Oleh-Oleh Atau Buah Tangan
Satu Kemulian Yang Dijanjikan Rasulullah SAW Bagi Umatnya
Sudah bukan hal baru, tapi telah lama kita tahu adanya istilah buah tangan/oleh-oleh yg biasa dibawa orang setelah bepergian, atau orang yg hendak berkunjung pada orang lain baik itu kerabatnya.
Satu Kemulian Yang Dijanjikan Rasulullah SAW Bagi Umatnya
Sudah bukan hal baru, tapi telah lama kita tahu adanya istilah buah tangan/oleh-oleh yg biasa dibawa orang setelah bepergian, atau orang yg hendak berkunjung pada orang lain baik itu kerabatnya.
Kebiasaan atau urf' (budaya) tersebut selain bernilai luhur juga merupakan ajaran Islam tentang anjuran untuk membuat senang terhadap orang lain. Rasulullah bersabda :
“Perbuatan yg paling dicintai Allah adalah membuat gembira terhadap seorang muslim,
“Perbuatan yg paling dicintai Allah adalah membuat gembira terhadap seorang muslim,
atau menjauhkan kesusahan darinya, atau membayarkan hutangnya, atau menghilangkan laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yg muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’ktikaf di masjid ini (masjid Nabawi) selama sebulan.”
(Hr Thabrani).
(Hr Thabrani).
Di samping pahala memberi oleh-oleh, ketika kita bersilaturrahim terhadap orang lain, Rasulullah telah menjanjikan kemuliaan bagi kita di sisi Allah :
كلا أبشر فوالله لا يخزيك الله أبدا والله إنك لتصل الرحم وتصدق الحديث وتحمل الكل وتكسب المعدوم وتقري الضيف وتعين على نوائب الحقِ
كلا أبشر فوالله لا يخزيك الله أبدا والله إنك لتصل الرحم وتصدق الحديث وتحمل الكل وتكسب المعدوم وتقري الضيف وتعين على نوائب الحقِ
“Janganlah begitu, bergembiralah! Demi Allah, Allah tdk akan menghinakanmu, selama-lamanya. Demi Allah! Sesungguhnya, kamu telah menyambung tali persaudaraan, berbicara jujur, memikul beban org lain, suka membantu, menjamu tamu, dan sentiasa mendukung kebenaran."
(Hr متفق عليه)
(Hr متفق عليه)
Imam al Ghazali menjelaskan ke-sunahan" akan hal tersebut:
وينبغي أن يحمل لأهل بيته وأقاربه تحفة من مطعوم أو غيره على قدر إمكانه فهو سنة.... لأن الأعين تمتدّ الى القادم من السفر والقلوب تفرح به،فيتأكد الإستحباب في تأكيد فرحهم
وينبغي أن يحمل لأهل بيته وأقاربه تحفة من مطعوم أو غيره على قدر إمكانه فهو سنة.... لأن الأعين تمتدّ الى القادم من السفر والقلوب تفرح به،فيتأكد الإستحباب في تأكيد فرحهم
وإظهار التفات القلب في السفر الى ذكرهم بما يستصحبه في الطريق لهم
"Dianjurkan untuk membawa oleh-oleh (buah tangan) baik brupa makanan atapun yg lainnya untuk keluarga dan krabatnya disesuaikan dengan "kemampuan"-nya. Dan hal yg seperti itu hukumnya sunnah.
"Dianjurkan untuk membawa oleh-oleh (buah tangan) baik brupa makanan atapun yg lainnya untuk keluarga dan krabatnya disesuaikan dengan "kemampuan"-nya. Dan hal yg seperti itu hukumnya sunnah.
Hal ini karena keluarga atau kerabat yang di rumah akan melihat pada apa yang di bawa dari bepergian. Hati mereka akan merasa senang akan kedatangannya dan akan menjadi lebih bertambah bahagia manakala disertai dengan oleh-oleh yang dibawanya."
فأما من ثقلت موازينه
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya
فهو في عيشة راضية
Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
Qs al Qori'ah 6 -7
(Ihya Ulumuddin)
والله اعلم
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya
فهو في عيشة راضية
Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
Qs al Qori'ah 6 -7
(Ihya Ulumuddin)
والله اعلم
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
