Ketika ditarik jauh ke belakang lagi ya, ga mungkin dong membangun koneksi tanpa hard competency atau hard skill. Apa yg bisa dijual saat self promotion ketika kalian ga punya kompetensi atau skill.
Kan ngga mungkin ngecap ke org ndakik ndakik tp skill kosong ya kan.
Bisa sih tapi jatohnya jadi ngibul. Tong kosong nyaring bunyinya.
Lo di tempat kerja jatuhnya ga bisa apa apa. Gabut. Makan gaji buta. Temen sekantor kesel. Sebel. Atasan ga bisa dicurhatin jatohnya kespill di hrdbacot.
Percuma lo punya koneksi banyak tp bingung makenya gimana. Karena lo ga punya kemampuan komunikasi. Jatohnya kenal doang.
Percuma banyak koneksi tp akhirnya lo ngecewain org yg ngerefer ke sebuah perusahaan karena skill 0.
Jadi sampai sini paham ya kenapa skill atau kompetensi itu sangat dibutuhkan.
Koneksi akan datang dengan sendirinya ketika kita punya skill/kompetensi dan MAMPU MENJUAL KOMPETENSI itu kepada org lain dengan menyakinkan.
Ga perlu jauh jauh deh. Minggu kemarin kita adain #HighQualityJobseeker banyak recruiter yg lgsg DM ketika org melampirkan CV, Porto atau story telling skill.
Ini contoh fresh. Baru kemarin minggu.
ketika kuliah ga semuanya kepake. Tapi coba ada satu hal yg perlu kalian sadari. Mengejar pendidikan lebih tinggi itu membantu cara kita untuk berpikir lbh terstruktur.
Org udah kuliah aja msh byk yg ga berpikir terstruktur dan suka jump to conclusion kyk tweet gw quote.
Kalau emg ga dikasi kesempatan belajar lebih tinggi lo bisa googling apa itu berpikir terstruktur. Apa itu mind map dsb.
Jgn pernah merasa sia sia ama yg pernah lo lakuin. Semua ada maksudnya kok. Lo aja yg ga peka.
Basic kompetensi yg harus lo punya adalah 1. Kemampuan komunikasi 2. Learning enthusiasm 3. Analytical thinking 4. Achievement orientation
Dah itu dulu. Lo bisa semua, ngelibas atau belajar banyak hal akan lebih mudah.
- end -
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Lagi banyak skandal 21++ yang muncul belakangan ini.
kalian pernah secara sengaja maupun tidak sengaja melihat skandal 21++ di kantor gak? Atau bahkan kalian pelakunya?
Terus kalo ketahuan/lihat, kalian laporkan ke HRD atau atasan gak? Atau diemin ajah?
Kuy cerita di DM yah.
Disclaimer twit berikut akan mungkin triggering, membuat kalian gak nyaman atau apa pun itu.
Kami tidak bertanggungjawab atas ketersinggungan kalian, semua twit berikut berdasarkan pengalaman pribadi follower, jika merasa tidak nyaman, gunakan fungsi mute sementara. Terimakasih.
Gaji tuh hal sangat sensitif. Bahkan ketika merasa perform dan gaji yg diterima menurut lo ga sesuai dan butuh apresiasi aja masih malu malu buat ngobrolin ke atasan.
Ada ga ya yang pernah ngomong ke atasan soal ketidakpuasan gaji dan berhasil naikin gajinya.
Cotizen kalau dikode kata kata "ada ga yaaaa.." pada bocor pen cerita~ wkwkw.
Oke gw share cerita gimana mereka bisa adjust salary lgsg one on one dgn atasan
Ada harga ada rupa. Ada yg bisa ditawarkan ketika ngajuin naik gaji. Istilahnya added value dari kerjaan skrg.