FAKTANYA:
Penentuan tanggal Perayaan Kelahiran Kristus (Natal) secara Gerejawi merupakan bukti kuat yg membedakan perayaan kita dari hari raya Pagan yg bermunculan.
Ini juga merupakan parameter penting untuk menilai mutu Gereja.
Perayaan pagan / berhala seringkali ditentukan berdasarkan perubahan posisi benda langit (matahari, bulan, bintang, dsb.) Akibatnya, hari raya mereka jatuh pada tgl yg berbeda tiap tahunnya.
Sebaliknya Natal ditentukan berdasarkan peristiwa yg dicatat dalam Alkitab. Selalu sama.
Apapun kalender yg dipake oleh suatu Gereja Lokal (Julian, Revised Julian, & Gregorian sekalipun) semuanya konsisten menempatkan perayaan2 liturgis yg menjadi patokan Natal secara konsisten.
Kelahiran Kristus selalu diperingati tgl 25 Des tiap taun oleh Gereja, apapun yg terjadi
Dari situ kita bisa menilai kualitas Gereja yg ga Natalan tgl 25 Des.
Misal ada Orthodox, Oriental, or Katolik Timur yg ngerayain Natal di tgl 7 Jan. Kita tau bahwa mereka tetap layak disebut "Kristen" karena tgl 7 Jan itu tetaplah 25 Des di kalender Julian Lama yg mereka pake.
Gitu juga ketika ada Gereja "kekinian" yg merubah perayaan Natal di tgl berbeda hanya karena alasan "kenyamanan" seperti sewa gedung.
Kalo mereka berani "kompromi" untuk perkara doktrinal sepenting ini, kemungkinan mereka juga udah & akan "kompromi" untuk hal2 doktrinal lainnya.
Ketika ada komunitas "kristen" yg menghapus perayaan Natal dari kalender mereka (Saksi Yehuwa, Adven Hari ke-7, Quaker, dsb) hal ini merupakan indikator adanya HERESY (ajaran sesat) dalam komunitas tersebut.
Mereka berhak menyebut diri "kristen," kita juga berhak menolak mereka.
Mitos #2 "Arti kelahiran-Nya lebih penting yaitu untuk menebus dosa"
FAKTANYA:
Penebusan umat manusia terjadi melalui KEMATIAN & KEBANGKITAN-NYA di atas Salib.
KELAHIRAN baru awal penggenapan janji Allah kepada Para Nabi Perjanjian Lama. Penebusan masih belum tergenapi saat itu
Kelahiran Tuhan Yesus merupakan salah satu tahapan yg harus terjadi dalam Karya Keselamatan, tapi penebusan baru terjadi pada Paskah.
Kalo cuma lahir jadi manusia, dewa-dewi pagan lain juga banyak yg dikisahkan demikian tanpa bukti sejarah.
Cuma Yesus yg beneran MATI & BANGKIT.
Lalu di mana pentingnya Perayaan Natal?
Perayaan ini PENTING untuk menolak segala ajaran sesat mengenai identitas maupun kodrat (nature / φύσις) dari Yesus Kristus.
Pohon Natal, makan2 & tukeran kado itu BUKAN esensi Natal.
Natal dirayakan Gereja untuk menjaga ajaran yg BENAR
Ketika ada yg bilang bahwa Yesus itu cuma "penampakan" yg berubah2 bentuk ato "pura2" menjadi manusia, wajib kita TOLAK krn Yesus beneran LAHIR & punya ibu.
Gitu juga pas ada tokoh "mirip" yg beda silsilah, wajib kita TOLAK
Kakeknya Tuhan Yesus Yoakim, BUKAN Imron apalagi Abdul
Mitos #3
"Perayaan Natal hanya mengingatkan besar kasih Tuhan kepada manusia, sehingga kita bisa bersukacita."
FAKTANYA:
Sukacita Natal hanya hadir setelah PERJUANGAN & KESULITAN.
"Ia sedang mengandung & dalam keluhan & penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan."
Semua Gereja yg sejarahnya bisa ditelusuri sampe Para Rasul, pasti mengajarkan semacam "masa puasa" atau dikenal dgn "masa adven" untuk menyambut Natal.
Gereja mempersiapkan kita untuk menyambut sukacita kelahiran Kristus melalui pertobatan, puasa, menenangkan diri, introspeksi.
Jadi bukan "cuma sukacita" tapi harus ada "perjuangan" untuk merayakan sukacita Natal.
Kalo unsur "perjuangan" ini dihilangkan, Natal palsu ini cuma hari libur nasional biasa.
Bahkan di negara maju dijadikan sebagai momen untuk free sex bersama pacar or mabuk2an sambil party.
Di Indonesia, Natal yg cuma "sukacita" nya doang ini ada dipake oleh oknum2 tertentu sebagai ajang ramah-tamah, ngundang "server sebelah" buat tampil, atau bahkan doa bareng di dalem Gereja kita.
Heh keturunan ular beludak, bertobatlah sebelum terlambat.
Best regards,
- Rohman
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Kalian yg mengira bahwa Hari Perayaan Kelahiran Kristus (Natal 25 Desember) berasal dari tradisi penyembahan Dewa Matahari Sol Invictus WAJIB baca thread ini sampe habis.
Baca tulisan ini sambil Jumatan, biar kebal dari khotbah ngaco soal Natal.
Kalian yg mengira bahwa "Yesus tidak lahir di bulan Desember" atau bahkan ngasi perkiraan waktu yg tidak lazim seperti "hari raya Sukkot" sebagai tgl kelahiran Yesus, silahkan baca thread ini sampai habis.
Kalo pendetamu yg lancang ngomong gitu, segera pindah Gereja.
- Rohman
Kenapa dikatakan bahwa Tuhan Yesus lahir di akhir bulan Desember?
Injil Lukas mencatat ada setidaknya 2 titik peristiwa penting:
- Zakharia melaksanakan tugas keimaman di Bait Allah (Luk 1:8-15)
- Kehamilan Elizabeth dan perjumpaan dengan Maria (Luk 1:30-37)
Mari kita bahas 1-1
1. Tugas Keimaman Zakharia (Luk. 1:8)
- Menurut Ibr. 9:7, "hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun"
- Zakharia adalah Imam yg berasal dari "rombongan Abia" (Luk. 1:5) yg undiannya di urutan ke-8 (I Taw. 24:10).
- Urutan tugas ke-8 ini ada pada minggu ke-2 bulan Tishiri.
"Hagia Sophia sudah dibeli dan diwakafkan menjadi masjid."
Bayangin, Katedral terbesar di dunia selama hampir 1.000 tahun, lambang kejayaan Kekaisaran Bizantium, tahta Patriark Ekumenikal, di wakafin. Bayangin.
(lanjut di bawah)
- Rohman
Menurut KBBI, 'wakaf' adalah tanah / bangunan yg disediakan untuk kepentingan umum sebagai pemberian yang ikhlas / sumbangan.
Bayangin kalo ada yg ngomong:
"Basilika St. Petrus diwakafin jadi mas***."
"Black Box Hajar diwakafkan jadi Katedral"
Itu efek kurang asupan daging B2
Bagi server sebelah, ibadah itu bisa di mana aja. Gudang yg ga dipake pun bisa disulap asal udah dibersihkan secara layak. Apalagi bekas gedung gereja.
Untungnya, umat Kristen punya standar yg lebih tinggi.
Orthodox & Katolik Roma sangat picky dalam hal rumah ibadah / gereja.