Amma ba’du..

Dalil Sholat sunnah Qabliyah (sebelum) sholat Jum’at

Sebagian orang telah membid’ahkan sholat sunnah qabliyah jum’at. Menurut pandangan mereka hal ini tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah saw, atau para sahabat.
Banyak hadis dari ulama pakar ahli fiqih dalam madzhab Syafi’i dan lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan sunnah nya sholat qabliyah jum’at. Mari kita ikuti hadits-hadits yang berkaitan dengan sholat sunnah diantaranya.
Hadits riwayat Bukhori dan Muslim : Dari Abdullah bin Mughaffal al-Muzanni, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: ‘Antara dua adzan itu terdapat shalat. Menurut para ulama yang dimaksud antara dua adzan ialah antara adzan dan iqamah.
Mengenai hadits ini tidak ada seorang ulamapun yang meragukan keshohihannya karena dia disamping diriwayatkan oleh Bukhori Muslim juga diriwayat kan oleh Ahmad dan Abu Ya’la dalam kitab Musnadnya.
Dari hadits ini saja kita sudah dapat memahami bahwa Nabi saw menganjurkan supaya diantara adzan dan iqamah itu dilakukan sholat sunnah dahulu, termasuk dalam katergori ini sholat sunnah qabliyah jum’at.
Tetapi nyatanya para golongan pengingkar tidak mengamalkan amalan sunnah ini karena mereka anggap amalan bid’ah.
Riwayat dalam sunan Turmudzi II/18: Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud bahwasanya beliau melakukan shalat sunnah qabliyah jum’at sebanyak empat raka’at dan sholat ba’diyah (setelah) jum’at sebanyak empat raka’at pula.
Abdullah bin Mas’ud merupakan sahabat Nabi saw. yang utama dan tertua, dipercayai oleh Nabi sebagai pembawa amanah sehingga beliau selalu dekat dengan Nabi saw. Beliau wafat pada tahun 32 H.
Kalau seorang sahabat Nabi yang utama dan selalu dekat dengan beliau saw. mengamal kan suatu ibadah, maka tentu ibadahnya itu diambil dari sunnah Nabi saw.
kitab Hujjatu Ahlis Sunnah Wal-Jama’ah setelah mengutip riwayat Abdullah bin Mas’ud tersebut mengatakan: Secara dhohir (lahiriyah) apa yang dilakukan oleh Abdullah bin Mas’ud itu adalah berdasarkan petunjuk langsung dari Nabi Muhammad saw.
kitab Sunan Turmudzi itu dikatakan pula bahwa Imam Sufyan ats-Tsauri dan Ibnul Mubarak beramal sebagaimana yang diamalkan oleh Abdullah bin Mas’ud

📚kitab Al-Majmu’ 1V/10

Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹

Jumat Mubaraq

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Sayid Machmoed BSA Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sayidmachmoed

19 May
Inti dari apa yang terjadi di Palestina

Tulisan Habib Ali Al-Jufri

Beragam peristiwa menyakitkan yang terjadi akhir-akhir ini pasti akan berlalu sebagaimana kejadian-kejadian yang telah lalu,
akan tetapi sudah seharusnya kita tidak lalai di tengah-tengah mengikuti detailnya dari inti yang menjadi asal dari peristiwa-peristiwa tersebut.
Yang sebenarnya terjadi di Palestina adalah adanya kelompok Zionis Teroris Radikal yang menyerang dan merampas tanah yang sejak dulu penduduknya hidup dengan rukun dan damai, mereka terdiri dari Muslim, Kristen, Yahudi dan Samer.
Read 33 tweets
15 May
Kisah yang memilukan ini di riwayatkan oleh Ibnu Syahr Asyub dari Ar-Ridha dan di nukil oleh Al-Hakim An-Naisaburi dalam kitabnya Al-Amal

Kemudian Rasulullah datang, dan melihat kedua cucunya yang sudah rapi mengenakan pakaian baru yang indah.
Dengan senang Beliau SAW menggendong keduanya, dan menciumi mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Lalu Rasulullah bertanya kepada Sayyidah Fathimah :

"Apakah engkau melihat sang tukang jahit tersebut...?"

Sayyidah Fathimah menjawab :

"Iya, aku melihatnya."
Lalu Rasulullah SAW menjelaskan.

"Duhai putriku....
Dia bukanlah tukang jahit, melainkan Malaikat Ridwan sang penjaga Surga."
Read 14 tweets
15 May
BAJU HARI RAYA HASAN DAN HUSEIN

Suatu ketika....
Hari raya tinggal menghitung hari, Hasan dan Husein bersedih karena mereka belum memiliki pakaian baru menjelang hari raya.

Rumah tangga sayyidah Fatimah dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib tidak seperti sahabat-sahabat yang lain.
Mereka termasuk barisan keluarga yang miskin kala itu,
Sekalipun mereka keluarga Rasulullah ﷺ

Kesedihan Hasan dan Husen bertambah ketika melihat teman-teman seusia mereka di seluruh penjuru Madinah sudah memiliki pakaian baru untuk menyambut hari raya.
Mereka pun tak tahan lagi untuk menahan kesedihannya hingga mereka pun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya ;
“Wahai, Ibu....! Anak-anak di Madinah telah dihiasi dengan pakaian hari raya kecuali kami, mengapa ibu tidak menghiasi kami...?,” kata Hasan dan Husein.
Read 9 tweets
14 May
Kisah Haru Lebaran Yang Terjadi di Madinah

Di suatu pagi Hari Raya Idul Fitri. Rasulullah Saw seperti biasa tiap hari lebaran, mengunjungi rumah demi rumah untuk mendo’akan kaum Muslim agar merasa gembira dan bahagia pada hari raya itu. Image
Semua terlihat merasa gembira dan bahagia, terutama anak-anak. Mereka bermain sambil berlari-lari ke sana ke mari dengan mengenakan pakaian yang bagus serta mainan-mainan ditangannya.
Namun tiba-tiba Rasulullah Saw melihat di sebuah sudut jalan ada seorang gadis kecil sedang duduk bersedih sambil menangis. Ia memakai pakaian yang sangat lusuh serta rambut yang acak-acakan dan sepatu yang telah usang. Rasulullah pun bergegas menghampirinya.
Read 26 tweets
12 May
Re-post

MATA RASULULLAH PUN BERLINANG

⁣Pada saat malam Takbiran, Sayyidina Ali ibn Abi Thalib terlihat sibuk membagi-bagikan gandum dan Kurma. Beliau bersama istrinya, Sayyidah Fathimah az-Zahra, Sayyidina Ali menyiapkan tiga karung gandum dan dua karung Kurma.
Terihat, Sayyidina Ali memanggul gandum, sementara istrinya Sayyidah Fatimah menuntun Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein. Mereka sekeluarga mendatangi kaum fakir miskin untuk disantuni.⁣
Esok harinya tiba Shalat ‘Idul Fitri. Mereka sekeluarga khusyuk mengikuti Shalat jama’ah dan mendengarkan khutbah. Selepas khutbah ‘Id selesai, keluarga Rasulullah Saw itu pulang ke rumah dengan wajah berseri-seri.⁣
Read 17 tweets
11 May
SEJARAH IDUL FITRI

Jauh sebelum ajaran Islam turun, masyarakat Jahiliyah Arab ternyata sudah memiliki dua hari raya; yakni Nairuz dan Mahrajan.

Kaum Arab Jahiliyah menggelar kedua hari raya itu dengan menggelar pesta pora.
Selain menari-nari, baik tarian perang maupun ketangkasan,
mereka juga bernyanyi dan menyantap hidangan lezat serta minuman memabukkan.

Nairuz dan Mahrajan merupakan tradisi hari raya yang berasal dari zaman Persia Kuno
Setelah turunnya kewajiban menunaikan ibadah puasa Ramadhan pada 2 Hijriyah,
sesuai dengan hadis yg diriwayatkan Abu Dawud dan An-Nasa’i

Rasulullah ﷺ bersabda:
‘’Sesungguhnya Allah mengganti kedua hari raya itu dengan hari raya yang lebih baik, yakni Idul Fitri dan Idul Adha”
Read 13 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(