Berawal dari tweet @dr_koko28 yg tempo hari bertanya gimana presiden Habibie menguatkan nilai rupiah sampe Rp. 6,500 per USD.
Kali ini pengen bahas dikit gimana nilai tukar berdampak pada perekonomian suatu negara.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Menurut kalian, apa dampak fluktuasi nilai tukar pada perekonomian?
Untuk memahami persoalan krismon taun 1998, kita perlu flashback dulu.
Menurut data yg kurujuk dari papernya Tarmidi (1999), sekilas bisa kita lihat growth ekonomi Indonesia bagus ya?
Namun itu ndak ada artinya kalo angka inflasi lebih tinggi. Tahun 1997 kita beneran ambyar.
Kulansir dari @TirtoID, berikut gambaran singkat “huru-hara” yang terjadi pada krismon 98.
Mulai dari panic buying, hilangnya komoditas di pasaran, penjarahan di beberapa toko, melonjaknya harga kebutuhan pokok, hingga ungkapan keprihatinan saat sholat ied.
Absolute chaos.
Krisis taun 98 itu kompleks sebab itu ndak hanya menyangkut krisis ekonomi yg juga menghantam beberapa negara Asia lain, seperti Thailand & Korea.
Namun juga krisis politik yg kemudian memaksa Presiden Soeharto lengser dari jabatannya. Situasi bener-bener diluar kendali.
Pada 21 Mei 1998, saat memasuki masa dua bulan jabatan Wakil Presiden, B.J. Habibie resmi menggantikan jabatan Presiden Soeharto setelah puluhan tahun berkuasa di Indonesia.
Presiden Habibie saat itu mewarisi beragam persoalan krisis yg harus ditangani dengan cepat.
Beragam kebijakan “radikal” dilakukan Presiden Habibie, seperti merger bank-bank yg terancam likuidasi – dimana ini kelak jd cikal bakal Bank Mandiri, membuat Bank Indonesia jd lembaga independent, hingga menerbitkan UU yg melarang praktik monopoli dan perlindungan konsumen.
Meski rupiah sempat terperosok sampai Rp. 17,000 per dollar US, namun diimbangi dgn growth ekonomi yg naik jadi 2% dan inflasi yg ditekan ekstrim hingga 2% saja.
Habib, et al (2006), menjelaskan percepatan growth ekonomi seringkali berkaitan dgn depresiasi nilai mata uang.
Meski jabatan Presiden Habibie relatif singkat, plus dimana saat itu beliau terjepit krisis dan tekanan IMF, namun perlahan beliau mampu membawa rupiah sampai titik Rp. 6,500 per USD.
Nilai kurs mata uang seringkali jd patokan kondisi ekonomi suatu negara. Benarkah demikian?
Menurut @Investopedia, exchange rate merupakan value dari mata uang suatu negara vs value mata uang dari negara lain.
Sebagai contoh sederhana - butuh uang Rp 14,417 untuk bisa membeli $1 USD.
Lantas gimana exchange rate ini berpengaruh dalam perekonomian?
Exchange rate tidak menjelaskan secara eksplisit growth ekonomi suatu negara – meskipun impact nya pada growth ekonomi masih jadi perdebatan banyak pakar ekonomi.
Banyak beda pendapat terkait hal itu, khususnya pada aktivitas international trade ataupun foreign investment.
Ini yg membuat bank sentral tetap menaruh concern tinggi terhadap stabilitas nilai tukar mata uang. Exchange rate kalo fluktuasinya terlalu tinggi, bisa mengacaukan pertumbuhan ekonomi.
Simpelnya, ndak apa rupiah kita di kisaran Rp. 14,000 per US asalkan stabil pergerakannya.
Morina, et al (2020) menjelaskan dalam papernya kalo nilai tukar yg stabil dinilai lebih attractive buat menarik investment.
Ada 3 medium dimana perubahan nilai tukar bisa berdampak pada economic’s growth :
- International trade
- Foreign investment
- Stabilitas makro ekonomi
Morina, et al (2020, menjabarkan riset-riset terdahulu yg menjelaskan gimana fluktuasi nilai tukar uang dampaknya bervariasi terhadap international trade.
Ada yg bilang pada ekspornya aja – namun efeknya pada impor bisa jangka panjang. Ada yg bilang keduanya terdampak semua.
Ketika rupiah melemah, harga barang impor akan jadi lebih tinggi, namun menstimulus ekspor karna harganya jd lebih murah.
Ketika rupiah menguat, ekspor biasanya seret dan harga barang impor jd murah.
Ini semua muaranya nanti ke trade balance – apakah tradenya surplus/defisit.
Trade surplus menandakan export kita lebih gede. Thus, mengindikasikan pergerakan ekonomi dalam negeri yg cukup baik.
Masyarakat diharapkan spending dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Dari situ muncul demand yg bisa jadi menstimulus permintaan impor.
Menurut @Investopedia, permintaan impor menandakan ekonomi dalam negeri yg tumbuh. Hasrat konsumsi masyarakat tinggi.
Ekonomi yg sehat adalah saat export dan import sama-sama berkembang. Ndak jomplang salah satunya.
Disinilah stabilitas nilai tukar mata uang jadi penting.
Morina, et al (2020), juga menjelaskan kalo fluktuasi nilai tukar menyebabkan ketidakpastian dalam situasi ekonomi yg kemudian berdampak pada menurunnya foreign investment.
Dan penurunan investasi ini berdampak langsung pada growth dan economic’s performance suatu negara.
Stabilitas nilai tukar juga disebut Morina, et al (2020), berdampak pada stabilitas ekonomi makro. Growth diyakini berjalan lebih cepat kalo nilai tukar stabil.
Dan ketika fluktuasi nilai tukar terlalu tinggi, ketidakstabilan ekonomi makro negara tersebut juga cenderung tinggi.
Conclusion :
Poin utama yg ditekankan adalah stabilitas nilai tukar. Nilai tukar yg stabil akan membuat ekonomi berjalan lebih smooth.
Sebab fluktuasi nilai mata tukar yg terlalu tinggi bisa mengacaukan demand impor dan export suatu negara.
Ndak masalah rupiah kita smooth berjalan di kisaran Rp. 13,000 - 14,000 daripada tiba2 menguat ekstrim jadi Rp. 10,000 misalnya.
Sebab ketika rupiah menguat namun tidak diimbangi qty import export yg stabil, akan menyebabkan ketimpangan trade balance.
Ketika rupiah menguat, impor kita tinggi tapi ekspor lesu - ambyar.
Ketika rupiah melemah, impor turun cuman dikit tp ekspor gagal nggenjot - ambyar.
Itulah tadi disebutkan suatu ekonomi yg sehat adalah yg impor dan export nya sama-sama berkembang.
Kestabilan nilai tukar juga menjadi pertimbangan investor untuk menilai seberapa worth it besaran uang yg akan mereka tanamkan.
Kalo tiap hari nilai tukarnya jebol dan sampe mengalami hyperinflasi, investor tentu mikir ulang mau invest dana di negara tersebut.
Jadi... Kurasa ndak perlu berharap rupiah bisa tembus sampe Rp. 6,000 per USD kayak dulu lagi - sebab akan percuma kalo itu malah bikin pergerakan ekonomi jd ndak stabil.
Poin utama yg penting adalah gimana ekonomi tetep bisa jalan smooth dan terkendali.
[THREAD - END]
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
SHIPPING LANE – Critical Factor in Global Supply Chain
Berita tentang kapal tanker yg bikin macet Terusan Suez akhirnya viral di medsos. Kerugian yg ditaksir pun sekitar $9 Milliar dollar PER HARI atau Rp. 130 TRILLIUN PER HARI.
Let’s spill the damn tea. 🍵
Seperti yg udah pernah kita bahas sebelumnya, Supply Chain Management merupakan serangkaian proses yang dibutuhkan agar suatu produk bisa Anda gunakan.
Proses itu dimulai dari pembelian material, produksi, distribusi, hingga akhirnya sampai ke tangan Anda.
Shipping/Distribusi merupakan salah satu elemen penting dlm rangkaian supply chain.
Berkat proses shipping tersebut, skincare korea yg Anda beli sudah ada di tangan. Ready to use.
Disini kita akan coba bahas gimana krusialnya jalur-jalur shipment dalam kelancaran distribusi.
Dari kemarin rame soal Kongres HMI yg ricuh, sampai ndak tau kalo 80% pekerja industri seni di Jepang menjadi subjek abuse of power dan sexual harrasment dalam 10 tahun terakhir ini.
Sebanyak 1,195 orang dari total 1,449 responden yg speak up jadi korban abuse dan harrasment.
80% korban tersebut dari kalangan perempuan, anak muda, dan umumnya freelancers. Industri seni yg dimaksud mulai dari anime hingga classical art.
Korban disebut sulit untuk speak up persoalan yg mereka hadapi sebab mereka masih membutuhkan pekerjaan itu.
Abuse of power oleh atasan seringkali dalam wujud kritik yg gak masuk akal. Kritik tersebut dilakukan sesuka hatinya sbg bagian dari evaluasi kerja.
Menurut salah satu sumber, standard di industri seni yg tinggi punya kecenderungan buat para bos untuk melakukan abuse of power.
Shareholder udah pasti stakeholder, tp stakeholder belum tentu jd shareholder.
Stakeholder itu semua pihak yg punya kepentingan sama perusahaan. Mulai dari pemegang saham, lembaga penjamin kredit, karyawan, supplier, sampe customer itu stakeholder.
- pemilik saham punya kepentingan perusahaan harus bisa berkembang. Sebab makin profit bisnisnya, makin gede deviden (pembagian hasil) yg akan diterima para pemilik saham.
Makanya pemilik saham akan ngomel kalo perusahaannya dikelola sembarangan.
- karyawan juga merupakan stakeholder. Mereka bergantung pada performance perusahaan untuk bisa tetep kerja disitu.
Sebab ketika performance perusahaan drop, bisa jadi dia juga akan kena dampaknya. Misal di PHK atau dirumahkan.
Dari kemarin ribut soal consent, sampai gak tau kasus rasisme di Amerika terhadap etnis Asia terus berlanjut.
8 orang terbunuh, 4 diantaranya perempuan, dalam kasus mass shooting di Atlanta, Amerika.
Polisi menyatakan korban didominasi oleh masyarakat ras Asia.
Kejadian ini terjadi sekitar jam 5 sore waktu setempat ketika LIMA orang ditembak di Youngs Asian Massage Parlor, AC worth, sekitar 50km utara Atlanta.
Dua orang meninggal di tempat. Ketiga orang lainnya dilarikan ke RS, namun dua diantaranya juga meninggal.
Sekitar jam 5.50, polisi di Buckhead yg wilayahnya tetanggaan sama Atlanta, merespons panggilan ada kejadian perampokan.
Setiba di TKP, mereka menemukan TIGA orang tewas dengan luka tembakan di Gold Spa.