HinduGL Profile picture
11 Oct, 17 tweets, 3 min read
Baik. Ini agak serius ya.

Panca Cradha itu 5 dasar keyakinan Hindu yg saling terkait berkelindan satu dgn yg lain, jd ini sedikit panjang ya.

Thread utk calon umat 😂
Cradha 1: Percaya adanya Brahman (Tuhan). Ini terdengar tdk istimewa. Hampir semua agama percaya dan menjadikan Tuhan sbg issue sentral. Tp ada yg berbeda dlm Hindu, yaitu:
a. Tuhan bersifat imanen dan transenden sekaligus. Ia didalam dan sejaligus diluar semua ciptaan.
b. Ia Nirgunam dan Sagunam sekaligus. Nirgunam ia illahi, achintya, tak bersifat tak berbentuk tak terpikirkan. Manusia tdk bisa menjangkau memikirkan atau mengatakan apapun. Sagunam ia fungsional. Pencipa=brahma, pemelihara=wisnu, pelebur=siwa, ilmu=saraswati, api=agni, dll.
Yg dipuja, disebut, dipersonifikasikan adl ia yg sagunam.
Dlm keadaan normal Ia netral, tdk memihak. Mahluklah yg mencari dan menemukan dia dlm berbagai bentuk dan fungsi sesuai kesadaran mahluknya. Ia hanya membuat hukum dan dgn itu semua mahluk berkarma dan menuai hasil.
Tuhan ini bisa dicari dgn 4 jalan: karma (kerja), bhakti (cinta, ketundukan), jnana (pengetahuan), yoga (disiplin spiritual). Pemujaan melalui ritual2 keagamaan adl jalan bhakti. Semua manusia (apapun agamanya) yg mendedikasikan hidupnya mll salah satu jalan itu akan mencapai Dia
Cradha 2: Percaya Atman (jiwa). Ini jg terdengar biasa. Hampir semua agama percaya dgn roh/jiwa. Tp dlm Hindu, jiwa tidaklah diciptakan, tp merupakan bagian kecil dari Tuhan. Ibarat Tuhan adalah samudra raya, atman adalah setetes air yg diambil darinya. Atmanlah pengendali tubuh.
Atman, meskipun bagian dari Tuhan, tp karena hanya bagian sangat2 kecil, maka ketika memasuki tubuh ia ikut menikmati aktivitas tubuh. Ia jg terpengaruh oleh dualitas (sedih-gembira, panas-dingin, dll). Karena ia pengendali, ia penikmat, ia juga terikat karma — aksi reaksi.
Karena tidak diciptakan, atman juga bebas dari hukum peleburan. Ia abadi, tdk berawal dan tdk berakhir. Ia abadi di satu sisi, tp terikat dengan hukum karma di sisi yang lain. Konsekwensinya akan muncul di cradha ke 4 dan ke 5.
Cradha 3: Percaya hukum Karma. Karena Tuhan netral, Ia tak mengatur kapan manusia selingkuh, menang lotre, naek jabatan dll. Ia adl programmer agung — anggaplah bertrilyun2 bill gates. Dengan hukum itu semesta berjalan dlm keteraturan. Utpti, stiti, pralina. Tdk ada, ada, tiada.
Dgn hukum itu, variabel2 kehidupan membentuk hologram raksasa yg saling mempengaruhi. Aksi-reaksi, kapan dan dgn siapa bertemu, berpisah. Dgn hukum itu setiap mahluk mendaki tangga2 kesadaran, memberi respon yg semakin baik, mjd lbh dekat ke sifat2 asli sang atman — keillahian.
Cradha 4: Percaya Punarbhawa (Reinkarnasi). Karena atman terikat dgn hukum karma, ia spt planet yg terlontar pada awal pembentukan semesta. Sang planet berputar2 dlm orbitnya selama milyaran tahun sebelum kembali diserap ke satu pusat semesta. Begitulah atman menjalani karma.
Ia menjalani jutaan kelahiran dari bentuk kehidupan yg paling sederhana, sampai ke yg lebih sempurna. Dari kesadaran paling primitif, sampai kesadaran yg paling sempurna yaitu kesadaran keillahian. Badan hanyalah ibarat pakaian bagi sang atman.
Saat sang atman sampai di kesadaran harimau, ia memperoleh badan harimau. Saat ia mencapai kesadaran manusia, ia akan memperoleh badan manusia. Dan saat ia mencapai kesadaran keillahian — tdk terikat dualitas, ia murni, dan siap kembali kepada sumbernya: Brahman. Manunggal.
Cradha 5: Percaya adanya Moksa. Manunggalnya Atman dengan Brahman disebut moksa. Tdk ada lagi reinkarnasi, tdk terikat lg dgn hukum karma. Hening, sunia. Tdk tertarik dgn kenikmatan apapun, baik fisik maupun spiritual. Sudah MENJADI TUHAN, menjadi kesadaran agung semesta.

🙏🙏🙏
Tambahan info.
1. “Yoga” yg dikenal di masy adalah bagian dr Yoga Marga (jalan yoga) yg disinggung diatas. Meski mungkin hanya seperseratusnya bahkan kurang.
2. Sistem ajaran Hindu dibagi 3: paling luar adalah upakara (ritual). Tengahnya susila (etika), intinya tattwa (filsafat)
Itu spt telur: ada kulit, putih, dan ada kuning. Kulit beda2 di setiap daerah, putih sebagian besar sama, kuning/intinyalah yg menyatukan.
3. Krn ritual masuk wilayah kulit, tdk ada hari raya internasional utk umat Hindu. Tiap suku, bahkan tiap orang, dpt memiliki cara sendiri.
3. Menjadi Hindu artinya mempercayai 5 keyakinan dasar itu. Jd siapapun yg mempercayai 5 keyakinan itu — terlepas apa agama KTP nya dan bagaimana caranya memuja Tuhan — ia adalah seorang Hindu.

Jadi, berapa % kadar Hindu dalam dirimu ? 😁

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with HinduGL

HinduGL Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @GlHindu

7 Oct
RUMUS KEHIDUPAN

Secara naluriah, tentu kita inginnya yg enak dan mudah. Jualan kue, ingannya kue kecil2, modal sedikit, tp bisa jual dgn harga mahal dan banyak yg beli.

Sebaliknya saat ingin punya rumah, maunya yg strategis, luas, sejuk, harga murah.
Tp hidup tdk bisa spt itu. Krn kita bukan Tuhan, semua ada limitasi, batasan dan ada konsekwensinya. Kl kue kecil dan kualitas rendah dijual mahal, orang akan pilih toko kue yg lain. Kl ada rumah strategis, asri dan luas dgn harga murah, semua berbondong2 beli dan stok habis
ujung2nya antara tdk kebagian atau harga naik.

Hal yg sama terjadi utk lapangan kerja. Kita ingin gaji tinggi, tenaga kerja dilindungi maksimal, dan investasi melimpah shg lowongan kerja tak terbatas. Semua bahagia.
Read 6 tweets
3 Oct
KESETIAAN JATAYU

Pertapa renta yang lemah itu tiba2 menarik tangan lembut Sita ketika sang dewi mengulurkan tangannya keluar dari pagar gaib yang dibuat Laksmana. Sita tersungkur kedalam dekapan pertapa yang sudah berubah menjadi raksasa.
Ia adalah Rahwana yang menyamar, sementara patihnya, Detya Marica menyamar menjadi kijang emas untuk memancing Rama dan Laksmana menjauh meninggalkan Sita. Rahwana terbahak, suaranya menggelegar, sepuluh kepalanya keluar melambangkan nafsu2 duniawinya.
Sita menjerit, berontak, tapi teramat lemah. Rahwana melesat ke angkasa menggendong Sita, meninggalkan Detya Marica yang tewas di ujung panah Rama yang disusul Laksmana. Dua ksatria itu hanya mendengar sayup2 jerit dan tangis Sita, yang semakin lama semakin menjauh.
Read 18 tweets
1 Sep
Vaksin, Asuransi dan Perlindungan Tuhan.

Ada banyak alasan orang menolak vaksin. Utamanya krn alasan religius. Mirip dgn orang menolak asuransi. Seorang agen asuransi bercerita, calon nasabahnya dgn yakin berkata dia tidak perlu asuransi, krn "asuransi" nya adl Tuhan langsung. Image
Perlindungan Tuhan pasti diatas segalanya. Bila sudah dilindungi Tuhan, apalah isi dunia yg bisa mengganggu?

Sebagai orang beragama dan percaya keberadaan Tuhan, tentu kita setuju dgn keyakinan bahwa bila Tuhan sdh memberi perlindungan, maka tak ada hal buruk yg mungkin terjadi.
Tapi kata "bila" itu sepertinya membawa kita berbeda jauh dalam hal konsep ketuhanan. Ada yang tidak percaya Tuhan melindungi umatnya sedemikian hingga umatnya tidak perlu melindungi diri sendiri. Astronot ke luar angkasa melindungi diri dengan pakaian khusus anti radiasi.
Read 9 tweets
10 Aug
Selamat atas Pelantikan Bapak Tri Handoko Seto, PhD sebagai Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ndherek Mangayubagya
Mugi-mugi tansah pinaring raharja
Kalis ing rubeda anggenipun Hangayahi dharmaning praja saha dharmaning agama.

🌷🙏🌷 Image
Image
Image
Read 4 tweets
23 Jul
Gajah Mada
Telaah bukti2 arkeologis.

A thread..
Berbeda dari klaim beberapa pihak yg menyatakan Gajah Mada tdk beragama Hindu dan Kerajaan Majapahit bukan kerajaan yg bercorak Hindu, bukti2 arkeologis scr terang benderang menunjukkan baik Gajah Mada, Keluarga Kerajaan maupun rakyat Majapahit adl pemeluk Hindu/Buddha.
Berbicara sumber2 sejarah, sesungguhnya mirip dengan berbicara kitab suci. Dua2nya berbicara proses pembuatan dan penulisan pesan, penanda dimasa lalu yang harus diartikan dan ditafsirkan di masa kini. Dalam Hindu, sebuah purana atau itihasa harus diuji dengan Sruti atau Smerti.
Read 27 tweets
17 Jul
@KoboiBengek Mindu sebenarnya capek menjelaskan ini mas. Tapi seingat Mindu sampeyan berkali2 menyinggung ini. Jadi baiklah Mindu jelaskan.
1. “Kasta” di Bali tdk terakit agama krn tdk ada dlm teks kitab suci.
2. “Kasta” adl produk sistem kerajaan yg bersinggungan dgn kepentingan penjajah.
@KoboiBengek 3. Sebagaimana sistem kerajaan pada umumnya, keturunan raja otomatis jd raja dan elite kerajaan. Lalu oleh belanda, klan2 lain juga diberi “jabatan turunan”. Ayahnya pendeta, turunannya pendeta. Ayah prajurit anak prajurit, dsb. Maka terbentuklah klan/marga dgn jabatan turunan.
@KoboiBengek 4. Dengan runtuhnya sistem kerajaan maka sistem “jabatan turunan” itu juga runtuh. Sekarang gubernurnya wayan koster, dari klan “biasa”. Gubernur 2 periode sebelumnya, made mangku pastika, juga dari klan (orang bali menyebut soroh) “biasa”.
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!