Thread by @kresbung

[Thread]

Kalian yg mengira bahwa Hari Perayaan Kelahiran Kristus (Natal 25 Desember) berasal dari tradisi penyembahan Dewa Matahari Sol Invictus WAJIB baca thread ini sampe habis.

Baca tulisan ini sambil Jumatan, biar kebal dari khotbah ngaco soal Natal.

#JumatBerkah

- Rohman

Metode perhitungan Natal secara Alkitabiah sampe ketemu akhir Desember sebagai waktu kelahiran Kristus udah dijelaskan di thread sebelumnya:

https://twitter.com/kresbung/status/1336528558374572033

Tapi gw liat masi ada pertanyaan kenapa kok bisa tanggal 25 Des.

Liat KTP & Akta Kelahiran kalian. Pikirin baik2.

Kalian lahir pada tgl tertentu karena ibu kalian hamil sejak kurang lbh 9 bulan sebelumnya.

Kapan ibu kalian hamil & kapan kalian lahir adalah "random event" yg harus kalian terima apa adanya.

Kita cuma bisa ngitung kapan hamilnya & kapan lahirnya.

Kenapanya ga bakal kejawab.

Yg bisa kita jawab tegas adalah ketika suatu "random event" dihubungkan dgn "random event" lain scr cacat logika.

Ingat:
- Event yg terjadi lebih dulu belum tentu menjadi penyebab event lain.
- Semakin besar satuan waktu, semakin rendah tingkat akurasinya.
- Ada banyak kalender.

#1 "Event yg terjadi lebih dulu blm tentu menjadi penyebab event lain"

Robert de Niro lahir tgl 17 Agustus 1943, persis dengan hari perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta.

Meskipun dia lahir 2 tahun sebelum Indonesia merdeka, kelahiran dia bukan penyebab kita merdeka.

Lalu ngapain Sol Invictus masih dihubungin ke Hari Natal?

Tuhan Yesus lahir abad ke-1 M, bahkan ada sejarawan yg memperhitungkan ulang tglnya jadi abad ke-4 SM.

Sol Invictus baru jadi agama resmi di akhir abad ke-3M.

Selisih sekian abad ya ga masuk akal. Kecuali ada Doraemon.

Aurelian, kaisar penyembah berhala emang memperkenalkan ajaran sesat Sol Invictus ke Roma pada taun 274M, tapi perayaan Sol Invictus tgl 25 Desember baru terjadi setelah taun 354M.

Thats 29 tahun SETELAH Konsili Ekumenis Pertama diselenggarakan di Nikea. Lagi-lagi duluan Gereja.

Setelah taun 354M perayaan ini baru disebut sebagai hari "Invictus" ("hari bagi yg tak terkalahkan") doang.

Nama hari raya pagan ini baru diganti jadi berbau "kelahiran dewa matahari" setelahnya oleh Julian, kaisar yg pernah memeluk iman Kristen lalu murtad & membenci Kristus.

Hari raya Sol Invictus yg diplesetkan oleh Julian buat mengejek Gereja ini tidak pernah menjadi hari raya yg populer karena Julian cuma berkuasa berapa taun doang, kemudian lengser.

Fitnah basi yg dikarang oleh looser ini baru diramekan lagi buat cari sensasi sejak abad ke-18 M.

#2 "Semakin besar satuan waktu, semakin rendah tingkat akurasinya."

Fitnah basi soal Sol Invictus ini sangat compatible dengan kalangan pecundang, bahkan pada masa kini.

Mereka ngerjain soal ujian sejarah Orba aja masih suka salah jawab, sok-sokan ngebahas sejarah abad ke 1-4 M

Robert de Niro lahir pada 17 Agustus abad ke-20 M
Indonesia merdeka pada 17 Agustus abad ke-20 M

Rancu kan?

Data semacam inilah yg harus dihadapi oleh para arkeolog. Mereke neliti pecahan barang, sisa-sisa bangunan, sobekan dokumen, dsb yg kondisinya udah rusak2.

Rawan keliru.

Meskipun Aurelian & Julian yg sesat ini masa kekuasaannya masing-masing gasampe 5 taun, masyarakat cenderung lebih mudah menyebut bahwa mereka memerintah pada abad ke-3 & 4M.

Aslina cuma 9 taun malah rancu jadi 2 abad.

Fitnah ini tumbuh subur lewat berbagai artikel & buku caper

#3 "Ada banyak penanggalan"

Oke kita udah jelasin bahwa Sol Invictus cuma propaganda dari 2 kaisar pecundang yg berusaha bikin hari raya pagan buat menghina Perayaan Natal Gereja yg jauh lebih dulu ada.

Bukti terakhir yg amat penting buat menolak fitnah tersebut adalah KALENDER

Admin Tasya sempet ngasi analogi sarkas bahwa "Sir Isaac Newton ga pernah merayakan ulang taun, dia cuma ngerayain Sol Invictus."

Newton beneran lahir tanggal 25 Desember 1642, tapi pas gw kroscek ternyata dia juga lahir tanggal 4 Januari 1643.

Ada yg paham kok bisa ada 2 tgl ?

4 Januari adalah hari kelahiran Newton berdasarkan metode penanggalan New Style, sementara 25 Desember adalah hari kelahiran Newton berdasarkan metode perhitungan tanggal Old Style.

Peristiwanya cuma 1, tapi dicatat sebagai 2 versi tanggal yg berbeda.

Itulah pentingnya kroscek.

Ketika ada kemiripan penanggalan, periksa dulu itu kalender yg mana?

Semakin pinter manusia, semakin akurat juga penanggalan kita.

Ada banyak versi penanggalan lama yg meskipun memiliki nama bulan yg sama, secara aktual hasilnya "kurang akurat" sehingga gabisa dijiplak mentah2.

Kalender yg kita pake universal saat ini berbasis sistem penanggalan Gregorian, yg diperkenalkan oleh Paus Gregoris XIII pada abad ke 16 M.

Sementara Sol Invictus karangan 2 kaisar sesat tadi dirayakan berdasarkan sistem kalender lama, yg ditinggalin oleh para kaisar setelahnya.

Kalender ini penting menurut gw.

Ketika ada yg ngeles bahwa Sol Invictus adalah dewa kuno yg "udah ada" dan "udah dirayain" sejak sebelum Masehi, tinggal sodorin aja kalender Romulus yg isinya cuma 10 bulan itu.

Lalu tunjukin kalender Republican, Flavian & Julian buatan Romawi

Bahkan kalender Julian yg dipake sejak tahun 46 SM itu terus direvisi oleh para kaisar setelahnya.

Bulan Sextilis diganti jadi Agustus pada abad ke-1 M, hari-hari ditambahin ke dalam bulan-bulan tertentu, dan sebagainya.

Jadi Sol Invictus mu itu 25 Desember versi kalender mana?

Inilah kenapa gw bilang bahwa Perayaan Natal Gerejawi pada tanggal 25 Desember itu SANGAT PENTING.

Kita bisa dengan lantang menyebutkan kalender yg kita pake apa ketika merayakan kelahiran Kristus pada tanggal tersebut, termasuk dengan alasan perhitungannya secara Alkitabiah.

Gereja merayakan Natal 25 Desember berdasarkan kalender Gregorian & Revised Julian. Sementara 25 Desember kalender Julian Kekristenan Timur jatuh pada tgl 7 Januari kalender baru.

Patternnya sama persis mulai dari conception, kelahiran Yohanes Pembaptis, sampe kelahiran Kristus.

Konsistensi ini ga ad dalam hoax "Sol Invictus" - mereka yg termakan hoax cuma bisa mengulang informasi "menarik" yg mereka terima dari orang lain tanpa bisa menjelaskan secara lebih lanjut.

Dikira Desember itu cuma istilah dari 1 sistem kalender doang.

Jaka sembung bawa golok.

Semua penjelasan di atas sebetulnya gak perlu ada kalo semua orang bisa bijaksana dalam menyikapi 2 "random event" yg berbeda.

Kalo ada yg masih ngeyel, tegur aja yg keras.

"Kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya."

Apakah kamu orang bijak?

Best regards,

- Rohman