Mau jadi Data Scientist dengan gaji diatas 2 digit?🤑📈
Nih, ikutin tips nya!
.

.

A Thread
(image credit: unsplash.com/@jpvalery) Image
Coba tebak-tebakan dulu: Berapa sih gaji Data Scientist di Indonesia?
Sebenernya, ketiga opsi itu nggak ada yang salah guys HEHE. Soalnya, penentuan gaji seseorang bakal dipengaruhi oleh banyak hal, meski punya titel sama sebagai ‘Data Scientist’.
‘Apa aja tuh min?’ Berdasarkan pengumpulan informasi oleh mimin (ceilah), seenggaknya ada 4 hal yang mempengaruhi besar gaji.
(1) Lokasi. Yep, lokasi kerja bakal nentuin besar gaji seseorang.

(image credit: unsplash.com/@carlesrgm) Image
Kamu pasti tau dong,kalo Upah Minimum Regional (UMR) tiap daerah beda-beda? Nah, biasanya, besaran gaji di kota-kota besar bakal lebih tinggi. Tapi jangan terlena dulu, soalnya biaya hidupnya juga bakal lebih mahal.
Siapa yang punya mimpi buat ngantor di Silicon Valley?
Mimin juga kepengen… Silicon Valley emang ngasih standar gaji tinggi buat Data Scientist, Tapi biaya hidupnya juga tinggi. Jadi ketika dihitung-hitung, sebenernya ada daerah lain yang bakal lebih menguntungkan dari segi pendapatan.
Daerah-daerah ini secara angka emang ngasih standar gaji yang lebih kecil buat , tapi ketika dihitung dengan biaya hidup dan pajaknya, daerah kayak Los Angeles bisa jadi alternatif yang menguntungkan.
(2) Industri. Karena data ada dimana-mana, Data Scientist juga bakal dibutuhin dimana-mana. Dan tiap tempat punya tantangannya masing-masing. Coba tebak, industri mana yang ngasih gaji DS paling gede?
Menurut sebuah survey yang diadakan O’Reilly, jawabannya adalah industri yang berkaitan sama social networking kayak LinkedIn, Google dan Facebook. Jelas banget dong! Soalnya perusahaan social networking berkaitan erat sama data.
Ya bayangin aja, setiap harinya harus ngurusin data interaksi orang yang terus nambah tiap detiknya kan.. Selain perusahaan yang fokus di social media, perusahaan keuangan dan software juga menjanjikan.
(3) Tools. Tools yang dikuasai Data Scientist nggak cuma mempermudah untuk penyelesaian masalah, tapi juga bakal jadi pertimbangan hiring dan penentuan gaji.
Seenggaknya ada 3 tools yang bakal berpengaruh sama gaji: language, tools buat data visualization, dan cloud computing. Terus, masih dari survey yang sama, ditemukan juga kalo banyaknya tools yang dikuasai juga akan mempengaruhi gaji.
(4) Years of Experience dan Tingkat Pendidikan. Banyaknya tahun dan gelar yang udah dicapai ternyata tetep berpengaruh buat gaji Data Scientist.
Dari survey O’Reilly, ditemukan kalo gelar master buat data scientist berkorelasi dengan kenaikan gaji sebesar 1000 dolar per tahun. Sedangkan buat gelar doktor, angka itu meningkat jadi 9000 dolar.
Terus ada juga survey yang ngeliat dari lama kerjanya. Web payscale mencantumkan kalo pengalaman kerja selama 5-10 tahun setara dengan 20,000 dollar di gaji tahunan, dan pengalaman lebih dari 20 tahun setara kayak 55,000 dollar.
Ini nunjukin kalo lama dan pengalaman kerja berpengaruh sama gaji, bahkan bisa jadi pengaruhnya lebih gede daripada gelar formal.
‘Min yang konkrit dong, tipsnya gimana biar gaji kita sebagai data Scientist bisa naik?’ Oke! Dari 4 Faktor di atas, ada 5 tips cara ningkatin gaji kamu:
(1) Cari lokasi kerja yang tepat. Sesuai dengan faktor pertama yaitu lokasi, penting buat kamu nentuin tempat kerja yang ideal sesuai kriteria kamu. Inget, jangan cuma cek besar gajinya aja, cek juga biaya hidupnya.
Kamu nggak bisa merantau keluar kota tempat tinggal sekarang jadi nggak bisa ngelakuin tips di atas? Tenang, masih ada 4 tips lagi!
(2) Kuasai Industri. Kamu pasti punya seenggaknya 1 industri yang jadi cita-cita dan kamu enjoy buat nekuninnya. Nah ada baiknya, kamu nambah pengalaman dan pengetahuan terkait industri tersebut.
Kayak misalnya kamu pengen jadi Data Scientist buat NBA. Nggak bisa dong, kalau kamunya nggak ngerti NBA? Bisa aja sih, tapi value kamu di depan recruiter pasti beda sama penikmat NBA.
Nah, ini berlaku juga buat industri lainnya. Cara nambah pengalamannya nggak harus selalu lewat project (meski ini cara paling jelas buat nunjukin kemampuan kamu), tapi juga bisa lewat course-course dan sertifikasi yang relevan.
BTW, kalo kamu baru denger soal NBA Data Scientist, cek thread ini deh:
(3) Show-off Lewat Project. Gimana caranya kamu nunjukkin kemampuanmu untuk menguasai suatu tools? Bisa lewat tertulis: sertifikat, misalnya. Atau ya tunjukin langsung lewat project.
Percaya sama mimin, cara kedua lebih punya impact. Soalnya lewat cara kedua, selain menyatakan kamu punya pengetahuan tentang tools itu, kamu juga ngasih bukti kalo kamu emang udah pernah menerapkannya.
(4) Belajar belajar belajar lagi! Kalau bisa, ambil program S2 dan S3 yang emang relate sama kerjaan kamu. Entah gelar di bidang terkait data scientist, atau emang yang lebih spesifik ke industri tempat kamu kerja.
Tapi kalau nggak bisa, no worries. Banyak jalan dan tempat belajar, nggak harus selalu di perkuliahan!
(5) Tingkatin Skill Negosiasi. Ini nggak cuma berlaku buat Data Scientist. Jangan anggap remeh skill negosiasi! Ini skill penting, terutama di pertemuan diskusi bahas gaji awalan ketika kamu baru masuk ke suatu perusahaan.
Gaji awalan kamu bakal jadi dasar yang nentuin gaji di tahun berikutnya, makanya bakal sayang kalo kamu gak punya skill ini negosiasi.
Dan berdasarkan hasil survey O’Reilly, orang yang merasa gak bisa negosiasi punya gaji lebih rendah 25,000 - 50,000 dollar dari orang yang pede sama kemampuan negosiasinya.
Jadi itu dia 5 tips buat ningkatin gaji kamu sebagai Data Scientist! Dari 5 tips itu, mana yang menurut kamu bakal paling berpengaruh?
‘Pacmann bisa bantu aku naik gaji nggak min?’ Ooh, tentu bisa. Lewat memperkaya pengetahuan kamu di bidang Data Scientist lebih tepatnya. Ada banyak nih, jalannya.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Follow us on instagram: @pacmannai

Follow us on instagram: @pacmannai Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @pacmannai

30 Apr
Mau punya model bagus tapi datanya imbalanced? 😢🤷‍♂️
Catat 3 solusinya!
.
.
.
A thread
Suatu hari, kita diminta klien membangun model machine learning yang bisa mendeteksi tumor ganas pada lambung pasien. Kemudian, dengan memakai dataset berisi kumpulan CT-Scan perut, kita buat model yang memprediksi apakah seorang pasien menderita kanker lambung atau tidak.
Tapi masalahnya, ‘Gastric cancer’ atau kanker lambung ini tergolong sangat jarang temen-temen. Bahkan di Indonesia, resikonya itu cuma sekitar 0.0028%. Itu artinya, kalau kita sampling 100.000 orang, kemungkinannya kita cuma akan peroleh 3 sampel data penderita kanker lambung!
Read 34 tweets
30 Apr
Enam alasan kenapa project DS sering gagal. 🥲🤦
Jangan sampai terjerumus ke 6 penyebab ini!
.
.
.
A thread
Pernah gak sih udah cape-cape begadang berminggu-minggu bikin model tapi kok ga selesai-selesai? Atau mungkin modelnya udah jadi tapi ternyata ga memberikan insight sesuai yang diminta atasan? 🥲🥲🥲
Yaa, kita semua setuju lah ya hal-hal di atas jadi nightmare banget, dan sebisa mungkin kita mau menghindari project menjadi gagal. Nah, makanya di thread kali ini, mimin mau bahas beberapa alasan yang bisa menyebabkan project kita fail. Langsung aja ke alasan yang pertama
Read 31 tweets
30 Apr
Butuh kedewasaan untuk mengakui pekerjaan kita gak perlu pakai model/tool yang paling canggih.

Butuh kedewasaan untuk mengakui model yang dibutuhkan gak njlimet pakai Deep Learning Transformers, tapi pakai Logistic Regression aja bisa.
Menurut gue ini penyakit semua orang yang baru masuk ke industry ya, terlepas industry nya apa aja.

Gue juga dulu pas kerja pertama jadi DS di 2015, semua model mau gue deeplearning-kan-saja-semua.
Namun ya gue ke sini mikirnya adalah bikin model yang:

1. Mudah
2. Sederhana
3. Cepat
4. Gampang lo debug
5. Gampang di-tuning, yang ini adalah hasil diskusi dengan teman kemarin di suatu kantor berita.
Read 8 tweets
29 Apr
Udah buat program tapi bingung evaluasinya gimana?🧐🤔
Pakai Difference in Difference aja!
.
.
.
A thread
Mimin yakin tempat kerja kalian pasti pernah membuat program baru / keputusan krusial. Setelah membuat program baru ini, tentunya ada outcome yang diharapkan dong, kalau ga ya ngapain repot-repot bikin program?
Yang menjadi pertanyaan adalah, gimana caranya kita tau kalau program ini memiliki dampak yang signifikan?
Read 32 tweets
29 Apr
Katanya mau jadi Data Scientist, tapi masih takut statisik? 🤨😱
Kenalan sama basicnya dulu yuk!
.
.
.
A thread
Hayoo siapa yang disini lagi mau banting setir buat ngerambah dunia perdataan dan jadi Data Scientist?
Kalau kamu udah mau menyelami profesi ini, ada baiknya nih tau dulu kira kira kamu bakal berurusan sama apa sih ketika jadi DS nanti? Biar kebayang, kamu bisa liat diagram venn dibawah ini nih: Image
Read 8 tweets
28 Apr
Central Limit Theorem: kenyataan pahit yang ga semua orang tahu📊
Introduction to Cauchy Distribution
.
.
.
A thread
Central limit theorem? Hmm.. udah sering banget ga sih denger teorema ini? Tapi kalo Cauchy Distribution, udah pada tau belum, nih?
Central Limit Theorem itu kan bunyinya gini: distribusi dari rata-rata sampel variabel acak yang gak di-generate dari dist Gaussian biasanya akan jadi Gaussian kalo misalnya ukuran sampelnya cukup besar. Image
Read 29 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!