Thread by @AnakSelatan__

MENJUAL SURGA MEMBELI DUNIA

Miris, melihat tayangan TV yang mengupas tentang tarif dakwah para ustad kondang yang mematok harga tinggi

Serta fenomena gaya hidup mereka yang terlihat hedonis dan demonstatif dengan kehidupan mewahnya

1/13

Lengkap dengan tayangan aktifitas hobi mereka yang gemar mengendarai mobil mewah, motor gede, hingga jalan2 ke manca negara, semua mencerminkan kehidupan papan atas

Gaya hidup yg memang benar2 mencerminkan selebritis

2/13

Namun, ada juga ustad kondang yang meskipun sering muncul dan berceramah di televisi, tapi mereka terlihat masih biasa saja, hidupnya sederhana, dan jarang mengumbar kehidupan pribadinya

3/13

Muncul pertanyaan dan gugatan dari publik, bagaimana sepatutnya seorang da'i itu menjalankan tugas dakwahnya, termasuk menjalani kehidupannya

Karena tugas dakwah sesungguhnya adalah tugas suci nan mulia

4/13

Seorang Da'i, Ustad, atau Ulama dibebankan tugas untuk menyebarkan ajaran agama, yang menjadi tuntunan moral kehidupan ummat

Seorang da'i atau ustad tentu merupakan orang yang sedikit banyak memiliki pemahaman keagamaan, hafal dan mengerti ayat2 Al-Qur'an dan Hadist

5/13

Selain itu tentu mereka juga menjadi sosok pribadi yang menjadi panutan, tauladan akan segala sikap dan tingkah lakunya

Apa yang mereka ucapkan dan lakukan tentu harus 'nyunnah' pada Rasulullah

6/13

Rasul menjalankan misi dakwah dengan penuh pengabdian dan keikhlasan sebagai tugas suci

Rasul menjalankan misi dakwah dengan "Uswatun Hasanah", SATUNYA KATA DENGAN PERBUATAN

7/13

Alangkah indahnya jika mereka juga memberikan contoh dan empati pada ummat akan hidup yang sederhana, tidak hedonis dan demonstratif dengan gaya hidup mewahnya

8/13

Sangatlah na'if jika seorang da'i mematok tarif tinggi dalam aktifitas dakwahnya

Karena ummat di bawah masih begitu banyak yang hidup dalam kubangan kemiskinan

9/13

Sebagai seorang pendakwah mereka sebenarnya dituntut untuk memberi contoh, menjadi suri tauladan akan kehidupan yang lebih wajar dan mencerminkan kesederhanaan

Bukan keberlimpahan, bukan berlebihan

10/13

Bukankah ada ayat Al-Qur'an yang menyatakan:

"Kabura Maktan Indallaah An taquuluuna maa laa taf'aluun"

"Sungguh besar murka Allah, tatkala engkau mengatakan sesuatu yang Engkau Sendiri tidak melakukannya"

11/13

Minggu lalu, seorang teman yg sudah tiga tahun resign dari sebuah Bank (karena alasan Riba), datang curhat:

"Bro, hidup gue parah nih, utang numpuk, malu gue. Untung anak2 masih belajar dari rumah, ga perlu uang transport. Tolong gue Bro..."

12/13

Saya cuma ngomong gini:

"Ente temuin Ustad kajian ente, tanya sama dia, kenapa Pak Ustad bisa hidup mewah, sedangkan hidup ente malah jadi blangsak..."
.
.
.
13/13

📷 Foto2 hanya pemanis

https://twitter.com/AnakSelatan__/status/1380349234474414083?s=19