Peter Pan Syndrome
.
.
.
Sudah Tua tapi Belum Dewasa, A Thread
Pict: Pinterest
“All children, except one, grow up.”
Kalimat ini ditulis sama J.M Barrie di novelnya yang judulnya “Peter Pan and Wendy.”
Lo semua pasti tau cerita Peter Pan adalah anak laki-laki yang gak pernah tumbuh jadi orang dewasa, bahkan tubuhnya juga tetep kaya anak kecil.
Tapi menariknya, orang-orang di sekitar lo mungkin ada yang tetap tumbuh secara fisik jadi orang dewasa, tapi ada juga yang 'dalamnya' gak tumbuh jadi dewasa.
Dia gak siap untuk bener-bener jadi orang dewasa dan harus bertanggung jawab sama beberapa hal di hidup mereka.
Seperti orang-orang yang gak mau keluar dari zona nyaman terus menerus dan secara berlebihan, menghindari tanggung jawab, serta cenderung gak bisa diandalkan kemungkinan besar menunjukkan gejala ngalamin Peter Pan Syndrome.
Peter Pan Syndrome adalah istilah untuk ngedeskripsikan orang-orang yang sudah masuk usia dewasa, tapi gak bisa ngadepin tanggung jawab dan emosi sebagai orang dewasa (Kiley, 1997).
Kebanyakan yang ngalamin Peter Pan Syndrome, gak sadar kalo mereka nge-block diri mereka sendiri untuk berkembang dan menghindari tanggung jawab jadi orang dewasa.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan Peter Pan Syndrome, faktor utamanya adalah hubungan anak dengan keluarganya.
Keluarga yang overprotektif.
Hal ini, terjadi karena keluarga yang overprotektif biasanya membuat anak-anak mereka bergantung sama orang tua. Jadinya anak gak banyak ngembangin skills untuk bertahan hidup.
Selain itu, anak juga punya masa kecil yang terlalu nyaman sampai akhirnya gak pengen ninggalin masa kecilnya, gak mau kerja keras untuk dapetin apa yang dia inginkan.
Faktor lainnya, sosok orang tua dengan Peter Pan Syndrome cenderung dominan dan mengontrol. Biasanya, Ibu banyak terlibat dan memutuskan sepihak tentang pilihan hidup anak.
Orang tua cenderung menyediakan segala sesuatu bagi anaknya. Di mulai dari jurusan yang masuk ketika sekolah atau mungkin saja pilihan karir.
Ada beberapa ciri yang nunjukkin kalo seseorang ngalamin Peter Pan Syndrome.
Pertama, mereka kadang ngungkapin emosinya dalam bentuk yang gak wajar. Contohnya, ketika marah mereka ngerasain amarah yang terlalu intens dan mereka adalah orang yang egois.
Kedua, gak punya target hidup yang pasti dan sering banget menunda untuk mikirin tujuan hidup.
Ketiga, sering merasa kesepian, tapi menahan diri sendiri untuk berinteraksi sama orang lain karena merasa ada tanggung jawab yang harus dijalani ketika berhubungan sama orang lain.
Keempat, susah untuk menerima masukan dan bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakuin. Karena hal ini, punya kecenderungan untuk menyalahkan orang lain atas kesalahan dan minta orang lain yang bertanggung jawab akan hal tersebut.
Orang dengan Peter Pan Syndrome biasanya cenderung gak ngembangin diri mereka sendiri.
Mungkin punya kemauan untuk berkembang, tapi cenderung gak ‘sreg’ dengan yang harus dilakukan untuk ngembangin diri ataupun gak mau untuk kerja keras mencapai apa yang diinginkan.
Orang yang punya Peter Pan Syndrome, biasanya pengen punya karir yang bagus tapi gak mau usaha untuk ngejar karir itu, sulit menerima masukan, dan juga sulit untuk kerja keras mengejar karir.
Kalau dalam hubungan romantis, biasanya orang dengan Peter Pan Syndrome ini ngebiarin partner yang bikin keputusan besar, kemudian susah untuk ikut terlibat di aktivitas merapikan rumah. Punya kecenderungan untuk gak mau berkomitmen di suatu hubungan.
Setelah gue jelasin, mungkin sekarang lo bisa jadi baru merasa ngalamin Peter Pan Syndrome ya. Mungkin aja lo ngerasa terus-terusan takut jadi orang dewasa, atau malas nyoba hal baru, atau juga takut keluar dari zona nyaman sampe itu menghalangi diri lo sendiri.
Atau mungkin setelah baca penjelasan tadi, lo ngerasa bahwa ada orang terdekat lo yang ngalamin Peter Pan Syndrome ini. Kayanya kalo dipikir-pikir ciri-ciri yang disebutin itu cocok sama orang itu.
Nah, lo bisa bantu orang tersebut ataupun diri lo sendiri, salah satunya adalah melalui mentoring yang ada di Satu Persen.
Bareng sama mentor, lo bisa coba untuk mengurai masalah tentang kesiapan lo jadi orang dewasa dan apa kemungkinan yang menyebabkan hal tersebut.
Lo bisa klik link untuk mengikuti mentoring dari Satu Persen, berikut ini! bit.ly/mentoringtwt
Semoga thread ini, bermanfaat dan bisa ngebantu lo mengembangkan diri lo, seenggaknya satu persen setiap harinya. Supaya apa? Supaya lo bisa #HidupSeutuhnya
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Yuk, kita mulai bahas soal komunikasi di dunia kerja
Dari pertanyaan yg masuk, pada nanya soal gimana sebaiknya bersikap ke orang yang posisinya di atas, baik senior ataupun atasan
Kalau menurut kalian gimana guys? Apa sih yang seharusnya diperhatikan dalam hubungan kayak gini?
Hal pertama banget yang harus diperhatikan adalah, siapa sih mereka sebelum mereka jadi atasan atau senior kalian?
Ingat bahwa sebelum jadi atasan/senior...
Bahkan sebelum mereka jadi pekerja atau pengusaha...
Mereka adalah...
*jreng jreng*
MANUSIA
Nah, apa pentingnya menyadari bahwa atasan/senior kalian adalah manusia?
Gini, manusia itu punya segudang keanehan, setumpuk kelemahan, mudah terjebak dalam bias dan juga punya masa lalu yang panjang yang udah ngebentuk mereka jadi kayak sekarang
Tips Sederhana Bersikap Baik ke Siapapun
.
.
.
Belajar Bersikap Baik Lewat Karakter 'Halmeoni' di Serial Start-Up, A Thread
Apakah lo ngikutin serial Start-Up? Start-Up jadi salah satu K-drama yang sering diperbincangkan. Drama ini gak hanya menyuguhkan kisah cinta, tapi juga perjuangan anak muda dalam meraih impian, hangatnya hubungan persahabatan dan keluarga, sampai gambaran realistis dunia bisnis.
Nah, ada satu hal inspiratif yang mungkin jarang orang perhatikan karena terlalu fokus sama pemeran utama di serial ini.
Gue mau ngebahas tentang kebaikan Choi Won Deok aka “Halmeoni”
Mengerti Kesepian
.
.
.
Mengatasi Rasa Kesepian, A Thread
Pict: Stefan Stefancik
Kesepian bisa menghantui siapa saja. Bahkan, lo bisa merasa kesepian meskipun lo punya banyak teman atau berada di tengah keramaian.
Tapi, kenapa lo kesepian?
Manusia adalah makhluk sosial. Artinya secara natural, manusia baru bisa berfungsi optimal ketika hidup dalam sebuah kehidupan sosial tertentu dan ini sudah terjadi sejak jaman prasejarah dulu.
Sering Tersenyum Bukan Berarti Bahagia
.
.
.
Self Healing ala Chandler, A Thread
Pict: Pinterest
Gue rasa sebagian besar orang suka dibuat ketawa. Dari mulai tebak-tebakan receh, meme di internet, nonton film dan baca buku komedi, sampai nonton stand-up comedy.
Kalau gue suka nonton sitkom. Salah satu sitkom favorit gue adalah sitkom dari Amerika judulnya Friends.
Friends bercerita tentang persahabatan enam sekawan: Monica, Ross, Rachel, Phoebe, Joey, dan Chandler.
Sejak awal, enam orang yang diceritain ini sebenarnya punya perkara yang... well, menurut gue cukup pelik.