Thread by @detikcom

#THREAD - Heran Demokrat Saat Surat Klarifikasi Kudeta ke Jokowi Tanpa Balasan

Simak berita #RoundUp nya pada postingan berikut👇👇

Pihak Istana Kepresidenan akhirnya angkat bicara soal surat klarifikasi AHY soal isu kudeta. Apa respon istana?

Istana memilih untuk tidak menjawab, sikap yang justru membuat heran Demokrat.

Istana enggan menjawab surat klarifikasi AHY soal isu kudeta ketum Partai Demokrat. Alasannya?

Istana beralasan, itu murni urusan internal Partai Demokrat.

"Kami sudah menerima surat itu, dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu perihal dinamika internal partai, itu adalah perihal rumah tanggal internal Partai Demokrat, yang semuanya sudah diatur di dalam AD/ART," ungkap Mensesneg Pratikno.

PD mengamini pernyataan Pratikno jika memang isu kudeta ketum hanya melibatkan internal partai.

Tetapi, kata Partai Demokrat, urusan ini melibatkan pejabat tinggi di lingkaran Jokowi, dalam hal ini Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang terseret isu.

"Ataukah pernyataan Pak Pratik ini merupakan jawaban bahwa keterlibatan pejabat tinggi tersebut adalah urusan pribadi. Saya kira masih membutuhkan penjelasan dari Pak Mensesneg," ujar kata Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan PD Herman Khaeron

Sementara itu, senior PD Andi Mallarangeng mengungkap isi pertemuan Moeldoko dengan kader Demokrat.

Andi mengatakan Moeldoko berbicara terkait rencana pengambilalihan Demokrat melalui kongres luar biasa (KLB).

Menurut Andi, Moeldoko mengatakan telah mendapat restu dari 'Pak Lurah', termasuk sejumlah menteri, salah satunya Menkum HAM Yasonna Laoly yang memiliki kewenangan mengesahkan SK kepengurusan parpol.

Andi mengatakan pihaknya mengirim surat kepada Presiden Jokowi untuk mendapatkan konfirmasi kebenaran restu yang diberikan kepada Moeldoko.

Tenaga ahli KSP Ade Irfan Pulungan yakin Moeldoko tidak menggalang kekuatan.

Ade Irfan menyatakan Moeldoko bukan tipikal karakter yang seperti dituduhkan Partai Demokrat.

Menurut Ade Irfan, Moeldoko menerima kader Demokrat karena ingin menghormati tamu. Dia yakin Moeldoko tidak bermanuver seliar seperti yang ditudingkan Demokrat.

Moeldoko di Facebook, mengunggah foto sedang ngopi berikut keterangannya.

"Aku ngopi-ngopi kenapa ada yang grogi," demikian tulisan di foto tersebut.

"Setelah habis secangkir, kita bisa kembali ke pekerjaan masing-masing dimana semua sepakat 'no heart feeling'," tulis Moeldoko.

Moeldoko memang dalam dua hari berturut-turut angkat bicara soal isu kudeta ketum Demokrat. Menurutnya, kabar tersebut hanyalah dagelan.

Simak berita lengkapnya di sini:
news.detik.com/berita/d-53620…