Bagaimana mungkin kita tak GEMBIRA saat gema Sholawat Nabi digaungkan meriah penuh khidmat di seluruh pelosok negeri sbg penghormatan atas waktu lahirnya (Maulid) Baginda Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Bagaimana mungkin kita tak GEMBIRA saat Sirah Agung perjalanan hidup Nabiyyur-Rahmah Sayyidina Muhammad Rasulullah dibacakan pada tiap-tiap majelis yg merayakan Maulid?
Mari saya kisahkan sedikit riwayat keagungan Baginda Nabi.
Anas bin Malik ra, berkata:
Rasulullah datang ke rumah kami dan tidur di atas tempat tidur Ummu Sulaim. Kemudian Ummu Sulaim disuruh pulang dan diberitahu bahwa Nabi sedang tidur di atas tempat tidurnya.
Lalu Anas berkata:
Saat Ummu Sulaim tiba di rumah, Nabi telah berkeringat, dan keringat beliau tergenang di tikar kulit di atas tempat tidur.
Maka Ummu Sulaim segera mengusap keringat Rasulullah dengan saputangan dan memerasnya ke dalam sebuah botol.
Tiba-tiba Nabi terbangun dan terkejut seraya berkata, "Apa yang kamu lakukan wahai Ummu Sulaim?"
Ummu Sulaim menjawab,
"Ya Rasulullah, kami mengharapkan keberkahan keringat engkau untuk anak-anak kami".
Rasulullah pun bersabda, "Kamu benar!"
Lalu, bagaimana mungkin kita tak bergembira saat berjumpa dengan bulan Maulid. Bulan ketika Sang Nabi Agung Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dilahirkan?
Bagaimana mungkin kita tak bergembira menyambut perayaan Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?
Pernahkah kau mencintai seseorang yang bahkan sekalipun engkau belum pernah mencium wangi tubuhnya?
Pernahkah kau mencintai seseorang, yang jika disebutkan namanya dihadapanmu, seketika rindumu menggelora dan jantungmu berdegup kencang?
Jangan pernah lupa bahwa Rasulullah pernah membaca firman Allah mengenai Ibrahim,
(Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala2 itu telah menyesatkan kebanyakan dari manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, Maka Sesungguhnya orang itu termasuk golonganku), Surah Ibrahim 36 - akhir ayat.
Dan membaca mengenai Isa Alaihissalam:
(Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana).
Surah Al Maidah 118. #CeritaGuruAdeirra #Maulidurrasul
Kemudian Rasulullah mengangkat kedua tangannya seraya berdoa dengan bercucuran air mata.
Ya Allah,
Selamatkanlah umatku,
Selamatkanlah umatku.
Kemudian Allah 'azza wa jalla berkata kepada malaikat Jibril:
...
"Temuilah Muhammad -dan Rabbmulah yang lebih tahu- dan tanyakan kepadanya, apa yang membuat menangis?"
Maka malaikat Jibril pun bertanya kepada Nabi, dan beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawabnya dengan apa yang dikatakan Allah, -dan Allah lebih mengetahui hal itu-.
Kemudian Allah Ta'ala berfirman:
"Wahai Jibril, temuilah Muhammad dan katakan bahwa Kami akan membuatmu senang dgn umatmu dan tidak akan membuatmu sedih karenanya."
(Sahih Muslim)
Lalu, bagaimana mungkin saya & teman2 tak bergembira saat berjumpa dgn perayaan Maulid?
Musnad Ahmad juga meriwayatkan dari Abu Dzar, ia berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat di suatu malam, lalu beliau membaca ayat hingga subuh tiba. Beliau rukuk dan sujud dengan ayat :
"Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana"
(Al-Ma'idah 118).
"Aku memohon syafaat buat umatku dan Allah memberikannya padaku, dan mereka akan mendapatkannya atas izin Allah, yaitu bagi orang yang tidak menyekutukan Allah Azza Wa Jalla dengan sesuatu."
Andai kita hidup di zaman Baginda Rasulullah, apa yg akan kita lakukan saat menyaksikan jari-jemari Nabi mengeluarkan air, yg dengannya para sahabat berwudhu?
Mari saya kisahkan dari Kitab Sunan Tirmidzi, bahwa Abdullah bin Mas'ud, berkata:
"Kalian menganggap tanda-tanda (kebesaran Allah) sebagai azab, sedangkan kami pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganggapnya sebagai berkah.
Sesungguhnya dahulu kami makan bersama Nabi dan kami mendengar makanan tersebut BERTASBIH ketika kami makan."
Bayangkan teman-teman, apa yang akan kita lakukan saat menyaksikan makanan bertasbih di hadapan Baginda Rasulullah?
Lalu, lanjutan riwayat:
"Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi bejana (yang terdapat sedikit air), lalu Beliau meletakkan tangan di dalamnya, ...
...
Maka dari jari jemari Nabi mengeluarkan air. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Mari kita berwudhu dengan air yang diberkahi, yaitu keberkahan yang datang dari langit."
Tentu kita semua mengerti bahwa mencintai Allah dan Rasul-Nya adalah sebuah kewajiban.
Lalu, bagaimana mungkin kita tak bergembira saat berjumpa dengan bulan Maulid. Bulan dimana Sang Nabi Agung Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dilahirkan.
Bagaimana mungkin?
Tanyakan pada dirimu,
Tanyakan pada jiwamu,
Tanyakan pada hatimu,
Pernahkah saat kau mendengar atau membaca lantunan pujian sholawat pada Nabi, tiba-tiba hawa sejuk menyelimuti tubuhmu lalu cinta dan rindu memuncak hingga tiba-tiba air matamu menetes tak terbendung?
Lalu, bagaimana mungkin kita tak GEMBIRA untuk merayakan Maulid dengan membaca puji2an kpd Rasulullah?
Tidakkah pernah kita baca, bahwa dalam Al-Qur'an telah difirmankan:
Allah Ta'ala berfirman,
"Katakanlah, Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dgn itu mereka BERGEMBIRA. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yg mereka kumpulkan"
(Yunus 58)
Lalu apa karunia & rahmat terbesar yg Allah berikan?
Tentu saja karunia dan rahmat terbesar bagi kita adalah kelahiran Nabi Agung Sayyidina Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Tidakkah Maulid Baginda Rasulullah membuat hati kita gembira?
Lupakah kalian Bahwa Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi?
Katakan pada saya, bagaimana mungkin kita tak GEMBIRA untuk merayakan Maulid?
"Para Nabi sebelumku diutus khusus untuk kaumnya sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia, dan aku diberikan syafa'at".
Lupakah kalian akan semua itu?
Tidak, sekalipun jangan pernah lupakan hal itu.
Bagaimana mungkin kita tak GEMBIRA untuk merayakan Maulid, sedangkan dalam Al-Qur'an, telah difirmankan bahwa Nabi Isa bin Maryam telah memberi kabar GEMBIRA akan datangnya seorang Rasul yang akan datang sesudah Nabi Isa, yang namanya Ahmad.
Rayakanlah Hari Maulid dengan penuh keagungan, penuh rasa hormat, penuh cinta, penuh rindu, penuh kekhusyukan melantunkan puji-pujian sholawat terhadap Baginda Nabi.
Allahumma sholli wa sallim 'ala Sayyidina wa Maulana Muhammad.
Beliau Kiai Feminis, ulama yg mengkaji perempuan dgn berperspektif keadilan bagi umat manusia, khususnya perempuan. "Fiqh Perempuan” buku yg menjadikan Yai @Huseinmuh553 dikenal dunia.
Mungkin krn bnyk bicara Feminisme jg kurang dikenal org. Wallahualam.
🙏🏼🌹❤
Kemudian dalam Sahih Muslim diriwayatkan dari Anas bin Malik :
"Waktu yang diberikan kepada kami untuk mencukur kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, memotong bulu kemaluan adalah tidak lebih dari empat puluh malam."
Kenapa orang brengsek dipanggil anjing?
Padahal anjing punya karakter SETIA.
Kenapa orang tidak punya adab dikatain orang kampung?
Padahal yg dari kampung biasanya LEBIH SOPAN.
Kenapa pengecut dibilang banci?
Padahal banci BERANI melawan stigma.
Manusia terlahir dgn FITRAH sbg makhluk yang berakal, berbudaya & bermartabat. Termasuk bermartabat dalam mempertahankan gengsinya.
Beberapa orang terkesan BUTUH MENCACI untuk menutupi kekurangan diri.
Dia butuh mempersalahkan orang lain untuk menepis kesalahan dirinya.
😌
Sifat fitrah itu perlahan tenggelam oleh ego dan hawa nafsu yg mendominasi situasi. Lalu dia MERASA dirinya hebat dan tidak peduli dampaknya terhadap orang lain.
Dia tidak segan menjadikan sasarannya sebagai objek yg menderita tanpa adanya rasa penyesalan.