Thread by @AnakSelatan__

ANAK MUDA & HTI
.
Siapa anak muda yg tak tau Felix Siauw? Dia dikenal sebagai seorang mualaf yg kemudian memeluk “akidah politik” tertentu, yaitu keyakinan bahwa mendirikan khilafah adalah kewajiban agama

Akidah politik ini diperjuangkan oleh kelompok yg bernama HTI

1/16

Sejak pemerintah melarang HTI, tekanan terhadap para aktivis HTI meningkat tajam

Hampir semua kekuatan2 Islam yg dominan, terutama NU dan Muhammadiyah, melakukan tekanan secara intelektual maupun sosial atas kelompok ini

2/16

Secara nasional nyaris ada semacam kesepakatan (tentu saja yang tidak sepakat ada juga, tetapi jumlah mereka lebih kecil) bahwa kelompok ini merupakan ancaman atas eksistensi NKRI, dan karena itu langkah waspada harus diambil untuk menhadapinya

3/16

Seorang mantan aktivis HTI dari Inggris bernama Ed Husain menegaskan dalam memoarnya yg terbit beberapa tahun lalu dengan judul “The Islamist”, bahwa kekurangan utama pada kelompok2 keras seperti HTI adalah absennya dimensi mistik dan tasawuf dalam pemahaman agama mereka

4/16

Bahasa kemarahan dan kehendak mencari musuh besar di luar, sangat menguasai komunikasi publik mereka – sesuatu yg secara sosiologis sebetulnya bisa dipahami, di tengah2 dominasi Barat dan Amerika saat ini

5/16

Setelah keluar dari HTI, Ed Husain kemudian bergabung dengan kelompok sufi, dan di sana dia menemukan pemahaman Islam yg jauh lebih mendalam dan memuaskan pikiran serta hati

6/16

Melalui buku “The Islamist”, dia sebetulnya hendak mengingatkan pada anak2 muda agar tak mudah terjebak dalam “magic” dan daya tarik ideologi yg ditawarkan HTI

Darah muda memang penuh gejolak. Ideologi2 yg menampung kemarahan anak2 muda sangat mudah memikat hati mereka

7/16

Sementara ajaran2 keagamaan dari kelompok2 “mainline” atau arus utama biasanya, di mata anak2 muda ini, dianggap lembek dan terlalu “quietist”

8/16

Kembali ke awal, jika suatu kelompok ditekan dan dimusuhi, ia akan cenderung semakin solid

Tekanan dari segala sisi thd HTI akhir2 ini jangan2 justru menguntungkan kelompok itu, karena tekanan2 ini bisa2 malah kian mempertajam “skill” pertahanan diri mereka

9/16

Dalam hal ini berlaku hukum yg nyaris universal, bahwa makin ditekan sesuatu, ia justru makin kokoh dan kuat

Ini persis seperti yg terjadi dalam konteks masyarakat Yahudi di Barat

10/16

Seorang akademisi mengemukakan pengamatan menarik tentang komunitas Yahudi di Amerika: saat orang2 Yahudi ditindas dan menghadapi “pogrom”, terutama di Eropa Timur pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, mereka justru solid, kokoh sebagai komunitas

11/16

Tetapi, dan ini paradoksnya, ketika mereka pindah ke Amerika dan menikmati hidup yg penuh kebebasan, komunitas Yahudi justru pelan2 terancam pudar, mereka mulai menikah dengan orang non-Yahudi, tren yg dianggap akan mengancam eksistensi ke-yahudi-an mereka

12/16

Menurut akademisi itu, ancaman yg lebih berbahaya bagi orang Yahudi bukan semata2 pogrom dan persekusi seperti mereka alami di negeri2 totaliter di Rusia atau Uni Soviet dulu, melainkan suasana kebebasan yg membolehkan apa saja

13/16

Pelajaran yg bisa diperoleh dari pengalaman ini adalah:

jika ingin melawan suatu ide, cara terbaik justru dengan memberikan kebebasan pada ide itu untuk tampil ke tengah2 masyarakat dan bisa dikritik ramai2, ditelanjangi jika ada argumentasi di dalamnya yg keropos

14/16

Sebaliknya, jika ide itu dilarang, ia justru malah akan diselubungi oleh misteri

Sebuah misteri tentang suatu gagasan atau gerakan yang dilarang dan dimusuhi

Yang akhirnya malah memikat anak2 muda

15/16

✍️ Ulil Abshar Abdalla

16/16

https://twitter.com/AnakSelatan__/status/1376082401110069258?s=19