Thread by @Greschinov

Ini menarik, gue mau kasih tau dari sudut pandang perusahaan ya.
Bagi top management boleh tambahkan kalau pengalaman kalian berbeda.
Bagi yg belum tau, ini juga bisa nambah insight mengenai cara pikir perusahaan.
Pada dasarnya, menentukan besaran gaji itu ngga gampang, kenapa?

https://twitter.com/worksfess/status/1399857628730200064

Perusahaan menentukan besaran gaji pertimbangannya terutama pada hal-hal berikut:
- Kekuatan finansial perusahaan tsb.
- Pandangan internal perusahaan mengenai seberapa besar seseorang atau pekerjaan itu layak digaji.
- Beban kerja
- Regulasi pemerintah

Ada perusahaan start mulai pasang gaji dari paling rendah, agar nanti kalau ada tuntutan kenaikan gaji karena pekerjaan makin banyak, mereka tetap bisa kasih.
Yep, perusahaan yg sehat pasti antisipasi tuntutan kenaikan gaji.

Namun, ada juga perusahaan yang start gaji dari rentang middle-high, tapi jika ada tuntutan kenaikan gaji karena pekerjaan makin banyak, mereka akan kesulitan ngasih.
Why? karena dari awal mereka udah kasih agak berlebih ke kamu dan giliran mereka berhak meminta lebih ke kamu.

Tapi.. ada juga perusahaan yang pasang gaji rendah dari awal tapi pas ada tuntutan kenaikan gaji, dia ngga siap untuk itu. 🙂
Ini sering terjadi pada pekerjaan yg dilakukan buruh kasar dan tidak membutuhkan pendidikan tinggi.

Why? karena mereka tau kalau buruh ngga akan bisa banyak nuntut karena si perusahaan yakin bahwa buruh ketergantungan sama mereka. Mereka tetap berusaha efisien walaupun mengorbankan kesejahteraan buruh.
Itulah mengapa serikat pekerja itu penting agar bisa mengakomodasi ini.

Perusahaan akan sangat mengharapkan performansi karyawan sebaik-baiknya jika dirasa perlu untuk menaikkan gaji.
Dan itu keputusan besar utk manajemen. Mengapa? karena gaji itu ibarat kata utang. Semakin besar gaji, artinya semakin banyak utang gaji yg perlu dibayarkan perusahaan.

Kalo gue sendiri, di saat ada karyawan minta kenaikan gaji, gue akan:
Cek kemampuan perusahaan. Gue bisa ngga gaji segitu? oke ternyata bisa.
Ini pekerjaan seberapa rumit/membebankan kah memang? Berapa gaji yg layak? Ding dong... Ini bagian paling susah.
Paling terakhir, diskusi.

Yep, perusahaan ngga lantas menerima gitu aja tuntutanmu.
Kalo gue, akan diskusi dulu sama manajemen. Ada banyak yg perlu dipertimbangkan. Jadi cara gue mengambil keputusan juga banyak dipengaruhi oleh manajemen.

Terakhir, diskusi sama karyawannya.
Apa yg dirasakan sama si karyawan?
Apa yg salah dari gaji segini?
Di sini kita evaluasi mengenai situasi yg terjadi, sehingga perusahaan bisa memperbaiki diri ke depannya.

Soal regulasi perusahaan, jangan salah, itu masih banyak perusahaan yang abai dan ngga peduli dengan konsep UMR. Walaupun pemerintah sudah kasih aturan soal itu, tetep ada perusahaan yg ngasih gaji ngga standar.
Kalo gajimu ngga standar, kamu perlu memperjuangkan itu lho.

"Perusahaan mah enak, bisa tinggal replace/ganti karyawan semaunya".
Pendapat ini bisa benar, bisa juga salah.
Aku bilang benar karena memang selalu ada org yg apply untuk pekerjaan tersebut.
Aku bilang salah karena ganti karyawan perlu biaya lagi untuk rekrutmen, pelatihan, dsb.

Kembali lagi soal "orang ikhlas siap dibayar murah untuk pekerjaan berlebih". Ini bener-bener tergantung kebijaksanaan perusahaan itu sendiri.
Ada perusahaan yg memang menggaji rendah dan akhirnya kamu dilirik utk promosi karena "keikhlasan" dan "kesetiaan" kamu. tapi....

Jangan berharap banyak.
Karena ada juga perusahaan yang walau bagaimana pun kamu jungkir balik, tetep kamu ngga akan dihargain.
Lihat pimpinannya, lihat top managementnya.
Semoga berhasil dan aku harap semoga gajimu layak dan tercukupi 😉