Syair Dan Syiar

Diriwayatkan didalam Sahih Bukhari, salah seorang sahabat bernama Amir bin ‘Uquq ra, memimpin perjalanan, ketika memimpin di baris paling depan maka Amir bin ‘Uquq ini membaca syair-syair menyemangati hadirin yang ikut didalam shaf-shaf (barisan) Nabi ﷺ
ketika selesai membaca syair-syair, Rasulullah bertanya :
"Man farih hadza? Siapa itu yg membaca syair paling depan?

Maka orang-orang berkata : Amir bin ‘Uquq ya Rasulullah.

Rasul menjawab : “Yarhamhullah” Allah SWT melimpahkan rahmat kepadanya.
Selain Amir bin 'Uquq, masyhur kisah Hasan bin Tsabit, Abdulah bin Rawahah adalah penyair yg dimiliki umat muslim di jaman Rasulullah, syair juga merupakan senjata ampuh untuk menghancurkan moral musuh, dan bisa juga sebagai peyemangat kaum muslimin dalam bersyiar
Itu artinnya syair yang baik selama redaksi kalimat nya ma'ruf (manfaat) juga kesukaan Baginda Nabi ﷺ

Lantas adakah ulama kemudian yang mengunakan syair sebagai sarana "dakwah" ?
Kepanikan melanda Asia Tengah antara tahun 1215-1220 M. Di tengah situasi nan mencekam, penduduk kota Balkh, Afghanistan, berbondong-bondong mengungsi.

Mereka bergegas meninggalkan tanah kelahirannya untuk menyelamatkan diri dari kebiadaban pasukan tentara Mongol.
Pasukan Hulagu Khan itu dengan membabi buta menghancurkan kota-kota Islam di wilayah Khurasan Raya.
Sebuah keluarga ulama terkemuka bernama Bahauddin Walad Muhammad bin Husain kemudian memutuskan untuk hijrah ke Anatolia (wil Turki sekarang).
Di tengah perjalanan saat melintasi Kota Nishapur, Iran, keluarga itu bertemu dengan seorang penyair Persia terkemuka, Fariduddin Attar.
Attar terkagum-kagum saat melihat seorang bocah berusia delapan tahun yg tengah berjalan di belakang sang ayah.
Tiba-tiba, dari mulut Attar terucap sebuah kalimat :
‘’Tengah datang ke sini sebuah lautan (sang ayah) yang di belakanganya diikuti sebuah samudra (si bocah).’‘

Sang penyair besar itu pun meramalkan kelak si bocah akan menjadi tokoh spiritual yang besar.
Sang penyair besar itu lalu menghadiahkan sebuah kitab yang ditulisnya bertajuk "Asrarnama" kepada anak kecil itu. Berbilang tahun, ramalan Attar itu akhirnya menjelma menjadi sebuah kenyataan.
Ketika menginjak usia dewasa, bocah cilik itu benar-benar menjadi salah satu tokoh spiritual dan penyair sufi terbesar dalam sejarah peradaban Islam. Sang penyair sufi legendaris itu bernama Jalaluddin Ar Rumi.
Nama lengkapnya Maulana Jalaluddin Muhammad bin Muhammad Al Balkhi Al Quniwi. Lahir pada tanggal 30 September tahun 1207 M di Balkh (sekarang wilayah Afghanistan).
Jalaluddin Rumi adalah seorang pujangga atau penyair Muslim abad ke -13. Ia lebih dikenal sebagai seorang sufi mistic. Rumi telah diakui sebagai seorang ahli spiritual terbesar dan penyair intelek yg hebat sepanjang sejarah.
Hasil karya besarnya berupa syair telah dikenal sangat baik oleh seluruh dunia, khususnya di kalangan pujangga Persia, Afghanistan, Iran dan Tajikistan. Beberapa syair Rumi juga sangat populer di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
Mungkin tidak banyak masyarakat yang tahu ar Rumi juga menciptakan sebuah tarian yang dinamakan "Sema", para penari bergerak berputar tanpa henti mengenakan pakaian putih berlengan panjang, dan bawahan seperti rok lengkap dengan celana dan kepala ditutup dengan penutup kepala
Seperti peci namun bentuknya lebih tinggi.
Sema memiliki arti Malam Persatuan.
Sebelum melakukan Tarian Sema, terlebih dulu acara dimulai dari salat subuh dan pembacaan al Quran. Pakaian yang dikenakan para penari ternyata tidak lepas dari filosofi yang memiliki arti mendalam.
Pakaian putih melambangkan kafan yang akan jadi pakaian terakhir umat muslim ketika wafat, dan topi tinggi penutup kepala melambangkan makam.
Para penari Sema diiringi oleh Darwis (pemain musik) yang memainkan ney dan rebap instrumen tiga senar.
Gerakan berputar-putar dilakukan selama 10 menit tanpa henti. Kemudian setelah 10 menit, penari berhenti berputar, lalu berlutut. Setelah itu berdiri dan mulai berputar lagi diulang sebanyak 4 kali.
Kepiawaian Ar Rumi dalam "bermain kata"(syair) begitu menawan. Ada sebuah hadist riwayat Bukhari :
“Tidaklah mukmin orang yang kenyang, sementara tetangganya lapar sampai ke lambungnya.”
Dalam riwayat lain dengan redaksi kalimat :
Tidaklah beriman kepadaku orang yang kenyang semalaman sedangkan tetangganya kelaparan di sampingnya, padahal ia mengetahuinya."
(Hr at Thabrani).
Ar Rumi meyadurnya dengan redaksi kalimat yang memukau, Maulana Jalaluddin Rumi berkata : “Musik apa yang haram?” Beliau bertanya kepada ke murid-muridnya yang akan menarikan tarian Sema yang selalu dibawakan oleh para Darwis.
Maulana Rumi pun menjawab sendiri : “Musik yang haram itu adalah beradunya sendok dan garpu orang kaya di meja makan yang terdengar oleh tetangganya yang miskin”.
Syair-syair besutannya-pun terekam apik :
"Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka, maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan. Begitulah caranya. Jika engkau hanya mampu merangkak, maka merangkaklah kepadaNya
Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk, maka tetaplah persembahkan doamu yang kering, munafik dan tanpa keyakinan, karena Tuhan, dengan rahmatNya akan tetap menerima mata uang palsu-mu...”

والله اعلم

Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Sayid Machmoed BSA Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sayidmachmoed

4 Jan
MATAHARI DITAHAN TERBENAM UNTUK NABI YUSYA' BIN NUN AS

Sang Penakluk Baitul Maqdis

Nabi Musa as memiliki seorang murid yang menemaninya mencari Ilmu. Dia adalah Yusya’ Bin Nun as dan Allah SWT memberikan hikmah kenabian dan mukjizat yang nyata kepadanya. Image
Setelah Nabi Musa as wafat, Nabi Yusya’ bin Nun as membawa Bani Israil
ke luar dari padang pasir.
Mereka berjalan hingga menyeberangi sungai Yordania dan akhirnya sampai di kota Jerica.

Kota Jerica adalah sebuah kota yang mempunyai pagar dan pintu gerbang yang kuat.
Bangunan-bangunan di dalamnya tinggi-tinggi serta berpenduduk padat.
Nabi Yusya’ as dan Bani Israil yang bersamanya,
mengepung kota tersebut sampai enam bulan lamanya.
Read 15 tweets
1 Jan
Baik, saya buat utas ya 🙏🏿

Suwaid bin Shamit adalah penduduk Yatsrib (Nama kota Madinah di masa jahiliah), ia merupakan orang yang terkemuka dari kaumnya, bernasab mulia dan mempunyai kedudukan tinggi.
Ia juga seorang penyair yang cerdas sehingga memperoleh gelar Al Kamil (Sang Sempurna) dari penduduk Yatsrib. Ia termasuk sahabat yang memeluk Islam pada masa awal, yakni ketika beliau masih berada di Makkah.
Tetapi sayangnya ia tidak sempat bergaul dengan Rasulullah SAW dan saat mengalami masa keemasan Islam di Madinah.

Saat Suwaid sedang melaksanakan ibadah haji dan umrah di Makkah (masih dengan cara dan tradisi lama, yakni kebiasaan jahiliah)
Read 10 tweets
1 Jan
Sirah Sahabat Rasulullah ﷺ

Masyhur kisah Aisyah putri Abu Bakar As-Siddiq ra dalam berbagai khazanah sejarah. Kali ini saya akan menceritakan sekilas Sayyidina Abdurahman bin Abu Bakar ra (Abdullah)
“Duhai Atikah sayang, aku tak mampu melupakanmu sepanjang mentari masih bersinar.
Dan sepanjang merpati cantik itu masih bersuara indah.
Duhai Atikah, hatiku sepanjang siang dan malam.
Selalu bergantung pada dirimu tentang rasa dalam jiwa.
Tak terbayangkan orang sepertiku menceraikan orang sepertimu hari ini
Tidak juga orang sepertimu yg diceraikan tanpa kesalahan".

Begitulah salah satu syair kesedihan Abdullah bin Abu Bakar setelah ayahnya menyuruh dirinya menceraikan istri tercinta, Atikah.
Read 23 tweets
29 Dec 20
Sirah Sahabat Rasulullah ﷺ
(Daulah Khulafaur Rasyidin)

"Siapa yang ingin melihat orang berjalan di muka bumi sesudah mengalami kematiannya, lihatlah Thalhah!”

Itu adalah ucapan Rasulullah ﷺ saat perang Uhud terjadi.
Saat itu pasukan Muslim telah terpecah pelah sehigga hanya tersisa beberapa orang di antara mereka termasuk Thalhah bin Ubaidillah. Kemudian Rasulullah dan kamum muslimin yg naik ke bukit dihadang oleh musuh.
“Siapa yg berani melawan mereka dia akan menjadi temanku kelak di surga,” seru Rasulullah.
“Saya, wahai Rasulullah,” jawab Thalhah.
“Tidak, jangan engkau! Engkau harus tetap di tempatmu.”
“Saya, wahai Rasulullah,” kata seorang prajurit Anshar.
Read 37 tweets
28 Dec 20
Sirah Sahabat Rasulullah ﷺ
(Daulah Khulafaur Rasyidin)

Bagi yang suka tarikh (sejarah) Sirah Para Sahabat, simak yuuk
☕️🌹

Saad bin Waqqash terekam dalam sahih Bukhari, Muslim merupakan salah satu dari 10 sahabat Rasulullah yang dijamin syurga dalam sabda Baginda Nabi saw.
Beliau memeluk Islam saat usia 17 tahun
Sayyidina Abu Bakar ra berperan besar mengenalkannya kepada agama tauhid ini. Ketika Sayyidina Saad bin Abi Waqqash ra memeluk Islam, menerima risalah kerasulan Muhammad ﷺ dan meninggalkan agama nenek moyangnya, ibunya sangat menentangnya.
Sang ibu ingin agar putranya kembali satu keyakinan bersamanya.
Ibunya mulai mogok makan dan minum untuk menarik simpati putranya yang sangat menyayanginya. Ia baru akan makan dan minum kalau Saad meninggalkan agama baru tersebut.
Read 41 tweets
24 Dec 20
Biar urusan politik kita serahkan ke ahlinya, kita ngaji aja
Deal eaa✌🏿😅☕️

بسم الله الرحمن الرحيم

Apa yang kamu baca saat ruku’, sujud dan salam?

Ada sebagian orang yang begitu kaku atau keras dalam memahami ibadah.
Pokoknya semuanya harus sesuai dengan apa yang Rasulullah contohkan, dan kita harus konsisten mengikuti ajaran Rasulullah. Baginya, hanya ada satu kebenaran, yaitu yang sesuai dengan contoh dari Nabi.
“Apa yang harus kita baca di saat kita ruku’ dan sujud dalam sholat?”
Perbedaan bacaan yang dilakukan oleh Nabi dari Hudzaifah ra :
Hadis pertama menceritakan bahwa Nabi membaca : “Subhana Rabbiyal A’zim” ketika ruku’ dan “Subhana Rabbiyal A’la” ketika sujud.
(Hr an Nasa’i).
Read 18 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!