Thread by @KemenkesRI

#Healthies, selama kurang lebih 10 hari program vaksinasi COVID-19 berjalan, para ahli melaporkan belum menemukan efek samping atau KIPI yg serius, termasuk munculnya reaksi anafilaktik.

Hanya ditemukan reaksi ringan dan mudah diatasi seperti mengantuk, nyeri otot maupun lemas.

Reaksi anafilaktik adalah syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat.

Syok Anafilaktik membutuhkan pertolongan yang cepat dan tepat. Untuk itu fasilitas pelayanan kesehatan harus selalu siap mengantisipasi kemungkinan kejadian tersebut.

Reaksi anafilaktik pasti terjadi pada penyuntikan vaksinasi skala besar meskipun kejadiannya sangat jarang. Dari 1 juta dosis, terjadi sebanyak 1 atau 2 kasus.

Reaksi ini bisa terjadi tidak hanya disebabkan vaksin, tapi bisa jg karena antibiotik, kacang, nasi, maupun zat kimia

Reaksi Anafilaktik tergolong ke dalam KIPI serius, sehingga setiap kejadiannya harus segera dilaporkan secara berjenjang yang selanjutnya diinvestigasi oleh petugas kesehatan yang menyelenggarakan imunisasi.

Namun demikian, manfaat yg dihasilkan dari vaksinasi jauh lebih besar dibanding risikonya

Vaksin yg dipakai dalam program vaksinasi dipastikan aman, sesuai rekomendasi WHO, memiliki reaksi lokal & efek sistemik rendah, memiliki imunogenitas tinggi serta efektif mencegah COVID-19

Jadi jangan khawatir apalagi takut untuk divaksin ya, bagi #Healthies yg telah terdaftar sebagai sasaran penerima vaksinasi segera ke fasyankes untuk mendapatkan vaksin COVID-19

Yuk bersama kita sukseskan vaksinasi COVID-19 untuk melindungi diri & melindungi negeri

Salam sehat!