Semua perangai, tabiat, ucapan, perbuatan, kebiasaan, kelakuan yg diperbuat oleh manusia dalam kehidupan sehari-harinya adalah CERMINAN dari AKHLAKnya.
Banyak orang ngomong bahwa hal itu TAK BISA diubah.
Mengertilah, suatu perbuatan yg dilakukan berulang-ulang hingga jadi kebiasaan maka akan menjadi KARAKTER tabiat pada dirinya, entah itu kebiasaan baik atau kebiasaan buruk.
Banyak orang ngomong, karakter ini udah dari nenek moyangku, tidak bisa diubah.
Woi, tabiat & karakter hewan buas aja bisa dijinakkan apalagi hanya tabiat & karakter manusia yg dilengkapi akal budi dan nurani, dibekali rajin sholat, fasih baca Al-Qur'an dan umroh, haji berkali2.
Bagaimana caranya?
Yah tentu saja dgn melatihnya!
Masa kalah sama hewan?
Ketahuilah, bahwa Islam jelas MEMERANGI semua akhlak buruk dan tercela, krn hal itu menimbulkan dampak negatif pada kehidupan bermasyarakat.
Buktinya, dulu masa jahiliyah apabila terlahir bayi perempuan maka akan dikuburkan hidup-hidup.
(Baca An-Nahl 56-60 & At-Takwir 8-9)
Pun dahulu, anak perempuan tidak mendapatkan hak waris. Dan yang mendapatkan hak waris hanyalah anak laki-laki dewasa saja.
Maka Allah Ta'ala menurunkan hukum waris yang mengaturnya dengan adil sebagaimana yang tertulis dalam ayat-ayat waris pada surah An-Nisa.
Maka bersyukurlah utk seluruh perempuan yg tidak hidup di zaman jahiliyah.
Dahulu, perempuan selain tak dapat warisan, apabila suaminya meninggal, maka diri & harta perempuan itu bisa DIWARISKAN pada siapapun yg dikehendaki oleh wali si mayyit (kerabat suami).
Bersyukurlah.
Jika wali si mayyit menyukainya, maka ia boleh mengawininya. Dan jika tidak suka, maka mereka boleh mengawinkannya.
Begitupun wali si mayyit boleh melarang perempuan itu utk tidak kawin hingga meninggalnya.
Shg lelaki jahiliyah, jika kerabatnya (laki-laki) ada yg mati maka ia dapat mewarisi istri kerabatnya tsb.
Lalu ia bersikap selalu menyusahkannya hingga si perempuan meninggal dunia atau bisa dibebaskan jika perempuan itu mau mengembalikan maharnya.
Sekali lagi BERSYUKURLAH!
Untuk itulah Allah menurunkan Surah An-Nisa 19,
Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dgn jalan paksa & janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, ... hingga akhir ayat.
Dengan datangnya Agama Islam yang risalahnya dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Allah Ta'ala menurunkan berbagai ayat dan hukum untuk memerangi AKHLAK BURUK dan menegakkan keadilan yg hukum-hukum-Nya tetap berlaku hingga kiamat kelak.
Berapa banyak orang yang tekun ibadah, rajin sholat, puasanya getol tak pernah bolong, fasih baca Al-Qur'an, pergi umroh & haji berkali-kali, namun dirinya mempunyai AKHLAK YANG BURUK.
Allah berfirman,
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."
Lalu jika kita mengaku sebagai umat Islam, mengaku sebagai umat Baginda Muhammad Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, mengaku berpegang pada Al-Qur'an dan Hadits,
Kemudian kita memiliki AKHLAK YANG BURUK, maka siapakah yang kita contoh sehingga akhlak ini menjadi buruk?
Sudah sampaikah pada telinga kalian, bahwa pernah ditanyakan kepada Baginda Rasulullah,
"Muslim yang bagaimanakah yang paling baik?"
Maka Rasulullah bersabda,
"Yaitu seorang Muslim yang orang lain merasa selamat dari gangguan lisan dan tangannya."
(Sahih Muslim)
JELAS.
Imam Muslim juga meriwayatkan dari Jabir, bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda,
"Muslim (yang sejati) adalah orang yang mana kaum muslimin lainnya selamat dari (bahaya) lisan dan tangannya."
JELAS.
Imam An-Nasa'i juga merekam hadits senada dalam kitab sunannya, bab "SIFAT ORANG MUKMIN" dengan lafadz An-Nas (manusia), yang diredaksikan dari perawi,
Qutaibah bin Sa'id - Laits bin Sa'ad - Ibnu 'Ajlan - Al Qa'qa' bin Hakim dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah....
๐๐ป
Bahwa Rasulullah bersabda,
"Seorang muslim adalah orang yang SELURUH MANUSIA selamat dari lidah dan tangannya, sedangkan seorang mukmin adalah orang yang SELURUH MANUSIA merasa aman darah dan harta mereka dari (gangguan) nya."
(Sunan An-Nasa'i)
JELAS.
Sudah paham?
Jika sudah paham, patutlah kita sebagai seorang muslim yg beriman kepada Allah & Rasul-Nya juga pada Kitabullah dan Sunnah Baginda Nabi, HARUS menjaga lisan dan perbuatan kita agar seluruh manusia MERASA AMAN dari perbuatan kita.
Pada hadits di atas, lafadz lisan dan tangan telah diredaksikan dgn penyebutan secara khusus.
Sebab sebagian besar perbuatan amal baik/buruk manusia dilakukan oleh lisan dan tangannya.
Maka, bagaimana mungkin kalian bisa menyakiti sesama muslim maupun selainnya?
Bagaimana bisa kalian mencaci-maki, berucap kotor dan keji yg sengaja ditujukan untuk merendahkan martabat orang lain?
Bagaimana bisa?
Akhlak buruk siapa yg kalian contoh?
Kalian tidak merasa bahwa itu menyelisih sunnah?
Lalu jika kalian berlaku kasar terhadap keluarga sendiri, orang tua kasar pd anaknya, berkata keji pd anaknya, gemar memukul anaknya, PUN jika anak berbuat dan berkata kasar pd ortunya..
Sebenarnya kalian mencontoh akhlak siapa?
Coba jawab!
Berapa banyak suami-istri terlihat mesra di luar rumah, mesra di sosial media. Keduanya rajin ibadah.
Namun saat kembali ke rumah, ternyata sang suami adalah orang yg kasar, suka membentak, mengancam, memukul dan berakhlak buruk terhadap istrinya.
"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan yang terbaik di antara mereka adalah yang TERBAIK terhadap istri-istrinya."
Begitupun ada seorang suami yg beristri perempuan kaya, sehingga dengan kekayaannya itu membuat suami tak mau bekerja dan hanya berfoya-foya menghabiskan harta istrinya.
Plus PENGHALALAN sikap kasarnya pada sang istri dengan dalil istri wajib patuh pada suami.
Berapa banyak??
Pun ada juga seorang istri berjilbab lebar, seminggu sekali menghadiri kajian ilmu, namun di rumah ternyata ia adalah seorang yang sewenang-wenang terhadap suaminya.
Istri tsb tak pernah mau mengerti kesusahan suaminya dalam mencari nafkah demi keluarganya.
Berapa banyak?
Adakah orang-orang yg rajin ibadah namun sehari-harinya berperangai buruk tsb hidup di sekeliling kalian?
SUDAH PASTI ADA!
Yah tentu saja masalah utamanya adalah AKHLAK. Tidak peduli seberapa rajinnya dia ibadah. Kalau akhlaknya buruk yah tetap perangainya akan buruk!
Tak peduli apapun aksesoris yg dipakai.
Mau pakai jilbab lebar kek,
Sorban tanah suci kek,
Baju paling syar'ieee kek,
Jubah paling mahal kek,
Apabila akhlakmu buruk, maka perbuatanmu cenderung buruk dan hal itu akan mengantarkan dirimu pada neraka.
Tak peduli seberapa rajin dan tekun ibadahmu.
Tak peduli puluhan rakaatmu, ratusan dzikirmu, jutaan sedekahmu.
Jika akhlakmu buruk maka nerakalah tempatmu!
MANA DALILNYA?
Akan saya kisahkan, sebuah hadits dari riwayat Abu Hurairah bahwa pernah ditanyakan pada Rasulullah,...
Abu Hurairah berkata, seorang lelaki bertanya pada Nabi,
"Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang terkenal dengan BANYAK shalat, puasa dan sedekah, hanya saja ia menyakiti tetangganya dengan lisannya."
"Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yg terkenal dengan SEDIKIT puasa, sedekah dan shalatnya, ia hanya bersedekah dengan sepotong keju, tetapi ia tidak menyakiti tetangganya dengan lisannya."
Maka Rasulullah bersabda, "DIA DI SURGA"
(Musnad Ahmad)
SUDAH PAHAM?
Tentu setiap masing2 dari kita sangat paham bahwa segala perbuatan buruk menyakiti sesama akan mendatangkan dosa.
Pertanyaannya, brp banyak dari kita yg MENYADARI untuk tidak melakukan perbuatan dosa menyakiti sesama, baik melalui lisan, tangan & tulisan?
??
Islam bukan hanya perihal akidah. Tetapi juga terdapat urusan akhlak kepada Tuhan dan akhlak muamalah (sosial).
Akhlak yang baik tak akan bisa didapatkan terkecuali dengan menumbuhkan rasa cinta (mahabbah) dari dalam diri.
Tabiat manusia yg dilengkapi akal & nurani, dibekali rajin sholat, baca Al-Quran, haji berkali2 TAPI mulutnya tak henti memaki, berkata keji, siap ngebom, siap memenggal kepala org lain, siap perang.
Sebenarnya manusia apa bukan?
Masa levelnya di bawah hewan buas?
~A THREAD~
Jelas bahwa Allah berfirman dalam surah Al-A'raf 33,
Katakanlah: Tuhanku hanya MENGHARAMKAN perbuatan yg KEJI, baik yg nampak ataupun yg tersembunyi, dan perbuatan DOSA, melanggar HAK MANUSIA tanpa alasan ug benar, ...dst.
Hal ini sesuai dengan hadits dengan banyak jalan riwayat diantaranya dari Imam Ahmad, Abu Daud, An-Nasai, Ibnu Hibban, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Majah, dst.
Berikut akan saya lampirkan riwayat dari Kitab Hadits Sunan Ibnu Majah.
Bagaimana mungkin kita tak GEMBIRA saat gema Sholawat Nabi digaungkan meriah penuh khidmat di seluruh pelosok negeri sbg penghormatan atas waktu lahirnya (Maulid) Baginda Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Bagaimana mungkin kita tak GEMBIRA saat Sirah Agung perjalanan hidup Nabiyyur-Rahmah Sayyidina Muhammad Rasulullah dibacakan pada tiap-tiap majelis yg merayakan Maulid?
Mari saya kisahkan sedikit riwayat keagungan Baginda Nabi.
Anas bin Malik ra, berkata:
Rasulullah datang ke rumah kami dan tidur di atas tempat tidur Ummu Sulaim. Kemudian Ummu Sulaim disuruh pulang dan diberitahu bahwa Nabi sedang tidur di atas tempat tidurnya.
Beliau Kiai Feminis, ulama yg mengkaji perempuan dgn berperspektif keadilan bagi umat manusia, khususnya perempuan. "Fiqh Perempuanโ buku yg menjadikan Yai @Huseinmuh553 dikenal dunia.
Mungkin krn bnyk bicara Feminisme jg kurang dikenal org. Wallahualam.
๐๐ผ๐นโค