Bebrp tahun yg lalu foto ini sangat viral, wanita yg di foto ini bernama "Anja Ringgren Loven"
Anja bertato, bercelana pendek, berkaos, tdk memakai hijab/jilbab apalagi bercadar. Anja tdk memakai pakaian Syar'i
mungkin Anja seorg Atheis. Tetapi hrs sy akui, sy yg merasa paling beriman ini tertunduk malu. Sy sibuk menyembah Tuhan, tp tdk prnh ingat akan kemanusiaan. Pdhal itulah inti agama.
Bhw pekerjaan sosial yg dilakukan Anja sangat mulia, ia mendedikasikan hidupnya utk Afrika. Anja adlh pendiri "Yayasan Pendidikan & Pengembangan Anak² Africa".
Dgn pendidikan Anja berharap bs memecahkan tahayul di negara Nigeria & Africa lainnya.
Di Nigeria sdh terbiasa dgn kebodohan hebat, di sana sdh biasa anak kecil & remaja dituduh penyihir, kalau tdk disiksa, diusir.
Bebrp tahun yl Anja menemukan & menyelamatkan seorg bocah berusia sekitar 2 thn yg kelaparan yg kesana kemari mencari makanan & tmpt tinggal.
Badannya kurus, mengalami mal nutrisi & cacingan. Anak ini dibuang keluarganya ke jlnan krn menganggap dia penyihir. Anja menyelamatkanya
lalu memberi nama "Hope". Kemudian Anja bersama African Children's Aid Education And Development Foundation (ACAEDF) memberikan tindakan pertolongan, merawatnya dgn kasih sayang & Hope pun tumbuh sht & ceria. Smp skrg Anja tetap aktif di Afrika, aktif di bidang sosial,.. next
mengurusi janda yg ada di Afrika.
"Tak penting apa agamamu & sukumu, kalau kamu bs melakukan sesuatu yg baik kepd semua org, org tdk akan bertanya apa agamamu".
(Gus Dur)
Di dunia ini & termasuk jg di negara kita bnyk org / kelompok yg melakukan pekerjaan sosial, mendedikasikan hidupnya untk kemanusiaan tanpa melihat suku & agama.
Di dunia ini jg ada bnyk manusia yg berperan menjadi Tuhan & menjadi hakim bhw keputusan /pahamnya-lah yg paling bnr. Mereka menjadi Tuhan & mereka menetapkan hukum bhw:
Yang bertato & pembuat tato, meskipun pekerjaan sosialnya hebat tetap akan masuk neraka.
Meskipun brp hebatnya dia melakukan pekerja sosial tulus untk kemanusiaan, tetapi krn dia tdk seiman dgn kami, bkn dr golongan kami, mk semua perbuatan sosial dia untk kemanusiaan akan sia².
Sama sekali tdk ada gunanya, dia tetap kafir & pasti tetap masuk neraka & surga hanya khusus untk kami.
~Mereka jg bersabda menetapkan, bhw:
Meskipun kami korupsi, maling, pembunuh, perampok, pemerkosa, intoleransi, perkataan & perbuatan sangat kotor, demo bayaran politik berjubah agama yg tujuannya memprovokasi, mengadu domba & memecah belah, tetapi krn kami seiman mk kami pd akhirnya akan masuk surga
Apakah Tuhan menilai berdasarkan seiman & bkn berdasarkan perbuatannya, akhlaknya, ucapan & perbuatannya?
Sehingga yg baik tetapi krn tak seiman akan tetap masuk neraka, sdgkan yg jelek krn seiman tetap masuk surga.
Tuhan sy adlh Tuhan yg Maha adil, Maha bijaksana, Maha pengasih & Maha penyayang & tdk mungkin yg dinilai hanya yg seiman, sehingga meskipun seseorg sangat bnyk berbuat baik tetapi krn tdk seiman tetap akan masuk neraka
Berhentilah menjadi Tuhan.
Semua yg menutupi tubuh ini hanya bungkus belaka, tetapi yg dinilai adlh perbuatan.
Surga & neraka adlh Hak Prerogatif Tuhan.
Berhentilah menjadi Tuhan
Bhw hanya golongan kami-lah yg paling beriman, sdgkan yg lain kafir & surga hanya milik kami.
Berhentilah menjadi Tuhan.
Berhentilah menghakimi, kembalilah menjadi manusia. Untk menjadi manusia sj tlh gagal, mlh berperan sbg Tuhan
Para pekerja sosial tdk prnh berfikir stlh mati akan mendpt surga & 72 bidadari, tetapi mereka sibuk membuat surga di dunia. Dgn hati mulia, tulus ikhlas mereka membantu, menolong atas nama kemanusiaan tanpa membedakan, melihat apalagi bertanya suku
agama.
& mereka pun bahagia krn mereka tlh menciptakan surga di dunia
SALAM DAMAI
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Inspirasi malam ini cerita dari mbah Jum,
Saya benar2 seperti ditampar bolak balik.
Terima kasih mba Irene Radjiman, yg telah menceritakan cerita ini.
MBAH JUM
Oleh : Irene Radjiman
Begitulah beliau dipanggil.
Aku sempat bertemu dengannya 5 tahun yang lalu saat berlibur di Kasian Bantul Yogyakarta. Nama desanya saya lupa.
Mbah Jum seorang tuna netra yang berprofesi sebagai pedagang tempe.
Setiap pagi beliau dibonceng cucunya ke pasar untuk berjualan tempe. Sesampainya dipasar tempe segera digelar. Sambil menunggu pembeli datang, disaat pedagang lain sibuk menghitung uang dan ngerumpi dengan sesama pedagang, mbah Jum selalu bersenandung sholawat.
Nanti malam jum'at luur
Jangan lupa Tahlil, kirim do'a buat orang tua, keluarga, org2 yg berjasa kepada kita, kpd agama dan kpd bangsa Indonesia
Alfatihah
Mungkin guru ngaji kita seorang ustadz yang sederhana.
Tidak rupawan, tidak ahli ceramah,Tidak gajian.
Tidak punya gelar pendidikan.
Tidak dikenal banyak orang. Tidak pernah tampil di tv, radio dan koran.
Mungkin penampilannya kampungan.
DI MATA DUNIA BELIAU TIDAK DIPERHITUNGKAN
Tapi ingat jasa-jasa luar biasa guru ngaji kita yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
1. Jika iman adalah jalan keselamatan, ketenangan dan kebahagiaan dunia akhirat, guru ngaji kitalah yang menanamkannya pada kita.