Fitnah ini sempat dilontarkan oleh oknum #ParaKadrunPenyebarHoax yg baru bisa "baca" doang udah ngerasa dapat pahala.
Mari kita bongkar sadis pake data yg saya ambil dari artikel "The Harvard Theological Review"
- Rohman
1)
Apa yg diklaim sebagai "injil" Barnabas hanya didukung oleh 2 teks "kuno," yaitu 1 Italian manuscript (akhir abad ke-16) & 1 Spanish manuscript (abad ke-18).
Buat mereka yg bungsu itu, teks abad belasan mungkin terlihat "kuno" tapi bagi umat Kristen, ini teks yg terlalu muda
2)
Rasul Barnabas dibunuh abad pertama, kanon PB udah ada sejak sekitar abad ke-4M.
Teks maupun manuskrip kuno dari karya tulisan Para Bapa Gereja dari masa ke masa tetap tersimpan, jadi gak mungkin sampe ada teks "injil" bisa ilang ga kesimpen gitu aja.
Masak dimakan kambing?
3)
Sudah banyak penelitian yg membuktikan bahwa "injil" Barnabas ini cuma sebuah forgery yg ditempeli nama Barnabas.
Menurut para peneliti dari Spanyol, diduga bahwa dokumen ini adalah bikinan seorang Morisco (org Muslim di Spanyol yg terpaksa pindah agama jadi Roman Catholic).
4)
Berbeda dari para peneliti Spanyol tersebut, Gerard Albert Wiegers berpendapat bahwa dokumen palsu ini ditulis oleh oran Kristen di Spanyol yg Mungalap.
Tentu saja, kedua hipotesis tersebut dibangun berdasarkan asumsi bahwa Spanish text merupakan sumber dari Italian text.
5)
Parahnya, semua hipotesis tentang dokumen palsu ini memiliki kelemahannya sendiri2.
Kita cuma tahu bahwa dokumen favorit Kadrun ini memang dikenal dalam lingkungan org2 Muslim / ex-Muslim di Spanyol, tapi tidak pernah ada bukti mengenai siapa penulisnya maupun apa tujuannya.
6)
Gimana isinya?
- Materi2 sangat aneh mengenai Yesus & Para Rasul.
- Kutipan atau bahkan parafrase dari keempat teks Injil yg asli (Matius, Markus, Lukas, Yohanes) dan tulisan2 Alkitab lainnya.
Ini membuktikan bahwa selain palsu, dokumen ini juga merupakan tulisan sekunder.
7)
Menurut Lonsdale dan Laura Ragg, suami istri yang mempelajari & menerjemahkan Italian text dari "injil" Barnabas, mendapati bahwa teks ini dibuat berdasarkan kutipan-kutipan terjemahan Alkitab versi Vulgata, baik dari kitab-kitab Perjanjian Lama maupun Injilnya.
Aneh kan ???
8)
Buat yg gatau, Vulgata itu nama teks terjemahan Alkitab.
Pada tahun 382M, Paus Damasus nugasin Jerome buat nerjemahin Alkitab ke dlm bahasa Latin. Baru kelar sekitar tahun 405M.
Mungkin ga Rasul Barnabas yg hidup abad pertama, ngutip gaya bahasa teks abad ke 5M?
Ndasmu !!!
9)
Sumber kutipannya baru muncul 3-4 abad setelah kematian Rasul Barnabas.
Kalo masi ngotot, kurang lebih sama gobloknya dgn mengklaim bahwa kitab Negarakertagama pada zaman Majapahit itu teks aslinya ditulis pake kaidah Bahasa Indonesia yg baik dan benar, gaya bahasa masa kini
10)
Ada juga ahli seperti Slomp & Cirillo yg mengatakan bahwa sejumlah kutipan dalam "injil" Barnabas yg palsu ini juga memiliki kemiripan dengan teks Diatessaron, naskah terjemahan Injil dlm bahasa Siria yg diduga berasal dari abad ke-2 M.
Cuma 1 abad setelah kematian Barnabas
11)
Walaupun cuma selisih 1 abad, Rasul Barnabas amat tidak mungkin mengutip Diatessaron pada waktu hidupnya, karena Diatessaron ini bukan cuma terjemahan biasa.
Ini tulisan yg merubah susunan ayat dari beberapa kitab yg berbeda sesuai urutan kronologisnya. Ini karya kompilasi
12)
Pemilihan kata "Injil" Barnabas palsu ini bukan cuma mirip dgn gaya bahasa Diatessaron, tapi juga dgn KEDUA versi terjemahan Diatessaron yg berbeda (Harmoni Barat & Timur) yg muncul jauh setelahnya.
Pernah ga kamu plagiarisme tugas org, lalu dosenmu bisa tau?
Ya ketara lah
13)
Kedua manuskrip "injil" Barnabas juga saling berbeda satu sama lainnya.
Contoh:
Di Italian text, "dormendo lorofurno da il fanciulo confortati" (diperingatkan oleh ANAK).
Di Spanish text, "ellos estando durmiendofueron avisados por el Angel" (diperingatkan oleh MALAIKAT).
14)
Untungnya umat Kristen tidak sepicik Kadrun. Hanya karena isinya dipalsukan & dipake org Islam di Spanyol, bukan berarti harus dibakar juga kan.
Kita tetap berusaha untuk melakukan preservasi & mempelajari dokumen lawas tersebut. Sepalsu-palsunya, tetap punya nilai sejarah.
15)
Semua barang KW pasti dibuat dengan semirip mungkin dengan versi asli, supaya bisa mengecoh para konsumen.
Di dalam dokumen KW ini, ada banyak kutipan dari teks-teks terjemahan kuno lain, shg bisa dipake jadi bahan untuk menguji manuskrip / terjemahan Alkitab kuno lainnya.
16)
Ayat-ayat Alkitab yg asli yg telah dipertahankan oleh Gereja selama 20 abad, tidak jadi palsu hanya karena dikutip oleh dokumen palsu.
Sebaliknya, kita juga bisa tahu bahwa suatu tulisan yg banyak mengutip "injil" Barnabas adalah teks yg bermasalah.
Bacalah, bukan bakarlah
17)
"Injil" Barnabas adalah dokumen palsu yg dibuat jauh setelah Rasul Barnabas meninggal, namun sempat dikenal di kalangan Muslim / Ex- Muslim di Eropa pada abad belasan.
Gereja menolak & para ilmuwan udah membuktikan.
Bungsu jangan ngelunjak lagi ya.
Best regards,
- Rohman
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ketika orang kudus digambar dengan lingkaran emas di kepalanya, bukan berarti bahwa semasa hidupnya dia jalan-jalan pake lingkaran emas secara fisik begitu.
Demikian juga, lukisan kelahiran Kristus juga tidak bisa dinilai seperti hasil jepretan kamera.
Semua detil di dalam lukisan tersebut punya makna simbolis dan latar belakangnya sendiri.
Misal figur orang Majus yg ditonjolkan di lukisan tengah, ada kaitannya dengan sebuah katedral di kota Cologne yg pada abad ke-12 M dikenal karena konon katanya menyimpan relik orang Majus.
1. Januari sudah jadi bulan pertama jauh sebelum kelahiran Kristus.
Numa Pompilus, Raja Roma ke-2 dari total 7 raja menurut legenda Romawi, merevisi Kalender Republikan Romawi pada abad ke-7 SM, sehingga Januari menggantikan Mars sebagai bulan pertama di kalender tahunan Romawi.
Itu kata legenda.
Kalo menurut bukti sejarah, 1 Januari baru dijadikan sebagai awal Tahun Baru Romawi secara resmi kira2 setelah tahun 153 SM.
Setelah Julius Caesar (46 SM) melakukan perubahan lebih lanjut, 1 Januari tetap dipertahankan sebagai awal tahun oleh Kalender Julian.
Ada Bapa Gereja yg menolak tuduhan Islam dgn cara mengutip Quran, misal Yohanes dari Damaskus.
Beliau belajar Quran karena Syria ditaklukkan Muslim & keluarganya melayani Kekalifahan Umayah. Quran cuma salah 1 dari sekian banyak literatur Arab yg harus dia pelajari.
Kutipan Quran untuk membantah tuduhan Islam itu juga sangat minor sekali, hanya 1 bab singkat dari sekian banyak tulisan beliau.
To be fair, beliau baca Quran karena tuntutan profesional untuk belajar bahasa dan kesusastraan Arab. Beliau gak baca Quran hanya supaya bs berdebat.
Jadi, kalo mau niru Yohanes Damaskus, coba tiru:
- Tanah airnya dijajah Muslim, namun tetap jadi Kristen yg taat.
- Jadi Pejabat di pemerintahan Muslim, namun tetap Kristen yg taat.
- Selain teologi, juga belajar musik, astronomi, aritmatika, dan geometri.
[Thread]
BAGAIMANA SEHARUSNYA CARA UMAT KRISTEN MEMBACA ALKITAB?
Kalo liat trending #BertaubatlahWahaiOrangDzalim kalian bakal temuin kutipan / link ceramah dipake "menghibur diri" atau "menghasut org lain."
Alkitab TIDAK BOLEH dibaca & digunakan dgn cara urakan gitu.
- Rohman
#1 SEGALANYA HARUS DIBACA BERDASARKAN YESUS KRISTUS
Iman Kristen menyembah Tuhan Yesus Kristus sbg Allah & Juruselamat.
Kristen bukan agama yg "mengultuskan" buku, sehingga Alkitab hanya merupakan naskah suci yg disusun oleh Gereja untuk kepentingan pengajaran doktrinal Gereja.
Wahyu = misteri yg diungkapkan oleh Allah bagi manusia.
Tidak ada Wahyu yg bisa lebih sempurna dari pada Allah sendiri yg menjadi manusia & mengajar manusia.
Karena Tuhan Yesus adalah Wahyu Sempurna, kami menolak tegas segala "nabi" / "wahyu" berbeda yg baru muncul setelah-Nya.
Ada yg bisa bantu statement ini sumber referensinya dari mana?
Kita coba bahas:
1. Apa itu radikalisme?
2. Apa itu fanatisme?
3. Boleh gak sih menganggap kitab agama lain sesat?
Biar jarimu ga cuma asal nulis.
- Rohman
#1 APA ITU RADIKALISME?
KBBI: paham yg menginginkan perubahan sosial & politik dengan cara kekerasan / drastis.
Belajar 1 kitab secara eksklusif hanya bisa menimbulkan sikap radikalisme jika isi KITAB / ajaran agama tersebut membenarkan aksi kekerasan sbg perlawanan politik.
Alkitab memberikan standar KEBAIKAN yg tidak akan kamu temukan dalam agama lain di luar Kekristenan, misalnya dalam Mat. 5:39-44.
Dengan "kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu" bagaimana mungkin orang yg hanya membaca Alkitab bisa menganut radikalisme?
- Bakso itu pake daging tikus
- Warung bakso itu ga higienis shg tikus berkeliaran
Seenak apapun baksonya, gw ga bakal sudi makan di tempat itu lagi.
Salah makan bakso, mulesnya mentok seminggu.
Salah asupan rohani, binasanya selamanya.
Sayangnya di zaman secanggih ini, pendidikan semaju ini, masi ada aja orang yg suka "mengambil risiko" untuk asupan rohaninya.
Mau semirip apapun, faith yg melandasi kitab-kitab itu jelas beda. Kalo sama, mereka sudah menyembah Allah Tritunggal dalam roh & kebenaran bersama kita