Menurut Yuval Noah Harari, agama adalah REALITAS FIKSIONAL yang diciptakan dan disebarkan secara terus menerus untuk dipercayai dalam skala masif
1/14
Dalam evolusinya, sapiens dapat hidup dengan realitas ganda
Pertama, realitas objektif (berwujud) seperti gunung, pohon, gajah, dll
Kedua, realitas fiksional (tak berwujud) seperti negara, ideologi, agama, dll
2/14
Realitas fiksional yang 'dipercayai bersama' mampu mengikat kerumunan sapiens dalam skala besar
Kemampuan berorganisasi dalam skala besar ini memberikan kekuatan
Artinya, kekuatan sapiens terletak pada level kolektifnya
3/14
Bermula dari seorang yg "bertapa" dan kemudian terpikir suatu konsep dipikirannya, maka konsep itu yg selanjutnya diceritakan
Awalnya dari mulut ke mulut, dari sapien satu ke sapien lain dan selanjutnya menyebar dalam skala komunitas
4/14
Dalam proses penyebarannya, substansi cerita bisa saja terus berubah dari mulut ke mulut, dari sapien satu ke sapien lain, dari kelompok ke kelompok, dan dari generasi ke generasi
5/14
Awalnya, menceritakan sebuah konsep fiksional baru memang sangat berat
Namun jika cerita itu sudah mulai dipercayai oleh suatu komunitas, maka semakin mudah menyebarkannya
Inilah yang kemudian dalam agama prosesnya disebut dengan dakwah
6/14
Dalam kurun beberapa dekade, substansi cerita mungkin sudah sama sekali berubah dari cerita awal
Sebagaimana disebutkan, bahwa kemampuan khas sapiens adalah menciptakan realitas fiksional
7/14
Ketika seseorang menerima realitas fiksional, secara sengaja atau tidak, dia bisa menambahkan realitas fiksional baru sebagai bumbu, supaya cerita yg diterima tampak lebih realistis dan logis, dan begitu seterusnya
8/14
Seorang ayah yg mempercayai agama tertentu, besar kemungkinannya akan menurunkan agama tersebut pada anak2nya
Termasuk memberikan bumbu2 fiksional yg diciptakan sendiri olehnya, sebagai tambahan cerita awal yg telah dipercayai
Begitulah agama terbentuk
9/14
Persoalan lain, realitas fiksional adalah gambaran kabur dan elastis yg bersembunyi dalam pikiran sapiens
Sebut saja konsep tentang malaikat, sapiens bisa sama2 mempercayai konsep fiksional tentang malaikat
10/14
Tapi, bagaimana sapiens menggambarkan secara detil tentang malaikat dalam pikiran mereka, tidak akan pernah sama
Ini juga berlaku untuk konsep2 fiksional lain dalam sebuah agama
Termasuk tuhan, surga, neraka, pahala, dosa, dan konsep fiksional religius lainnya
11/14
Artinya dalam sebuah agama, pemahaman tentang konsep2 fiksional atau realitas fiksional bisa sangat variatif
Hal ini terjadi karena pikiran sapiens mempunyai kemampuan menerima dan menambahkan realitas fiksional tersendiri
12/14
Artinya, secara historis, AGAMA adalah kumpulan dan tumpukan berbagai konsep fiksional yg diciptakan sapiens
Yg terus berkembang dan dipercayai secara kolektif dan masif selama ribuan tahun
13/14
📖 "SAPIENS" riwayat singkat umat manusia (Yuval Noah Harari)
14/14
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Miris, melihat tayangan TV yang mengupas tentang tarif dakwah para ustad kondang yang mematok harga tinggi
Serta fenomena gaya hidup mereka yang terlihat hedonis dan demonstatif dengan kehidupan mewahnya
1/13
Lengkap dengan tayangan aktifitas hobi mereka yang gemar mengendarai mobil mewah, motor gede, hingga jalan2 ke manca negara, semua mencerminkan kehidupan papan atas
Gaya hidup yg memang benar2 mencerminkan selebritis
2/13
Namun, ada juga ustad kondang yang meskipun sering muncul dan berceramah di televisi, tapi mereka terlihat masih biasa saja, hidupnya sederhana, dan jarang mengumbar kehidupan pribadinya
ANAK MUDA & HTI
.
Siapa anak muda yg tak tau Felix Siauw? Dia dikenal sebagai seorang mualaf yg kemudian memeluk “akidah politik” tertentu, yaitu keyakinan bahwa mendirikan khilafah adalah kewajiban agama
Akidah politik ini diperjuangkan oleh kelompok yg bernama HTI
1/16
Sejak pemerintah melarang HTI, tekanan terhadap para aktivis HTI meningkat tajam
Hampir semua kekuatan2 Islam yg dominan, terutama NU dan Muhammadiyah, melakukan tekanan secara intelektual maupun sosial atas kelompok ini
2/16
Secara nasional nyaris ada semacam kesepakatan (tentu saja yang tidak sepakat ada juga, tetapi jumlah mereka lebih kecil) bahwa kelompok ini merupakan ancaman atas eksistensi NKRI, dan karena itu langkah waspada harus diambil untuk menhadapinya
Setidaknya ada dua kelompok kontra budaya yg bisa berpotensi menghilangkan tradisi dan kebudayaan nusantara di masa mendatang
1/12
Kelompok pertama adalah kelompok modernis yg tergila2 dengan modernitas
Karena terlalu terobsesi dengan gemerlap dunia modern, mereka mengabaikan hal-ihwal yg berbau lokal karena dianggap kuno, kolot, old-fashion, tidak fashionable atau bahkan “ndeso” dan “kampungan”
2/12
Biasanya kelompok ini tergila2 dengan masyarakat yg mereka bayangkan atau imajinasikan sebagai “masyarakat maju” dalam hal pendidikan, pengetahuan, sains dan teknologi, perabadan, dst
Para pria dianjurkan tidak berjenggot, bagi yg tetap bersikeras mereka dikenakan pajak
Yg sudah membayar diberikan sebuah token, kemanapun pergi token 'lunas pajak berjenggot' wajib dibawa, polisi dikerahkan untuk memeriksa dan menindak
1/10
Itu suasana di Rusia di bawah kekuasaan Peter The Great, di abad ke 17
Di era itu, jenggot menjadi simbol paling nyata dari orientasi hidup yg ortodoks, tidak modern, dipenuhi oleh tata nilai tradisi yg tak sejalan dengan sikap hidup pembangunan
2/10
Sang raja, Peter The Great, terobsesi menjadikan Rusia negara terbesar di dunia, pilihan sudah ditetapkan yaitu modernisasi segala bidang
Bagi Peter, itu artinya "westernisasi", membawa Rusia ke jalan peradaban barat!
Salafi adalah salah satu metode dalam agama Islam yang mengajarkan syariat Islam secara murni, sesuai dengan generasi nabi Muhammad dan para sahabat dahulu
1/21
Perbedaan signifikan antara SALAFI dan SALAFI JIHADI adalah dalam sikap takfir atau mengkafirkan orang
Karena, dengan memberi label kafir tentu akan membawa konsekuensi hukum, yaitu boleh memerangi orang tsb
2/21
Salafi Jihadi menerapkan standar yang sangat minimal untuk label kafir
Siapa saja yg membantu orang kafir, akan dicap kafir juga, meski dia seorang muslim
Dalam perang, Salafi Jihadi boleh membunuh orang sipil, bahkan boleh menarget anak dan perempuan di komunitas musuh