Bagaimana efektivitas mengenakan masker kain di atas masker bedah? Apakah boleh pakai masker bedah atau N95 dua kali? Apakah benar masker dobel atau tiga lapis itu mencegah penyebaran strain korona yang lebih menular?

Di bawah ini penjelasan saya seputar masker:
Prinsipnya, memakai satu masker atau dua sama-sama mengurangi risiko terinfeksi Covid-19. Pun, ada langkah-langkah lain yang juga penting. Seperti jaga jarak dan tidak berkerumun. Itu jangan dilupakan juga.
Bagaimana dengan masker kain? Rekomendasi WHO menyebutkan, masker kain itu harus memiliki tiga lapisan.

Di antaranya lapisan dalam yang menyerap, lapisan tengah yang menyaring dan lapisan luar yang terbuat dari bahan non-penyerap seperti poliester.
Artinya, perlindungan bukan cuma bicara menggandakan masker. Tapi, tergantung juga bahan maskernya. Contoh, jika Anda memakai masker kain dari katun atau tenun berlapis ganda, maka hal itu bisa efektif.
Saya membaca tentang Raina MacIntyre, peneliti masker di University of New South Wales. Dia mengatakan, secara teori, dua masker lebih baik daripada satu. Kalau bisa tiga, itu bahkan lebih baik lagi.
Di Amerika Serikat, pakar kesehatan Dr Anthony Fauci juga berpendapat senada. Ia mengatakan, varian baru virus korona yang lebih menular, membutuhkan pemakaian masker berlapis untuk membantu melindungi diri.
Beberapa literatur menyarankan sebaiknya gunakan masker bedah atau N95 dalam pelapisan. Sebagai contoh, pakai masker kain dua lapis untuk lapisan luar dan masker bedah sekali pakai untuk bagian dalam.
Ketiga lapisan itu memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Lapisan luar melindungi dari percikan dan tetesan, lapisan tengah untuk menyaring, sedangkan lapisan bawah berfungsi menyerap air liur dan keringat.
Studi mendapati, masker dengan banyak lapisan bisa menghalangi 50 persen hingga 70 persen tetesan kecil. Kalau bicara masker kain, bukti menunjukkan bahwa tiga lapis kain tenun merupakan pilihan yang efektif dan bagus.
Syahdan, standar emas dalam hal perlindungan memang masker N95. Jika Anda bisa dobel N95 dengan masker bedah, maka itu perlindungan yang efektif terhadap partikel virus. Tapi masker N95 ini terbatas dan harus dibuang setelah sekali digunakan.
Untuk masker kain, sebaiknya harus sering diganti dan dicuci. Sementara masker bedah, harus dirobek atau dihancurkan sebelum dibuang—untuk menghindari masker itu didaur ulang.

Selamat berkegiatan

Terima kasih

🙏😷🤠

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Prof. Zubairi Djoerban

Prof. Zubairi Djoerban Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ProfesorZubairi

31 Jan
Kini, ada gejala baru Covid-19 yang menyerupai sariawan. Bagaimana membedakannya dengan penderita sariawan biasa? Banyak orang bertanya hal ini. Berikut jawaban saya:
Pertama, sariawan itu memang salah satu gejala Covid-19. Tapi, gejala ini ditemukan pada sedikit pasien. Sekitar 6-7 persen. Secara umum, gejala Covid-19 pada mulut itu sebanyak 20-25 persen.
Lalu, bagaimana bedakan sariawan biasa dengan Covid-19? Yang jelas, jangan langsung menduga jika sariawan itu pasti Covid-19.

Anda bisa menduga bahwa itu Covid-19 kalau sariawannya disertai panas tinggi, batuk kering, diare, kehilangan penciuman dan konjungtivitis.
Read 6 tweets
30 Jan
Ada usulan agar pemerintah menerapkan lockdown Pulau Jawa. Bagaimana pendapat saya?

Ya amat patut dipertimbangkan. Terapkan saja. Tegas dan konsisten. Kan sudah ada contoh bagus. Misalnya Vietnam, yang melakukan lockdown dan kini telah memiliki kehidupan mereka kembali.
Coba lihat foto di artikel FINANCIAL TIMES ini. Situasi di sana telah "normal kembali". Hampir tak terlihat masker di wajah mereka. Hal itu menjadi kenyataan bagi orang Vietnam--setelah berjuang dengan menerapkan lockdown sebelumnya.

ft.com/content/ffa506…
Vietnam tahu betul bagaimana bicara prioritas. Mereka tidak mempertaruhkan kesehatan masyarakat dengan ekonomi. Karena, jika melindungi kesehatan, ya ekonomi akan mengikuti. Buktinya, Vietnam disebut sebagai negara dengan kinerja ekonomi terbaik di Asia pada 2020.
Read 4 tweets
18 Jan
Selain Kristen Gray, yang meresahkan lagi adalah beredarnya pesan berantai di media sosial dan WAG tentang vaksinasi @jokowi yang dianggap gagal dan harus diulang. Pertanyaan ini diajukan terus oleh jurnalis kepada saya, entah kenapa. Biar clear, berikut jawaban saya:
Duduk persoalan isu ini dimulai dari pesan seorang dokter di Cirebon yang menyatakan injeksi vaksin Sinovac seharusnya intramuskular (menembus otot) sehingga penyuntikannya harus dilakukan dengan tegak lurus (90 derajat).
Menurut dokter itu, vaksin yang diterima @jokowi tidak menembus otot, karena tidak 90 derajat. Sehingga, dianggapnya, vaksin tersebut tidak masuk ke dalam darah, dan hanya sampai di kulit (intrakutan) atau di bawah kulit (subkutan). Apakah benar?
Read 10 tweets
17 Jan
Selamat pagi. Mari kampanyekan pose dua jari, telunjuk dan tengah, membentuk huruf V, yang melambangkan victory atau kemenangan seperti yang dilakukan @ridwankamil dan tokoh lainnya--ketika selesai divaksin. Kampanye V ini adalah sebuah ikhtiar kita untuk melawan Covid-19.
Tokoh seperti Winston Churchill, Harry Truman, Dwight Eisenhower, hingga Richard Nixon tercatat juga pernah berpose jari V, sebagai simbol kemenangan. Termasuk pemimpin Palestina, Yasser Arafat.
Saya sarankan jangan pose V terbalik (telapak tangan menghadap ke pemberi isyarat), karena itu bisa dipersepsikan menjadi penghinaan di beberapa negara. Tapi jangan juga terlalu dekat kamera. Kenapa?
Read 5 tweets
16 Jan
Alerta. Jumlah kasus positif tambah 14.224. Kembali kita cetak rekor. Pesan saya, jangan takut menjadi Amanda Nnadi, mantan ratu kecantikan Nigeria, yang nomor ponselnya diblok--karena menolak pergi ke pesta--oleh temannya. Sikap Amanda jempol. Sebab pandemi memang belum usai.
Saya bukan psikolog. Tapi sangat tahu manusia adalah makhluk sosial yang punya kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Seperti bertemu langsung, bercerita atau sekadar jalan-jalan bersama. Yang pasti, penolakan Amanda itu jelas bikin sungkan pertemanan. Benar?
Tapi ada ucapan menarik dari Nnadi. Dia bilang, terkadang Tuhan “menyingkirkan” beberapa orang dari hidup Anda tanpa alasan yang tidak Anda tahu. Tapi dalam jangka panjang, semuanya akan terasa masuk akal.
Read 4 tweets
4 Jan
Saya mau bicara soal angka kematian di Indonesia yang mencapai 22.138 jiwa. Apa yang terjadi? Apakah ini masalah provinsi kaya atau miskin? Masalah keberadaan rumah sakit tipe A? Atau ketersediaan tenaga medis? Ini ulasannya:
Ada yang bilang angka kematian di Jakarta relatif lebih rendah ketimbang provinsi lain karena Jakarta itu provinsi kaya. Saya kira tak ada hubungannya. Memang, rumah sakit tipe A itu banyak dan lengkap di Jakarta. Misalnya, RSCM, RS Persahabatan atau RSPI Sulianti Saroso.
Faktanya, pasien Covid-19 yang dirawat di Jakarta juga banyak. Tapi kenapa angka kematiannya relatif rendah? Ya, berarti, ini adalah soal kesigapan provinsi dan rumah sakit dalam menyikapi Covid-19. Salah satu yang krusial adalah tentang obat-obatan.
Read 12 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!