INTELIJEN Drone Emprit. Nah ada kata intelijennya lagi tuh. 🤫
- Segmentation
- POSTagging
- Automatic Term Recognition
- Named Entity Recognition
- Syntax Analysis (S-P-O)
Analisis lokasi kota-kota dari pemberitaan media online tanggal 7-8 Oktober 2020, yang berisi kata kunci "mahasiswa" dan "demo, aksi, beraksi".
Jumlah mention:
Jawa Barat 73
Jakarta 71
Bandarlampung 63
Kabupaten Bekasi 63
Cikarang 45
More:
Kota Bandung 39
Sumsel 35
Gedung DPRD Jawa Barat 30
Banten 26
Semarang 24
Sukabumi 20
Jababeka 19
Gedung DPRD Jateng 18
Palembang 18
Tarakan 18
Gedung DPRD Tarakan 17
Lampung 17
Gedung DPRD Riau 17
DPRD Riau 16
Istana Merdeka 16
More:
Kota Bandar Lampung 15
Tangerang 15
Universitas Islam Riau 13
Kantor DPRD Riau 13
Kampus UIN Maulana Hasanuddin Banten 13
Ampera 13
Sulawesi Selatan 13
Bandar Lampung 12
Jakarta Timur 12
Pasar Rebo 12
Gedung DPRD Jabar 11
Kawasan Jababeka 11
Pandemi Covid-19 masih tinggi. Namun keputusan DPR dan pemerintah yg mengesahkan Omnibus Law tampaknya membuat buruh, mahasiswa, dan aktivis harus turun ke jalan. Dan besok #MahasiswaBergerak serentak.
2/ Apakah perhatian publik terhadap Covid-19 menurun karena isu Omnibus Law?
3/ Jika tagar terkait Omnibus Law diangkat jadi trending topik oleh K-Popers, siapa yang mengangkat tagar #MahasiswaBergerak? 4/ Apa narasi popular terkait #MahasiswaBergerak? 5/ Bagaimana peta percakapannya (SNA)?