Menutupi Kesedihan dengan Humor
.
.
.
Tips Self-Healing ala Chandler dari “Friends”, A Thread
Siapa di antara lo yg gak suka dibuat ketawa? Gue rasa sebagian besar orang suka ya.

Mulai dr tebak2an receh, meme di internet, sampe nonton stand-up comedy. Gue sendiri suka nonton sitkom. Salah satu sitkom favorit gue adalah Friends.
Apakah lo familiar dgn sitkom ini? Well kalo lo gak familiar, mungkin tandanya lo masih terlalu muda :P

Selain humornya yg ringan dan kisah persahabatannya, ada satu cara hidup menarik yg gue pelajari dari tokoh2nya. Mau tau apa itu? Simak thread ini sampe abis!
Friends bercerita tentang persahabatan enam sekawan: Monica, Ross, Rachel, Phoebe, Joey, dan Chandler. Mereka tinggal di Manhattan, New York dan sering nongkrong di cafe Central Perks.

Secara umum, tiap episodenya nyeritain keseharian mereka dan masalah2 hidup orang dewasa muda.
Permasalahannya mulai dari percintaan, karir, sampe keluarga. Tentu aja ditampilin secara lucu dan lengkap dgn sound ketawa-nya sitkom lawas.

Tokoh2nya pun punya cerita hidup yg pelik. Misal, Rachel yg batal nikah di hari-H atau Chandler yg ortunya cerai saat dia umur 9 tahun.
Meski begitu, mereka gak serta merta jadi karakter yg gloomy atau depresif. Mungkin mereka sering misuh2 sama masalah yg mereka hadapi, tp dasarnya mereka tetap jd orang biasa yg tetep fungsional dalam kesehariannya.

Kok bisa ya?
Selain karena mereka punya sahabat sebagai social support yg selalu ada, hal lain yg menurut gue bikin mereka tetep waras meski punya background yg rumit dan sering diterpa kesialan;

Kebiasaan mereka yang suka menertawakan kehidupan.
Salah satu andalan dari Friends adalah lawakan yg dihasilkan dari interaksi dan reaksi tokoh2nya ketika merespon kejadian absurd yg mereka alami. Mulai dari ledek2an, komentar nyinyir, sampe jokes sarkastik.

Dan, tokoh yg di-notice paling sering bercanda adalah Chandler.
Dalam serial tsb, Chandler dikenal suka bercanda dgn melontarkan komentar sarkastik.

Tapi, di balik selera humornya yg tinggi, Chandler punya latar belakang keluarga broken home yg lumayan pahit. Ortu-nya udh cerai sejak dia berusia 9 tahun.
Bahkan, ortu-nya ngasih tau Chandler ttg perceraian mereka tepat saat makan malam Thanksgiving.

Bagi lo yg muslim, ini mungkin sensasinya sama kyk ortu lo bilang, “Nak, papa sm mama mau pisah ya.” di Hari Lebaran saat lo sdg menikmati ketupat dan opor ayam.
Sejak peristiwa tersebut, Chandler mengembangkan humor sebagai mekanisme pertahanan dia dari perasaan negatif.

Sampe sini, mungkin lo familiar sm orang2 kyk Chandler yg gunain humor sbg bentuk self-healing. Atau, mungkin lo sendiri termasuk org yg melakukan hal itu.
Pertanyaannya, knp ya ada orang yg menggunakan humor utk nutupin kesedihannya?

Sbnrnya ini kasus umum sih. Media humornya pun macam2. Bisa dlm bentuk tulisan, meme, stand-up comedy, atau se-sederhana cerita di tongkrongan.
Misalnya. Di Indonesia, Raditya Dika ngaku pada awalnya nulis blog itu sbg sarana berbagi kesialan yg dia alami, yg justru artikelnya bisa jd buku humor.

Stand-up Comedian jg banyak menjadikan kesialan mereka jd materi utk ditertawakan bersama.
Mengutip dari Steve Allen, “komedi adalah tragedi + waktu”. Kejadian sedih bs dilihat melalui sudut pandang lain seiring berjalannya waktu

Kalo balik ke kasus Chandler, dia baru bs bikin joke dr perceraian ortu-nya saat dia tumbuh dewasa dan mampu berdamai dgn segala masalahnya.
Nah, di konteks tadi, ketika dia melihat kesialan jadi sesuatu yg menggelikan, bisa dibilang Chandler nge-reframe gimana dia memandang kejadian tsb.

Buat ngelakuin ini, kemungkinan lo harus mengubah sudut pandang dr sbg korban ke menjadi observer.
Dengan menjadi observer, lo akan dapat sudut pandang yg lebih luas sehingga bisa nemu, “Oh, masalah gue klo diliat dr perspektif lain ternyata lucu jg”.

Selain emosi lo jadi lebih positif, dengan melihat masalah lebih luas, lo akan jadi lebih objektif dalam memaknai peristiwa.
Tapi ya balik lagi ke rumusnya, Comedy = Tragedy + Time.

Mungkin gak semuanya bisa dijadiin komedi. Entah itu tragedy-nya yg terlalu buruk atau variabel time-nya yg akan beda2 tiap orang.
Phoebe br bisa becandain tragedi kematian ibunya setelah dia dewasa. Org lain mungkin bahkan blm bisa nerima peristiwa kyk gitu meski dia udh dewasa. Dan kalo lo perhatiin, hampir gak pernah temen2nya ketawa ketika Phoebe bercanda ttg hal itu.
Karena apa? Ya, peristiwa bunuh diri sbnrnya bukan sesuatu yg pantas dibercandain. Tapi, bagi yg terdampak kyk Phoebe, mungkin humor adalah cara dia bs berdamai dgn hal tsb.

Nah, kebayang ya dr kisah ini ternyata humor bs jadi pilihan utk membantu lo berdamai dgn hal buruk.
Humor dipercaya berperan penting dlm menjaga kesehatan fisik dan mental ketika berhadapan dgn stres.

Sebuah studi menemukan kalo mereka yg punya selera humor akan lebih baik merespon stres dan kecemasan. Banyak jg penelitian lain yg mendukung adanya efek positif dr humor.
Meski begitu, gue ttp nyarain lo cari coping lain buat mendampingi humor ini. Ingat pembahasan Satu Persen soal Stress-Coping? Nah, jenis coping kan ada dua, emotional dan problem-focused.

Coba tebak, pendekatan humor termasuk coping yg mana? Yap, emotional-focused coping.
Seperti yg gue bilang td, humor emg bs bantu bikin emosi kita lbh positif dan membuka perspektif baru dlm melihat masalah.

Tapi, akan ada bbrp situasi yg membutuhkan pendekatan selain humor sbg bentuk coping.
Kalo semua masalah akhirnya cuma lo bercandain tanpa tindak lanjut, bukan gak mungkin lo malah menutup kesempatan nyelesain masalah tsb.

Misal, okelah kalo Chandler bereaksi thdp perceraian ortu-nya dgn humor. Tapi, Chandler jg pake humor utk nutupin insecurity-nya.
Dia pake humor ketika dia insecure krn gagal dlm mencari pasangan. Akhirnya, krn dia suka bercanda dgn sarkastik, dia terkadang dipandang kurang sensitif.

Padahal, mungkin dia bisa mengurangi insecurity-nya kalo dia pake coping yg bersifat problem-focused.
Nah kalo lo mau diskusi lebih jauh soal cara2 coping yg sehat lo bisa diskusi sama orang2 yg udah ahli di bidang itu, misalnya Mentor Satu Persen.

Seperti biasa, kalo lo tertarik, silakan klik bit.ly/mentoringtwt
Sekian thread kali ini. Akhir kata, semoga thread ini bisa nambah wawasan lo tentang humor sbg salah satu pilihan dalam menjalani #HidupSeutuhnya.

Cuma, pesen gue, kalo lo mau menjalani hidup dengan humor, pinter2 aja mengenali situasi ketika nge-joke. :)

#SatuPersen

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Satu Persen - Indonesian Life School

Satu Persen - Indonesian Life School Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @satupersen_id

18 Oct
Dari bbrp reply lo, i can see what you're looking for in a webinar. Then, let me tell you a good news:

Dlm tiap Webinar Satu Persen, lo pasti akan dpt worksheet, loh!

Apa gunanya? Worksheet akan memudahkan lo "mengatur hidup" dan mencatat perkembangan lo setiap harinya.
Contoh worksheetnya emg seperti apa? Lo bs lihat foto berikut, yg menampilkan worksheet mindfulness.

Dlm cth ini, lo akan dpt ringkasan materi mindfulness dan gmn cara mencapainya. Berguna bgt kan?

Selain worksheet, lo jg bakal dpt serangkaian manfaat lainnya.
Ini berbagai manfaat selain worksheet yg bs lo dpt dgn mengikuti Webinar Satu Persen:

- Psikotes
- Sertifikat
- REKAMAN WEBINAR
- GRUP KOMUNITAS via Telegram, dan;
- DISKON 30% utk pembelian produk 1% selanjutnya!

Wait, emgnya Satu Persen ada webinar apa lagi, lo tanya?
Read 5 tweets
17 Oct
Mencari Kesenangan dengan Lebih “Sehat”
.
.
.
Dopamine Detox, A Threa
Coba ngaku, siapa di sini yg lagi scroll timeline Twitter padahal sebetulnya ada hal yg harusnya lo kerjain?

Sebelum lo lanjut buat baca thread ini, ada gak tanggung jawab yg lo tunda? Atau, lo lg merasa gak produktif jadi mutusin utk Twitter-an buat refreshing?
Padahal nyatanya, main Twitter bisa bikin lo makin gak produktif. Kecuali lo baca thread2 dari Satu Persen terus diterapin ya, hehe

Nah, di thread kali ini, gue mau ngenalin lo semua sama salah satu trik produktif. Hint: Trik ini berkaitan dengan kata “Puasa”..
Read 25 tweets
15 Oct
Belajar Menggunakan Potensi Diri secara Bertanggung-Jawab dari Spider-Man
.
.
.
A Thread
Buat pencinta film Spider-Man, mungkin lo ga asing dengan quote “With great power, comes great responsibility”. Yap, quote sederhana ini diucapin oleh Uncle Ben.

Pertanyaannya, meski sebagian dr lo udh ngerti maksud kalimat tsb, apakah kalimat itu hanya berlaku utk “Superhero”?
Apakah hanya orang sekuat Spider-Man yg perlu “bertanggung jawab atas kekuatannya”? Apakah kita, yg hanya orang biasa, bs relate jg dgn quote tsb?

Yuk, simak thread ini sampe abis. Thread ini akan ngasih tau lo nilai2 sederhana tapi penting yg bs lo pelajari dr quote tadi.
Read 21 tweets
13 Oct
Sampai Kapan Kita Harus Sabar?
.
.
.
Pengendalian Diri, A Thread
Apa yg lo rasain ketika ada orang di hidup lo yg selalu ngelakuin hal yg lo gak suka padahal lo udah berkali2 bilang kalo lo gak suka?

Gimana rasanya ketika lo berusaha jelasin sesuatu ke temen lo dan dia gak ngerti juga padahal ini udah beberapa kali lo bahas?
Mungkin lo ngerasa kesel, marah, atau bahkan kecewa.Tapi, lo tau gak apa yg lebih ngeselin lagi?

Yang lebih ngeselin lg adalah pas lo dibilangin bahwa lo tuh harus sabar menghadapi itu semua, dan lo beneran mikir bahwa satu2nya hal yg bs lo lakuin ya cuma sabar aja.
Read 30 tweets
11 Oct
Udah nonton sekian banyak video Satu Persen ttg Self-Love, tapi msh bingung penerapannya? Mau lsg obrolin ttg Self-Love brg praktisi dan pakarnya?

Cek webinar Satu Persen yg ini deh, worth it banget buat lo. Image
Bakal diadain hari Sabtu, 17 Oktober dan diisi oleh Kak Dhila (Psikolog Satu Persen) dan Kak Rizky (you know who lah ya :P)

Mereka berdua akan bahas banyak hal ttg Self-Love, dr definisi hingga cara ngelakuinnya. Bakal padet bgt materi insightful buat lo. Image
"Selain mempelajari hal2 ini, gue akan dapet apa lagi ya?"

Ini dia listnya! Mulai dari rekaman webinar yg bisa lo tonton ulang (jarang2 kan ada webinar kyk gini?) hingga DISKON 30% buat pembelian produk Satu Persen berikutnya, semua ini bs lo dapet dgn ikut webinar! Image
Read 4 tweets
10 Oct
Apakah Hidup Harus Ada Artinya?
.
.
.
Ketika Hidup Terasa Hampa, a Thread
Ketika lo liat judul thread ini, mungkin lo langsung ikutan mikir dan nanya: “Hidup gue tuh ada artinya nggak sih?”

Atau mungkin lo nanya hal lain seperti: “Apa yg gue lakuin selama ini ada artinya? Atau, gue cuma ngikut konstruksi sosial? Rasanya hati ini hampa aja gitu…”
Sejak kecil, ada kemungkinan ortu lo sering bilang kalo hidup tuh harus punya cita2. 

Alhasil, lo mungkin sering kepikiran bahwa orang tuh dalam hidup harus jd sukses, kaya, punya karir, dsb.

Pokoknya, selama hidup, lo hrs begini dan begitu sesuai apa yg orang lain percaya.
Read 19 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!