KH. Achmad Dasuki Siradj yg riwayat pendidikannya kuat di pesantren seperti Pondok Pesantren Djansaren ( Ibtidaiyah), Madrasah Manbaul Ulum Surakarta ( Tsanawiyah)& Pondok Pesantren Kasingan Rembang (tingkat Aliyah). Dia menjadi tokoh besar PKI era Musso maupun era Soekarno.
Ijtihad nyleneh dia pun menjadikan PKI sebagai jalan perjuangannya di jalan Allah.
“Menurut pengalaman saya yang telah 33 tahun di dalam Partai Komunis Indonesia (PKI) hanya di situ itulah (baca: PKI) tempat mengamalkan hukum Allah dalam arti politik, bukan ditempat lainnya.
Apabila Saudara yang terhormat memang dengan sungguh-sungguh hati menjalankan hukum Allah dan beramal dengan ikhlas marilah bersama dengan saya di dalam lingkungan Partai Komunis Indonesia (PKI),” tegas Kiai Siradj dalam Sidang Konstituante.
Maka, Ummat dan Masyarakat Indonesia harus terus waspada dan cerdas menghadapi bahaya laten Komunisme di Indonesia yang bahkan sangat mungkin diperjuangkan oleh seorang Kyai atau Santri.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Sebelum lahirnya PKI sebagai kekuatan politik Formal, suasana politik se-genting apapun dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Dalam politik PKI yg konfrontatif; hanya ada kawan dan lawan, yang bukan kawan dianggap lawan dan boleh diserang.
Sebagai contoh, pada sidang BPUPKI, berbagai perwakilan masyarakat hadir saat itu. Mulai dari kelompok Islam, Nasionalis, ada Hindu, Budha, Kristen, dst, tetapi pada saat penetapan dasar Negara serta Mukadimah UUD
Walupun sempat terdapat berbagai perbedaan dan berlangsung sengit, tetap bs dimusyawarahkan scr kekeluargaan sehingga dalam waktu singkat dapat dirumuskan Pancasila, Mukadimah UUD, serta UUD1945. Karya Monumental bangsa ini dirumuskan tanpa disertai ketegangan apalagi kekerasan.
Utasan
Pendapat Kami :
1. Tidak perlu ada pemunculan tokoh komunis di kamus sejarah. Karena PKI dan para tokoh komunis hanya menjadi sumber kekacauan di negeri ini. gelora.co/2021/04/pendir…
2. Penghilangan nama KH. Hasyim Asy'ari dari Kamus sejarah adalah dosa besar. Karena KH. Hasyim Asy'ari adalah inisiator Resolusi Jihad yang mengobarkan semangat para santri dan pemuda Islam untuk bangkit melawan Belanda.
3. Penghilangan Nama KH Hasyim Asy'ari adalah pengingkaran dan manipulasi sejarah yg terlalu sadis, jangan sampai Bangsa Indonesia termasuk dalam kriteria ciri ciri komunis dalam Manifesto Komunis-nya Karl Marx..,
Bukan Bukit Algoritma. Bukit Hambalang. LP3M ( Lembaga Pengkajian, Pendidikan, dan pemberdayaan Masyarakat). Konsep : 1.Pertanian, Peternakan
Terintegrasi 2. Pertanian Moderen 3. Pengembangan Biogas Bagi masyarakat dengan menerapkan kandang kolektif.
4. Budidaya Vanili di Pekarangan& Pot. Tujuan (mendorong masyarakat tuk mendapatkan income dr pekarangan nya) 5. Optimalisasi lahan pertanian (penanaman 14 Komuditi di satu lokasi tuk mengontrol harga& management resiko) 6. Bertani moderen (Menejemen Moderen ) dg kearifan lokal
7. Melakukan Pelatihan mulai dari pembenihan hgg penanaman pada petani pemula untuk mengurangi resiko gagal panen @PetaniRasional 8. Membuat rantai distribusi& pemasaran 9. Memberi kesempatan pada masyarakat/ peternak pemula tuk bekerjasama dgn koperasi dlm memmanfatkan kandang
Sejarah Singkat Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah digagas oleh Ibu Negara Hj. Tien Soeharto, mulai dibangun oleh Yayasan Harapan Kita pada tanggal 30 Juni 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975.
Beliau memiliki dasar pemikiran mewujudkan Taman Mini “Indonesia Indah” sebagai suatu Kontribusi bagi rakyat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bentuk warisan nasional (national heritage) budaya bangsa Indonesia untuk dilestarikan.
Maksud dan tujuan dibangunnya Taman Mini Indonesia Indah:
1. Membangun, mempertebal rasa cinta tanah air.
2. Memupuk, membina rasa persatuan dan kesatuan bangsa, meskipun tiap daerah terdiri dari berbagai suku (Bhineka Tunggal Ika) mempunyai cara hidup yang berbeda-beda.
Yayasan Harapan Kita Siap Melakukan Perundingan dengan Pemerintah Pasca Perpres 19/2021
Pasca Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Mensesneg Pratikno menyampaikan dalam konferensi persnya pada Rabu 8 April 2021 lalu,
bahwa pemerintah mengambil alih kembali pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita. Menurut Pratikno, dengan berlakunya Perpres 19/2021 tentang Pengelolaan TMII yang diteken Presiden Jokowi pada 31 Maret, berarti Keputusan Presiden Nomor 51 Tahun 1977
Per bulan 4 milyar, 28 April ini hrs bayar. Diantaranya listrik & tenaga kerja. Kayaknya penguasa udah teriak teriak; ampooon bos Que!! Karena, Perpres yg digunakan tuk oper handle TMII tdk bs dijadikan landasan tuk menarik dana APBN. Sokorinnn!! Ingpo palid. Serikat pekerja.
Pengambil Alihan TMII adalah upaya untuk perbaikan, atau menjadi liberalisasi, ataupun kapitalisasi TMII, ini perlu dipertanyakan oleh masyarakat. Konsekwensi TMII menjadi BUMN, artinya berhak menarik investor asing, yg akhirnya merusak keanekaragaman nasional yg ada di TMII.
Artinya, bisa saja investor asing membuat miniatur anjungan Eskimo, Indian, atau apapun budaya2 asing di TMII.
Saat ini tiket TMII hanya 20 rb rupiah, lebih murah dari tiket masuk bioskop, karena tujuannya tidak hanya wisata namun edukasi keberagaman Indonesia