PERIHAL IBU !
Ada sebuah kisah luar biasa yang saya baca pagi hari ini, termaktub dalam kitab Hilyatul Aulia oleh Syaikh Muhammad bin al-Munkadir yang mana beliau berkata begini ;
"بت أغمز رجل أمي،وبات عمر يصلي، وما يسرني في ليلتي بليلته"
[حلية الأولياء، ١٥٠\٣]
Ada sebuah kisah luar biasa yang saya baca pagi hari ini, termaktub dalam kitab Hilyatul Aulia oleh Syaikh Muhammad bin al-Munkadir yang mana beliau berkata begini ;
"بت أغمز رجل أمي،وبات عمر يصلي، وما يسرني في ليلتي بليلته"
[حلية الأولياء، ١٥٠\٣]
"Semalam suntuk aku pijat kaki ibuku, sedangkan saudaraku Umar semalam suntuk mengerjakan sholat. Tidak akan aku gembira andai malamku digantikan dengan malam saudaraku"
(Hilyatul Auliya 3/150)
(Hilyatul Auliya 3/150)
Artinya beliau berpandangan bahwa semalam suntuk memijat ibu itu lebih afdhol dibandingkan sholat malam semalam suntuk.
Beginilah para ulama salaf kita memahami bagaimana keagungan berbakti dan menyenangkan orang tua, terlebih ibu kita !
Beginilah para ulama salaf kita memahami bagaimana keagungan berbakti dan menyenangkan orang tua, terlebih ibu kita !
Teman-teman yg masih ada kesempatan untuk berbakti, masih senantiasa bisa membersamai ambil lah peluang ini, sungguh, ini amalan yg sangat besar dan agung, amalan yg tidak bisa di lakukan oleh para malaikat, dan amalan yg di lakukan oleh hamba-hamba terkasihnya.
Tatkala ibu dari Ayyas bin Mu'wiyah wafat, beliau pun menangis dengan kuat, kemudian ia ditanya, "hal apa yg menyebabkan engkau menangis sedemikian rupa, padahal engkau ini orang yg alim?", kemudian beliau mengatakan ;
كان لي بابان مفتوحان إلى الجنة , وأُغلق أحدهما"
"Dahulu aku punya dua pintu yg terbuka untuk menuju surga, sekarang pintu yg satu sudah tertutup.."
Sebelum terlambat..
Mari senantiasa berbakti.. :)
"Dahulu aku punya dua pintu yg terbuka untuk menuju surga, sekarang pintu yg satu sudah tertutup.."
Sebelum terlambat..
Mari senantiasa berbakti.. :)
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
