Perubahan signifikan pada tubuh terjadi ketika kita berhenti merokok. Menurut WHO, setelah 20 menit berhenti merokok, laju denyut jantung membaik dan tekanan darah menurun.
Bahkan, setelah 2-12 minggu, fungsi paru-paru menjadi semakin baik dan peredaran darah juga lancar. Dalam waktu 1-9 bulan sejak berhenti merokok, batuk dan sesak napas juga ikut berkurang.
Ketika fungsi organ tubuh membaik, maka tubuh akan lebih siap melawan penyakit yang diakibatkan oleh virus, termasuk COVID-19.
Dalam publikasinya yang berjudul “Smoking and Overall Health”, Pusat Pengendalian dan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menyebutkan bahwa merokok merusak sistem imun tubuh karena merokok melemahkan organ-organ tubuh yang memiliki fungsi vital dalam melawan penyakit.
Kondisi keterbatasan vaksin mestinya menjadi pertimbangan utama bagi Pemerintah dalam menentukan sasaran penerima vaksin di Indonesia, termasuk membatalkan #VaksinMandiri.
Faktanya, penambahan tempat tidur isolasi perlu alat dan tenaga kesehatan, sementara nakes sudah kelelahan. Data Pusara Digital LaporCovid-19 menunjukkan sedikitnya 483 nakes wafat karena Covid-19.
SURVEI.
5 Juli 2020, hasil survei ttg Persepsi Risiko Warga DKI Jkt, kerjasama #LaporCovid19 & Social Resilience Lab @NTUsg dirilis.
Ada beberapa temuan penting yang menunjukkan kesiapan warga thd era New Normal or #AdaptasiKebiasaanBaru
Survei dilakukan thd 206.550 responden, dg 74,8% -nya valid dapat dianalisis, berlangsung dari 29 Mei hingga 20 Juni 2020. Dan diawali dengan studi pendahuluan pada 29 Mei - 2 Juni
Riset ini ingin mengetahui persepsi risiko warga DKI, agar intervensi secara kebijakan untuk perlindungan yang terukur dapat diusulkan kepada @DKIJakarta secara khusus, & @KemenkesRI@BNPB_Indonesia secara umum