"si A udah student exchange ke Amerika, si B tiap bulan pasti menang minimal 1 lomba. ngerasa udah ketinggalan jauh banget. gimana ya?"
kalo kata mentorku, gini: "you need to have self-awareness."
disclaimer: thread ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan secreto yang ini
p.s. pertanyaan yang lain udah aku jawab di secreto-nya yaa!
kita selalu iri/ngerasa ketinggalan terhadap tipe-tipe orang tertentu.
contohnya, aku ga akan iri sama pebalap F1. kenapa? karena itu bukan ketertarikanku dan aku ga mungkin jadi pebalap F1.
oke, kita ambil contoh yang lebih dekat.
aku ga pernah iri sama temenku yang menang MUN di mana-mana. kenapa? 1. aku nggak tertarik MUN 2. karir yang aku pengen nggak mewajibkan MUN sebagai salah satu persyaratan 3. ada banyak kegiatan lain yg lebih cocok buat aku
jadi, aku irinya sama siapa?
sama temen yang sering menang lomba esai, soalnya aku pengen banget bisa nulis sebagus dia.
sama temen yang bisa banyak bahasa asing, soalnya aku belajar 1 bahasa aja ga kelar2.
artinya, makin baik aku kenal sama diri sendiri, rasa ketinggalan itu bakal makin hilang.
temen exchange ke Amerika? ya gapapa, mungkin itu mendukung tujuan hidup mereka, tapi nggak mendukung tujuanku.
temen dapet magang di kementerian? good for them, but probably not for me.
nggak semua yang bagus menurut standar masyarakat itu bakal bagus buat kita.
inilah pentingnya self-awareness, supaya kita nggak ngerasa ketinggalan dari orang2 yang dianggap keren menurut standar masyarakat.
poin lain: keberhasilan orang lain bukanlah kegagalan kita.
kalo kita belum mencapai keberhasilan yang kita pengen sedangkan orang lain udah, ya gapapa. kita bisa coba buat jadi lebih baik dan berhasil juga.
kalo misal udah self-aware, udah berusaha sebaik mungkin, tapi tetep ngerasa ketinggalan, gimana?
ya gapapa juga. menurutku, ngerasa ketinggalan bukan melulu hal yang buruk.
bisa jadi, itu buat menyadarkan kita kalau ada yang salah dari perjuangan kita selama ini.
dengan kata lain, rasa tertinggal itu bisa jadi langkah pertama untuk maju, bahkan lebih dari orang lain.
"aku udah self-aware, tahu tujuan hidup, tapi ngerasa ketinggalan dan udah minder duluan. gimana?"
buat aku, salah satu yang bikin minder adalah kita gatau harus mulai dari mana. ngeliat orang lain punya pencapaian banyak, kita jadi overwhelmed duluan.
padahal, pencapaian itu mereka kumpulin selama bertahun-tahun. kita juga bisa kalo mau menelusuri dan mengikuti jejak mereka.
begitu di-break down ke apa yang mereka kerjain per bulan atau per hari, semuanya jadi mungkin buat dilakukan.
jadi, coba ngomong sama mereka. tanyain usaha mereka gimana, kebiasaan mereka apa.
diskusi tentang banyak hal juga supaya kita bisa ngeliat pola pikir mereka.
kita akan sadar bahwa orang-orang keren ini juga pasti pernah ngerasa ketinggalan. bedanya, mereka menggunakan itu buat berjuang lebih keras lagi.
inilah yang bisa kita terapkan.
in summary,
1. pastikan kita ngerasa ketinggalan terhadap hal yang benar. be aware of ourselves!
2. rasa ketinggalan terhadap hal yang benar bisa jadi pemacu buat berjuang dengan lebih efisien.
3. kalo ketemu orang yang kita anggap keren, coba breakdown kehidupannya.
yang terakhir, kita nggak tahu kehidupan orang lain secara utuh. bisa jadi, asumsi kita terhadap kehidupan orang itu jauuuh lebih bagus daripada kehidupan dia yg asli.
jangan bandingkan 'bloopers' kita dengan 'highlight reel' milik orang lain.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
di thread ini, aku bakal ngebahas proses goal setting, permasalahan yang sering terjadi dalam menetapkan tujuan, dan yang paling penting: perbedaan lead vs lag measures
enjoy!
hari ini hari terakhir dari bulan pertama di bulan 2021, jadi aku tiba-tiba kepikiran aja: selama 1 bulan ini, progres goalsnya gimana ya?
terus apakah goal setting-ku selama ini udah bener?
nah, hari ini ntah kenaap tiba-tiba keinget salah satu passage dari bukunya Cal Newport yang ngebahas lag vs lead measures.
nah, kedua jenis measures ini yang sering jadi target kita dalam goal setting.
my TikTok fyp page is a very good example of spaced repetition.
aku awalnya gabisa bedain semua member BTS dari mukanya (kecuali RM) dan gatau semua lagunya mereka.
setelah kurang dari 1 jam scrolling TikTok, aku udah hafal semua muka + nama lengkapnya, terus terngiang-ngiang lagu Dynamite sampe beberapa hari :"))
the way TikTok does it is very enjoyable and not boring at all, though.
mereka nggak masang 5 video Dynamite berturut-turut, tapi diselingin sama video keseharian mereka, video latihan dance, video ngelompatin invisible box, dll
✨ NURTURING EXTENSIVE PRODUCTIVITY: OPEN REGISTRATION ✨
Nurturing Extensive Productivity merupakan proyek berdurasi 4 minggu yang bertujuan untuk membangun sebuah sistem produktivitas dari apapun yang kita lakukan, mulai dari metode belajar, waktu luang, dan kebiasaan.
Di proyek ini, akan terpilih 20 orang untuk bisa ikutan workshop, diskusi, dan peer mentorship tiap minggunya!
buat tahun 2021, aku bakal tetep pake sistem yang sama, yaitu bullet journal. ini bakal jadi tahun keempat soalnya emang sistemnya sebagus dan sefleksibel itu! 🤩
so, here is what inside my bujo!
beberapa prinsip planning yang aku terapkan:
1. jangan terlalu banyak referensi
ngeliat terlalu banyak video bujo yang estetik dan ribet malah bikin aku ngerasa overwhelmed, akhirnya nggak jadi-jadi planningnya.