May Day punya sejarah panjang. Lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja setelah revolusi industri.
Para buruh dipaksa untuk bekerja hingga 16 jam sehari. Di beberapa tempat ada yang dipaksa bekerja hingga 19 jam sehari di pabrik-pabrik.
Tanggal 1 Mei 1886, sejumlah Serikat Pekerja di AS melakukan demonstrasi besar2an utk menuntut diberlakukannya 8 jam kerja setiap hari serta kenaikan upah yg layak.
Aksi ini terjadi serentak di seluruh negeri. Tak kurang dari 100.000 orang buruh mengikuti mogok massal tersebut.
Aksi ini berlangsung berhari-hari. Tanggal 4 Mei malam, di alun2 Haymarket di Chicago, sejumlah aktivis masih melakukan orasi bergantian.
Awalnya ada 3.000 orang di sana. Namun seiring hujan deras, pada pukul 22.00 hanya tinggal ratusan buruh yang bertahan.