[Thread]
BAGAIMANA SEHARUSNYA CARA UMAT KRISTEN MEMBACA ALKITAB?
Kalo liat trending #BertaubatlahWahaiOrangDzalim kalian bakal temuin kutipan / link ceramah dipake "menghibur diri" atau "menghasut org lain."
Alkitab TIDAK BOLEH dibaca & digunakan dgn cara urakan gitu.
- Rohman
#1 SEGALANYA HARUS DIBACA BERDASARKAN YESUS KRISTUS
Iman Kristen menyembah Tuhan Yesus Kristus sbg Allah & Juruselamat.
Kristen bukan agama yg "mengultuskan" buku, sehingga Alkitab hanya merupakan naskah suci yg disusun oleh Gereja untuk kepentingan pengajaran doktrinal Gereja.
Wahyu = misteri yg diungkapkan oleh Allah bagi manusia.
Tidak ada Wahyu yg bisa lebih sempurna dari pada Allah sendiri yg menjadi manusia & mengajar manusia.
Karena Tuhan Yesus adalah Wahyu Sempurna, kami menolak tegas segala "nabi" / "wahyu" berbeda yg baru muncul setelah-Nya.
Perjanjian Lama ditulis oleh para bapa dari bangsa Israel untuk mempersiapkan kedatangan-Nya.
Perjanjian Baru ditulis oleh Para Murid setelah Tuhan Yesus mati, bangkit & naik ke Surga sebagai salah satu sarana untuk menjaga kelestarian & keutuhan Pengajaran Iman Kristen yg benar
Manuskrip suci selama ribuan tahun ini dihubungkan oleh 1 pribadi saja, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dialah tokoh utama dari Alkitab.
Seluruh Alkitab ditulis & berbicara mengenai Tuhan Yesus Kristus, sehingga cuma org bodoh yg membaca Alkitab tanpa mengimani Tuhan Yesus Kristus.
#2 SETIAP BAGIAN ALKITAB MEMILIKI FUNGSI YANG BERBEDA
Alkitab adalah Kitab Suci, bukan cuma karya sastra berbahasa Arab yg bisa dihafalkan gitu aja tanpa paham artinya.
Tanpa mengimani Tuhan Yesus, org pasti akan tersesat saat membaca Alkitab karena isinya begitu luas & beragam
Ada bagian Perjanjian Lama yg menceritakan sejarah, ada yg isinya puisi, ada yg berisi nubuat, ngejelasin praktek ritual, dsb.
Sementara dalam Perjanjian Baru, selain Injil yg mewartakan kabar baik, ada juga Epistel yg berisi pengajaran dari Para Rasul.
Tidak bisa dipukul rata.
Semua bagian Alkitab ini sama valid nya, namun kita perlu memperlakukan setiap bagian dgn cara yg berbeda.
Ada kitab-kitab yg lebih penting & perlu lebih banyak dibaca dari kitab lain, misal Injil Yohanes & Mazmur.
Sebaliknya kitab Bilangan & Wahyu tidak perlu dibaca tiap hari.
#3 ALKITAB TIDAK BOLEH DITAFSIRKAN SECARA HARFIAH
Dalam Perjanjian Lama ada banyak sekali kisah "vulgar" & "kejam" yg dicatat sedemikian jujurnya sebagai bagian dari sejarah kelam Bangsa Israel. Begitulah adanya.
Hal ini menegaskan pentingnya poin #1 & #2 dalam membaca Alkitab.
Cuma bacaan gampangan yg bisa dibaca secara gampang.
Bacaan yg berkualitas jelas menuntut kemampuan & upaya lebih.
Penafsiran Alkitab itu persoalan yg sangat kompleks, sehingga ada berbagai metode pembacaan khusus yg senantiasa berkembang juga.
Alkitab adalah Kitab dari segala kitab, yg naskahnya berusia ribuan tahun dari bahasa Ibrani & Yunani.
Terjemahan kunonya banyak banget dalam bahasa Latin, Koptik, Aramaik, Slavik, Armenia, Georgia, Ethiopia, dsb.
Belum bahasa modernnya
Naskah semacam ini memang hampir mustahil dipahami dan ditafsirkan secara rinci oleh kaum awam.
Ingat bahwa dalam sejarah Gereja mula-mula, naskah Alkitab hanya dipegang oleh Para Rohaniwan & Akademisi.
Baru setelah Reformasi Protestan semua orang bisa pegang salinan Alkitab.
Ada ayat yg relevan dgn apa yg sedang terjadi dalam hidupmu, sehingga bisa menarik kamu lebih dekat menuju Allah.
Tapi kamu pasti menjumpai bagian yg sulit dipahami atau bahkan menimbulkan kesan negatif.
Di sinilah kita perlu berdoa & berkonsultasi.
#5 TAFSIR ALKITAB HANYA BOLEH DILAKUKAN DI DALAM GEREJA, OLEH GEREJA, & UNTUK GEREJA.
Org Kristen tidak boleh sembarangan pakai naskah terjemahan atau otak-atik bahasa "asli" Alkitab untuk membuktikan argumentasi sesaat.
Alkitab adalah Kitab Suci, perlakukan dengan rasa hormat.
Para bapa gereja & akademisi ahli harus belajar berbagai bahasa kuno, belajar di perguruan tinggi selama bertaun2 & bahkan mengabdikan hidupnya untuk bisa menafsirkan Alkitab
Sungguh sombong & tolol jika ada org awam yg hanya bermodal google sudah merasa menguasai tafsir Alkitab
Lebih tolol lagi kalau ternyata org yg sok tahu soal Alkitab itu justru bukan bagian dari Gereja.
St. Ireneus dalam bukunya berjudul "Against Heresies" sudah memperingatkan kita bahwa akan ada org2 dari luar Gereja yg berusaha menggunakan Alkitab untuk menyesatkan umat Kristen.
Jadi jangan kaget kalau org2 luar ini tidak mampu memahami Alkitab dan akhirnya terjerumus dalam tafsir ngaco. Seseorang gak bakal bisa menimba ilmu dari sumber yg bahkan tidak dia akui kebenarannya.
Seseorang harus mengimani Tuhan Yesus dulu baru bisa mempelajari kebenaran-Nya.
Kabar baiknya bagi orang-orang yg sudah percaya Tuhan Yesus, kalian bisa menjadi bagian dari Gereja & memperoleh akses penuh menuju kekayaan pengajaran iman Kristen yg sudah dipelajari, diuji, & dipertahankan selama hampir 20 abad di berbagai belahan dunia:
TRADISI SUCI GEREJA.
Ketika ada yg memfitnah hal2 aneh soal iman Kristen, kalian ga usah galau lagi mengarang argumen baru untuk membela iman Kristen. Cukup buka tulisan Para Bapa Gereja, misal Against Heresies tadi.
Bahkan ajaran sesat seperti Gandalf Gurun udah ditelanjangi oleh Gereja sejak lama.
Ketika ada ayat yg tidak kalian pahami, kalian bisa buka Homili dari Para Bapa Gereja mengenai bacaan tersebut.
Atau daripada berkutat habis2an di satu ayat, kenapa kalian tidak baca tulisan bapa gereja dulu supaya kalian dapat gambaran utuhnya?
Tulisan Para Bapa Gereja itu bukan hanya berguna bagi umat Orthodox dan Katolik Roma.
Para tokoh pendiri Lutheran, Anglikan, dan berbagai denominasi Protestan lainnya juga mengakui pentingnya mempelajari pendapat Para Bapa Gereja dalam menafsirkan Alkitab.
Ini kekayaan bersama
Pada akhirnya kembali ke kalian masing-masing, kekayaan ilmu pengetahuan segini banyak mau dianggurin apa mau dibaca beneran.
Baca Alkitab tanpa berdoa adalah sia-sia, demikian juga menafsirkan Alkitab tanpa Para Bapa Gereja.
Afterall ini Kitabnya Gereja
Best regards,
- Rohman
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ada yg bisa bantu statement ini sumber referensinya dari mana?
Kita coba bahas:
1. Apa itu radikalisme?
2. Apa itu fanatisme?
3. Boleh gak sih menganggap kitab agama lain sesat?
Biar jarimu ga cuma asal nulis.
- Rohman
#1 APA ITU RADIKALISME?
KBBI: paham yg menginginkan perubahan sosial & politik dengan cara kekerasan / drastis.
Belajar 1 kitab secara eksklusif hanya bisa menimbulkan sikap radikalisme jika isi KITAB / ajaran agama tersebut membenarkan aksi kekerasan sbg perlawanan politik.
Alkitab memberikan standar KEBAIKAN yg tidak akan kamu temukan dalam agama lain di luar Kekristenan, misalnya dalam Mat. 5:39-44.
Dengan "kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu" bagaimana mungkin orang yg hanya membaca Alkitab bisa menganut radikalisme?
- Bakso itu pake daging tikus
- Warung bakso itu ga higienis shg tikus berkeliaran
Seenak apapun baksonya, gw ga bakal sudi makan di tempat itu lagi.
Salah makan bakso, mulesnya mentok seminggu.
Salah asupan rohani, binasanya selamanya.
Sayangnya di zaman secanggih ini, pendidikan semaju ini, masi ada aja orang yg suka "mengambil risiko" untuk asupan rohaninya.
Mau semirip apapun, faith yg melandasi kitab-kitab itu jelas beda. Kalo sama, mereka sudah menyembah Allah Tritunggal dalam roh & kebenaran bersama kita
"If you want a good question, you need a good answer."
Ga ada jawaban cerdas yg bisa menjawab pertanyaan bodoh.
Untuk bisa mendapat jawaban cerdas, dibutuhkan pertanyaan yg cerdas juga. Si penanya setidaknya harus punya pengetahuan dasar mengenai bidang ilmu yg mau ditanyakan.
Human Rights SOS itu ketika hari raya minoritas dibatasi 20 org, sementara kalian bisa seenaknya ngumpul ibadah puluhan bahkan ratusan orang tiap hari Jumat.
Kalian yg mengira bahwa Hari Perayaan Kelahiran Kristus (Natal 25 Desember) berasal dari tradisi penyembahan Dewa Matahari Sol Invictus WAJIB baca thread ini sampe habis.
Baca tulisan ini sambil Jumatan, biar kebal dari khotbah ngaco soal Natal.