Hoaks: Foto K.H. Ahmad Dahlan pakai celena pendek di atas lutut mengunjungi gereja temui Romo Van Lith.
Banyak beredar di Twitter spt di akun @SinthaS5, dan artikel2 Pikiran Rakyat, SuaraCom, foto ini dg caption KH AD ketemu Van Lith di gereja Kolase Xaverius, 8 Mei 2021.
/1
Banyak beredar di Twitter spt di akun @SinthaS5, dan artikel2 Pikiran Rakyat, SuaraCom, foto ini dg caption KH AD ketemu Van Lith di gereja Kolase Xaverius, 8 Mei 2021.
/1
Penelusuran Reverse Image di Yandex menampilkan sumber foto ini paling awal dari situs AsiaNews tgl 19 Okt 2016, Indonesia Honours Fr van Lith, first missionary in Java.
Dalam artikel ini tidak disebut sama sekali dalam caption atau artikel nama KH Ahmad Dahlan dlm foto.
/2
Dalam artikel ini tidak disebut sama sekali dalam caption atau artikel nama KH Ahmad Dahlan dlm foto.
/2
Tidak ada sumber yang valid yg menyatakan pria bercelana pendek di atas lutut itu adalah KH Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah, yg sedang mengunjungi gereja.
Media PR merefer ke akun Twitter Literasi Muhammadiyah, yg bukan akun resmi Muhammadiyah, dan cuitan sudah dihapus.
/3
Media PR merefer ke akun Twitter Literasi Muhammadiyah, yg bukan akun resmi Muhammadiyah, dan cuitan sudah dihapus.
/3
Kesimpulan
Foto Romo Van Lith dengan seorang pria bercelana pendek di depan Kolase itu valid, namun caption yang menyatakan pria di sampingnya tersebut KH Ahmad Dahlah adalah tidak benar dan misleading.
Diharapkan media PR/Suara untuk menghapus tulisannya.
/5
Foto Romo Van Lith dengan seorang pria bercelana pendek di depan Kolase itu valid, namun caption yang menyatakan pria di sampingnya tersebut KH Ahmad Dahlah adalah tidak benar dan misleading.
Diharapkan media PR/Suara untuk menghapus tulisannya.
/5
Note
Saya lihat sering media online kita langsung ambil bahan dari cuitan netizen di media sosial, dan ditampilkan apa adanya tanpa crosscheck dari sumber lain.
Resikonya besar. Kalau isinya murni opini netizen tidak apa, tp kl faktual tapi salah, jadi misleading spt ini.
/6
Saya lihat sering media online kita langsung ambil bahan dari cuitan netizen di media sosial, dan ditampilkan apa adanya tanpa crosscheck dari sumber lain.
Resikonya besar. Kalau isinya murni opini netizen tidak apa, tp kl faktual tapi salah, jadi misleading spt ini.
/6
Terimakasih @pikiran_rakyat sudah menghapus artikelnya.
Dan terimakasih @pikiran_rakyat sudah memuat factchecking ini.
mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-20…
mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-20…
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
