Bebrp tahun yg lalu foto ini sangat viral, wanita yg di foto ini bernama "Anja Ringgren Loven"
Anja bertato, bercelana pendek, berkaos, tdk memakai hijab/jilbab apalagi bercadar. Anja tdk memakai pakaian Syar'i
mungkin Anja seorg Atheis. Tetapi hrs sy akui, sy yg merasa paling beriman ini tertunduk malu. Sy sibuk menyembah Tuhan, tp tdk prnh ingat akan kemanusiaan. Pdhal itulah inti agama.
Bhw pekerjaan sosial yg dilakukan Anja sangat mulia, ia mendedikasikan hidupnya utk Afrika. Anja adlh pendiri "Yayasan Pendidikan & Pengembangan Anak² Africa".
Dgn pendidikan Anja berharap bs memecahkan tahayul di negara Nigeria & Africa lainnya.
Inspirasi malam ini cerita dari mbah Jum,
Saya benar2 seperti ditampar bolak balik.
Terima kasih mba Irene Radjiman, yg telah menceritakan cerita ini.
MBAH JUM
Oleh : Irene Radjiman
Begitulah beliau dipanggil.
Aku sempat bertemu dengannya 5 tahun yang lalu saat berlibur di Kasian Bantul Yogyakarta. Nama desanya saya lupa.
Mbah Jum seorang tuna netra yang berprofesi sebagai pedagang tempe.
Setiap pagi beliau dibonceng cucunya ke pasar untuk berjualan tempe. Sesampainya dipasar tempe segera digelar. Sambil menunggu pembeli datang, disaat pedagang lain sibuk menghitung uang dan ngerumpi dengan sesama pedagang, mbah Jum selalu bersenandung sholawat.
Nanti malam jum'at luur
Jangan lupa Tahlil, kirim do'a buat orang tua, keluarga, org2 yg berjasa kepada kita, kpd agama dan kpd bangsa Indonesia
Alfatihah
Mungkin guru ngaji kita seorang ustadz yang sederhana.
Tidak rupawan, tidak ahli ceramah,Tidak gajian.
Tidak punya gelar pendidikan.
Tidak dikenal banyak orang. Tidak pernah tampil di tv, radio dan koran.
Mungkin penampilannya kampungan.
DI MATA DUNIA BELIAU TIDAK DIPERHITUNGKAN
Tapi ingat jasa-jasa luar biasa guru ngaji kita yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
1. Jika iman adalah jalan keselamatan, ketenangan dan kebahagiaan dunia akhirat, guru ngaji kitalah yang menanamkannya pada kita.