Thread by @hrdbacot

Dear Wawan di Lhoksumawe,

Nasehat ayah boleh jadi pertimbangan tapi bukan berarti bersifat keputusan final dalam sebuah karier untuk menentukan 'Saya harus stay lama di satu perusahaan'. Ada banyak hal perlu diperhatikan untuk bisa menentukan kapan harus stay lama atau tidak --

https://twitter.com/DesignRant2/status/1402495135758262272

-- Coba ketika menyusun planning dimulai dari diri sendiri. Melihat career path atau pencapaian org lain itu perlu tapi gunakan ilmu ATM untuk bisa sesuai.

Ketika menentukan keputusan stay atau tidak di perusahaan lama setidaknya perlu melihat beberapa faktor di bawah ini

--
1. Career path, apakah benar tersedia jenjang karier yang menarik untuk kita bisa bertahan di perusahaan dan apakah Mz Wawan butuh pengembangan karier? Atau memang ingin stay lama di satu posisi yang lama di perusahaan lama? --

--
2. Gaji, stay di satu posisi dengan jangka waktu yg lama itu cukup menggiurkan ga? Cukup ga buat hidup sampai dengan berkeluarga dan punya anak?

Setahu mincot kenaikan standar tahunan berada di range 8% -10%. Lebih dari itu bisa tp ya harus good perform atau outstanding --

Sedangkan kenaikan gaji ketika pindah itu bisa mencapai 30% dengan T&C yg berlaku. T&Cnya :
1. Perusahaan baru mampu bayar tinggi
2. Kompetensinya bagus.
3. Posisi yg diapply itu urgenly needed
4. Posisi yg diapply emg lg trend

--
3. Lingkungan. Apakah lingkungan yg ada disekitar kerja cukup kondusif untuk setidaknya bertahan dalam jangka waktu lama?

Kalau tidak ya jangan paksakan. Ada banyak hal yg perlu kalian icipi atau rasakan dgn bahagia daripada harus hidup dgn kondisi sepulang kerja stress --

-- lingkungan bukan hanya soal teman ya. Tapi kondisi fisik lainnya seperti jarak rumah ke kantor. Ruangan kerja yang sehat bagi jasmani dsb.

--
4. Perkembangan ilmu.
Stay di satu perusahaan jg bukan berarti ilmu ga berkembang. Lewat training temen temen jg bisa update ilmu. Masalahnya apakah itu cukup?

Di luar sana kalau pindah kerja akan bertemu dengan banyak sistem kerja, SOP dan bisnis proses yg berbeda beda --

--
akan banyak memperkaya perspektif dan tentu saja memperbanyak portofolio

Nah tinggal kalian pilih. Mau update ilmu dengan training atau dengan mencari tantangan baru.

--
5. Keberanian.
Ini mungkin kadang dianggap remeh tapi beberapa orang yang pindah memang punya keberanian untuk bergerak dari satu ketidakpastian ke satu ketidakpastian.

Seberapa besar keberanian kalian untuk bergerak?

--
6. Keluarga.
Aspek ini kadang jg bisa menjadi faktor utama mendorong perubahan karier. Kadang berkaitan dengan kelima faktor sebelumnya dan bahkan bisa menjadi pendorong atau pihak yang menentukan keputusan final.

Mincot rasa dalam menentukan keputusan karier jangan terlalu meletakkan di kondisi mutlak atau final. Perubahan akan terus terjadi dan perubahan bisa menjadi rezeki atau menjadi masalah bagi tiap tiap individu.

Menyusun indvidual career plan itu penting tapi gunakan hal itu --

-- sebagai panduan untuk bergerak, kapan harus on plan kapan harus menyimpang untuk mencoba planning lainnya.

Ada banyak hal yg bisa mempengaruhi keputusan karier di luar 6 hal tapi secara garis besar ya keenam faktor itu yg biasanya menjadi mendorong seseorang berkarier --

Kalau disummarize yg diatas itu tadi adalah push factor. Faktor yg mendorong kalian move ke tempat baru. Ada external ada internal.

Recruiter akan melihat push factor dalam proses menggali motivasi kalian untuk pindah.