Bagi sebagian orang, memiliki buah hati adalah menjadi salah satu dari impian yang harus terwujudkan untuk melengkapi kebahagian, namun ingat, tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan keturunan.
Contohnya adalah aku,
perkenalkan namaku Dewi, aku adalah pasangan suami istri yang sudah lama menikah namun hingga saat ini aku masih belum memiliki keturuan.
Meskipun begitu, tentu saja aku tidak pernah menyerah.
Dan setelah melakukan segala cara perjuangankupun akhirnya membuahkan hasil.
Benar,
Akhirnya saat itu aku hamil.
Tentu saja itu adalah kabar yang sangat membahagiakanku dan keluargaku terutama suamiku.
Semenjak aku hamil, aku diperlakukan sangat berbeda, kini aku sangat dimanja dan apapun yang kumau saat itu langsung dituruti.
Maklum, ini kehamilan pertamaku jadi kebahagiaan itu sudah seperti tidak ada tandingannya.
Hingga akhirnya,
Kehamilanku memasuki usia 7 bulan, dan tanpa disangka sangka kebahagiaanku tersebut perlahan berubah menjadi terror yang sangat menakutkan.
Malam itu seperti biasanya,
Aku sedang menonton TV bersama dengan suamiku,
saat itu kami tiba tiba mencium bau yang sangat harum namun tidak beberapa lama kemudian bau tersebut berubah menjadi sangat busuk seperti bau bangkai.
Hal itu tentu saja membuat kami sangat terganggu hingga kami menyemprotkan parfum diseluruh rumah kami.
Waktu itu suamikupun mondar mandir didalam hingga keluar rumah untuk mencari sumber bau tersebut, namun anehnya kami tidak menemukan apapun.
Keesokan harinya,
Setelah suamiku berpamitan untuk berangkat kerja, akupun kembali tidur.
Karena sejak aku hamil, aku sudah sangat jarang sekali bangun pagi untuk membuatkan sarapan suamiku.
Kini aku lebih mengurangi kegiatanku untuk menjaga kesehatan bayiku.
Pagi itu,
saat aku tertidur tiba tiba aku mendengar suara wanita yang memanggil namaku.
" Dewi, buburnya sudah siap "
Waktu itu karena aku masih mengantuk akhirnya aku tidak terlalu sadar dan akupun menjawab panggilan itu.
" Iya.." jawabku.
Waktu itu aku berfikir ibukulah yang datang kerumahku untuk menjengukku, karena akhir akhir ini, sejak aku hamil ibuku juga sering datang kerumahku untuk memastikan keadaanku.
Akhirnya akupun terbangun dan menuju kedapur.
Sesampainya aku di Dapur,
anehnya aku tidak menjumpai siapapun di dalam rumahku.
Bahkan ketika aku melihat pintu rumahku yang masih terkunci rapat, aku semakin yakin kalau tidak ada orang lain yang masuk kedalam rumahku.
" Lho kok tidak ada orang, Kalau memang ibu kesini, pasti tadi akan menelfonku terlebih dahulu, kan ini pintunya dikunci. Ah mungkin tadi hanya mimpi " ucapku dalam hati sambil berjalan kembali masuk ke dalam kamar.
Ketika berjalan hendak masuk ke dalam kamar, tiba tiba pandanganku teralihkan dengan semangkuk Bubur yang ternyata memang sudah tersedia di meja makan.
Bahkan setelah kulihat lebih dekat, bubur tersebut masih panas dan seolah baru saja selesai dimasak.
Melihat hal itu tentu saja aku langsung terkejut dan kembali memanggil manggil nama seseorang siapa tau memang ada orang lain dirumahku.
Saat itu aku juga berfikir bahwa ini sudah jam 9 pagi. tadi suamiku berangkat jam 6 pagi, gak mungkin lah dia yang buatin,
kan bubur ini masih panas, fikirku.
Dan disela sela aku kebingungan, akhirnya akupun membawa bubur tersebut kedalam kamarku.
Karena selain aku masih mengantuk, aku juga mulai khawatir dan takut karena waktu itu aku dirumah sendirian.
Saat aku berada didalam kamar, akupun langsung beristirahat.
Hari itu aku benar benar masih sangat mengantuk karena semalaman aku tidak bisa tidur nyenyak karena mencium bau bangkai.
Dan karena aku juga belum lapar, waktu itu aku tidak langsung memakan bubur tersebut dan hanya menaruhnya di meja samping ranjangku.
Singkat cerita,
saat aku terbangun dari tidurku, aku sangat terkejut karena saat itu aku melihat mangkuk bubur yang ada disampingku tiba2 sudah kosong.
Mangkuk tersebut terbalik kebawah dengan sendok yang bengkok seperti ada seseorang yang telah menggigitnya dengan sangat kuat
Tentu saja aku sangat terkejut ketakutan dan langsung bergegas keluar dari kamarku.
Sesampainya di ruang tengah aku kembali sangat terkejut karena aku tiba tiba melihat sosok perempuan dengan memakai baju putih kusam yang sedang duduk di meja makanku sambil menundukan kepala.
" Siapa itu,,,, siapa kamu,,, " tanyaku.
Sosok tersebut tidak menjawab pertanyaanku dan tiba tiba berdiri sambil berjalan kearah dapur.
" He mau kemana kamu,,, " ucapku.
Akupun terus mengejarnya sambil sesekali memanggilnya.
Sesampainya aku di dapur, aku sangat terkejut, karena aku tidak lagi melihat sosok perempuan tersebut.
Waktu itu aku langsung mondar mandir sambil memastikan kembali pintu dapurku bahwa sudah terkunci rapat.
Karena aku berusaha berfikiran positif, akhirnya akupun tidak menghiraukannya dan langsung bergegas ke dalam kamar mandi untuk segera membersihkan diriku karena memang seharian aku belum mandi.
Sesampainya di kamar mandi, tiba tiba pandanganku teralihkan kearah cermin.
Ketika aku melihat cermin, aku melihat keanehan yang ada di wajahku. Bibirku saat itu masih terdapat banyak butir butir sisa makanan seolah aku sedang selesai makan.
lo kan aku seharian belum makan sama sekali, ini kok ada bekas makanan di mulutku, fikirku.
Tentu saja aku sangat terkejut dan kebingungan.
Dan setelah aku lebih mendekatkan wajahku ke arah cermin, aku tiba tiba sangat terkejut karena aku saat itu melihat pantulan wajah perempuan yang ada tepat dibelakangku.
Wajah perempuan tersebut sangatlah menyeramkan, karena selain sudah menghitam, wajahnya dipenuhi lubang dengan tulang pipi yang sebagian sudah terlihat.
Melihat hal itu tentu saja aku sangat kaget dan seketika berteriak sekuat tenaga,
" Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa" teriakku,
Akhirnya,
akupun berusaha lari menyelamatkan diri.
Namun ketika aku hendak berlari keluar, tiba tiba rambutku langsung ditarik oleh sosok perempuan tersebut hingga aku terjatuh.
Dan tidak sampai disitu saja, kemudian aku juga diseret lumayan jauh hingga sampai diruangan tengah rumahku.
Waktu itu tentu saja aku terus berteriak minta tolong sambil berusaha meloloskan diri.
" Tollooonggg,,,,,,,, " teriakku,,
Dan akhirnya,
setelah aku berkali kali berusaha melepaskan tangannya dari rambutku, akhirnya akupun saat itu bisa meloloskan diri.
Setelah aku berhasil meloloskan diri, akupun langsung berteriak ketakutan dan langsung berlari menuju kamar tidurku.
Sesampainya dikamar tidur, aku langsung menghubungi suamiku sambil menangis tersedu sedu.
Mendengar hal itu tentu saja saat itu suamiku langsung pulang kerumah karena khawatir dengan keadaanku.
Dan setelah beberapa lama kemudian, akhirnya suamikupun pulang.
Sesampainya suamiku dirumah, akupun langsung menceritakan semuanya kepadanya dengan tubuh yang masih gemetar karena ketakutan.
Malam pun tiba.
Malam itu aku tidak bisa tidur tenang karena masih mmikirkan kjadian yang seharian menimpaku.
Dan di sela2 aku mencoba tidur, tiba2 aku kmbali trkejut krn waktu itu aku melihat ada sesosok pocong yang mlihatku dari arah luar jendela, sosok tersebut diam smbil terus mmandangiku
Meskipun aku tidak jelas melihat wajahnya, tapi aku sangat yakin kalau sosok tersebut adalah pocong.
Itu terlihat jelas dari potongn kain yang terlilit tepat diatas kepalanya.
Akupun waktu itu langsung menjerit ketakutan hingga membangunkan suamiku.
Dan setelah suamiku bangun, saat itu aku tidak berhasil membuktikan perkataanku karena akupun heran dengan sosok tersebut yang tiba tiba sudah menghilang.
Singkat cerita,
akupun kembali tidur.
Hingga akhirnya sekitar pukul 4 pagi, tiba tiba aku sangat kaget karena saat itu perutku seolah sedang di belai dengan lembut oleh tangan seseorang.
Saat itu karena cuaca sedang dingin akupun menikmatinya tanpa membuka mata, karena waktu itu aku berfikir belaian ini adalah belaian dari tangan suamiku.
Dan setelah aku ikut membelai perutku sambil memegang tangannya,
Aku sangat terkejut.
Karena aku merasakan tangan tersebut sangat keriput hingga seperti sudah terkelupas.
Tentu saja hal itu membuat aku langsung membuka mata dan aku langsung kembali terkejut ketakutan.
Saat itu dengan sangat kaget, aku melihat ada sosok perempuan tinggi yang sedang duduk tepat di sampingku sambil membelai perutku.
Akupun langsung berteriak ketakutan sambil menarik badan suamiku,
Ketika suamiku bangun, diapun langsung ikut terkejut sambil langsung menarikku untuk keluar dari kamar.
Dan akhirnya kamipun berlari ketakutan dan langsung pergi meninggalkan rumah.
Karena waktu itu masih pagi buta, akhirnya kami putuskan untuk pergi kerumah orang tuaku.
Sesampainya dirumah orangtuaku, aku langsung menceritakan semuanya.
Dan saat itu orang tuakupun mencemaskanku dan menyuruhku untuk tinggal di rumahnya sampai bayiku lahir.
Dan stelah aku membicarakannya kepada suamiku,kamipun memutuskan untuk mengikuti nasihat orangtuaku yaitu tnggal di rumah beliau sampai bayiku lahir.
Pagi itu,
krn aku masih gemetar dan terus kepikiran dg sosok prmpuan yg mngangguku,akhirnya akupun saat itu lngsng jatuh sakit.
Dan setelah suamiku berangkat kerja, akupun oleh orang tuaku disuruh untuk kembali beristirahat agar badanku segera sehat,
Singkat cerita saat itu akupun langsung tidur..
Sekitar pukul 10 pagi, aku terbangun karena orang tuaku datang sambil membawakan ayam goreng.
" Bangun dulu,,, ini ayam gorengnya sudah matang " ucap orang tuaku.
Tentu saja aku langsung terkejut, karena seingatku aku tidak pernah meminta ayam goreng,
bahkan selama hamil, aku tidak pernah makan ayam sama sekali karena memang saat itu aku mendadak menjadi tidak suka dengan segala olahan ayam.
" Lo. terimakasih banyak, tapi aku gak suka ayam e bu hehehe,,, ibu taruh di dapur aja, biar nanti dimakan suamiku bu " jawabku sopan.
" Lo,, kan tadi pagi kamu sendiri yang minta ayam, gimana sih,,,, ini ayam jawa, sesuai permintaanmu " terang ibu.
Tentu saja saat itu aku sangat terkejut dan kebingungan karena aku merasa tidak pernah meminta apapun.
Dan agar orang tuaku tidak kecewa, akhirnya akupun tersenyum mengalah karena aku tau orang tuaku sudah susah susah membuatkannya untukku.
" Lho, iya ta,, ya sudah ibu taruh meja ya,,kepalaku pusing banget bu " jawabku,
" Makan dulu, habis ini kubelikan obat di warung " ucap ibu,
" Nanti aja deh bu, aku mau istirahat dulu " jawabku.
Waktu itu setelah orangtuaku keluar dari kamarku, tentu saja aku kembali sangat kebingungan.
Karena aku merasa tidak pernah meminta apapun kepadanya,
Dan tanpa fikir panjang akhirnya akupun kembali tidur karena memang kepalaku yang saat itu semakin pusing tidak karuan.
Dan sekitar pukul 12 siang akupun bangun dengan kondisi yang sangat aneh, saat itu mulutku penuh dengan sisa sisa ayam goreng serta banyak sekali tulang ayam yang berceceran di bawah ranjangku.
Dan setelah kutoleh kearah meja yang ada disampingku, aku kembali terkejut karena aku tidak lagi melihat ayam goreng yang tadi dimasak oleh orang tuaku.
Kejadian seperti itupun terjadi berhari hari selama aku tinggal bersama orangtuaku.
Menurut orang tuaku, aku kerap meminta hal aneh aneh yang aku sendiri tidak pernah merasa melakukannya.
Bahkan aku sendiri sering sekali mendengar suara mainan anak kecil hingga suara musik box yang hampir setiap malam seolah menemaniku.
Tapi anehnya, selain memang tidak adanya mainan tersebut dirumah ini, suamikupun mengaku sama sekali tidak pernah mendengar apa yang aku dengar.
Hal itulah yang membuat aku menyadari bahwa ada sesuatu yang sedang mengintai nyawaku dan bayiku saat itu.
Hingga akhirnya.
Malam itupun tiba,
Malam itu, suamiku tidak tidur di kamarku karena menurut suamiku akulah yang memintanya.
Dan sekitar pukul 2 pagi, aku terbangun karena saat itu lagi2 aku melihat sosok perempuan yg sedang membelai perutku dg lembut.
Waktu itu tentu saja aku langsung berteriak ketakutan ditambah saat itu tiba2 perutku ditekan dengan sangat keras sekali oleh sosok perempuan tersebut
Akupun tentu saja terus berteriak ketakutan sambil merasakan kesakitan.
" Tolloonngggggg,,, tollooonnggggg, " Teriakku,
Saat itu, sosok tersebut terus menekan perutku sambil sesekali tertawa perlahan.
Dan setelah beberapa lama kemudian
Akhirnya akupun kembali berhasil meloloskan diri dan segera keluar dari kamarku.
( Momen inilah yang sampai saat ini masih membuat aku trauma, selain masih terbayang dengan jelas, saat itu ketika aku diserang oleh makhluk halus tersebut, anehnya, suamiku dan orang tuaku sama sekali tidak mendengar teriakanku).
Dan setelah aku berhasil keluar dari kamar, akupun segera menyusul suamiku dan langsung memeluknya karena saat itu aku benar benar sangat ketakutan.
Dan singkat cerita, akhirnya akupun tidur di depan TV sambil dijaga oleh suamiku dan orangtuaku.
Keesokan harinya,
suasana rumah orangtuaku berubah menjadi heboh tidak karuan.
Karena saat itu tiba tiba kami semua melihat perutku kembali normal seolah aku tidak sedang hamil.
Melihat hal itu tentu saja kami langsung terkejut dan segera menuju rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, aku kembali sangat kaget dengan penuturan dokter.
Kata dokter,
aku memang sedang tidak dalam kondisi hamil dan semuanya baik baik saja.
Mendengar hal itu tentu saja aku langsung tidak terima dan mencoba terus menjelaskan semuanya sambil meneteskan air mata.
Dan akhirnya semua penjelasankupun sia sia.
Karena memang sudah tidak bisa di perdebatkan lagi, akhirnya aku dan suamikupun memilih untuk kembali pulang kerumah orang tuaku.
Sesampainya di rumah orangtuaku, akupun menceritakan semuanya kepada orangtuaku sambil terus menangis tiada henti.
Saat itu tentu saja orangtuaku mencoba menenangkanku sambil terus menguatkan hatiku.
Dan tidak beberapa lama kemudian, orangtuaku menghampiriku sambil memegang perutku dengan lembut.
Setelah orang tuaku memegang perutku, entah kenapa saat itu beliau tiba tiba berubah menjadi cuek dan seolah kecewa terhadapku.
" Sudah pulang saja, gak usah disesali, gak penting " ucap orangtuaku sambil berdiri berjalan masuk kedalam kamarnya.
Saat itu tentu saja aku langsung kebingungan.
Dan karena aku merasa kurang nyaman dengan sikap orangtuaku terhadapku, akhirnya akupun memutuskan untuk mengajak suamiku pulang kerumahku saat itu juga.
Sesampainya dirumah akupun kembali menangis karena aku terus memikirkan bayiku yang tiba tiba menghilang tanpa sebab, ditambah dengan perlakuan orangtuaku yang mendadak tidak peduli dengan semua kejadian yang sudah menimpaku.
Di sela sela aku menangis tersedu sedu, aku tiba tiba kembali melihat sosok perempuan berambut panjang yang sedang mondar mandir di depan rumah yang saat itu kuketahui sambil menggendong bayi.
Karena saat itu aku berfikir sosok perempuan itulah yang mengangguku selama ini, akupun menduga bahwa bayi yang di gendongnya adalah bayiku.
Waktu itupun aku langsung emosi dan berlari mengejar sosok perempuan tersebut. .
Namun akhirnya lagi lagi aku tidak berhasil menemukannya.
Setelah hari itu, kamipun tidak menjumpai lagi sosok perempuan tersebut hingga saat ini.
Dan akhir cerita, meskipun waktu itu kami sempat menjadi omongan tetangga, kami tetap sabar dan percaya bahwa semua yang terjadi kepada kami adalah kehendak dari yang maha kuasa.
Mungkin itulah pengalamanku yang sangat mengerikan dan tidak akan pernah aku lupakan.
Meskipun saat ini aku sudah tidak lagi bersama suamiku, namun setiap aku berkunjung kerumahnya, kamipun masih mengingatnya dan menjadikannya sebagai pelajaran yang paling berharga.
Dalam video pembahasan kami di youtube lakon story. Kami akan mereview cerita ini, mungkin ada yang belum kami sampaikan dan sekaligus kami akan menyampaikan apa yang dikatakan oleh tokoh suami mba Dewi kepada kami.
Apakah sebenarnya penyebab menghilangnya bayi mbak Dewi ? Apakah ada hubungannya dengan sikap orangtua mbak Dewi yang mendadak berubah ?.
Semuanya sudah kami bahas secara singkat di Video tersebut.
Terlepas dari itu semua, apapun yang terjadi kepada kita hendaknya kita selalu bersyukur dan percaya bahwa tuhan itu selalu punya rencana yang terbaik untuk kita.
Terimakasih teman teman semoga cerita ini menemani hari hari kalian.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Minimal baca ini biar tau kalau suku osing memang terkenal sakti sudah dari dulu
Sebuah utas
#lakonstory
Ya kalau ngomongin banyuwangi, pasti seketika fikiran kita akan mengarah ke sebuah kota yang ada di ujung pulau jawa.
Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Banyuwangi juga dijuluki sebagai kota santet loh, kok bisa sih,
Ini penjelasannya.
Sejak dulu, Banyuwangi ini memang kental dengan budaya Mistisnya, bahkan disana, juga ada perkumpulan dukun, perkumpulan ahli spiritual ataupun semacamnya.
( RORO KEMBANG SORE )
Pesugihan seks dari tulungagung.
"Buat diri kalian nyaman sebelum membaca cerita ini."
Best horror story
...
A Thread
21+ khusus dewasa
#lakonstory
#pesugihan
Rabu Kliwon, 22.45 malam.
" Nduk, nduk, bangun, "
Ucap Marni malam itu berbisik lirih tepat ditelinga Laras yang saat itu sudah tertidur pulas.
Namun sayangnya, karena Laras yang tak kunjung bangun dari tidurnya, Dengan kebingungan Marni pun seketika menggoyang-goyangkan tubuh Laras karena diapun tau, malam itu waktu sudah mendekati pukul 23.00 malam.
Tahukah kalian jika santet pring sedapur dan santet brojo diduga kuat berasal dri tulungagung.
Pesugihan paling mengerikan juga ada di Tulungagung.
Sebuah utas.
Tulungagung.
Akhir2 ini sering bgt dapet cerita yg berhubungan erat dengan tulungagung.
Ya scra pribadi, sya seneng banget sma tulungagung, krena selain hawa nya enak, budaya dan tradisi di kota ini masih sangat terjaga dengan baik bahkan bisa dibilang masih kental banget.