armey Profile picture
9 Jul, 20 tweets, 3 min read
Hikmah dalam kisah kungfu panda

Oleh nadirsyah hosen

Dalam Hikmah Kung Fu Panda (1), kami ceritakan bagaimana Po tanpa terduga terpilih menjadi Dragon Warrior. Po menjelma dari zero menjadi hero namun kembali menjadi zero.
Po belajar bahwa rahasia tertinggi kehidupan adalah kertas putih yang kosong. Kembali kepada fitrah kemanusiaan kita.

Dan kami juga sudah ceritakan dalam Hikmah Kung Fu Panda (2) bagaimana Po berjuang untuk berdamai dengan masa lalunya.
Setiap orang punya masa lalu, tapi hanya mereka yang bisa berdamai dengan masa lalunya yang akan bisa beranjak menyongsong masa depan.

Nah, dalam kisah berikutnya ini, Po bertemu dengan ayahnya. Tapi ternyata proses mengenali diri dan menjadi diri sendiri tidaklah mudah.
Pada saat yang sama, seorang penjahat dari dunia spiritual kembali hadir dan mengguncang dunia persilatan. Kai, nama tokoh ini, berusaha mengambil semua tenaga dalam (chi) para pendekar. Dia ingin menjadi yang terhebat.
Satu persatu ditaklukkannya. Yang tersisa hanya Po dan komunitas panda yang tak bisa apa-apa. Po sendiri masih bertanya-tanya siapa diri dia sebenarnya. Kalau dia Dragon Warrior mengapa dia tidak bisa melatih kung fu seperti Master Shifu?
Kalau dia seorang Panda, mengapa dia tidak bisa hidup seperti gaya hidup seorang Panda? Bagaimana pula dia bisa melatih para Panda untuk melawan Kai?

Barang siapa yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya. Proses pengenalan diri akan membawa kita pada sang Khaliq.
Maka yang perlu diingat bahwa gelar tertinggi bukanlah sebagai profesor atau doktor; presiden atau khalifah. Maqam tertinggi bukanlah sebagai Rasul atau Nabi; Syekh, Kiai atau Mursyid. Gelar dan maqam tertinggi kita adalah sebagai hamba Allah.
Itu sebabnya dalam QS al-Isra ayat pertama saat Allah menyuruh Nabi Muhammad berangkat Isra-Mi’raj, Allah memanggilnya sebagai “hamba”. Hanya pangkat tertinggi sebagai hamba yang bisa melesat sampai ke lokasi tertinggi yaitu sidratul muntaha.
Orang tua kita punya istilah unik, yaitu “tahu diri”. Mereka yang melanggar aturan dan adab biasa disebut dengan “tidak tahu diri”. Apa itu maksudnya kalau kita melanggar aturan maka kita tidak tahu nama kita itu siapa? Bukan itu maksudnya.
Mereka yang tidak tahu diri adalah mereka yang tidak sadar bahwa diri kita ini cuma hamba, dan seorang hamba tidak pantas melanggar aturan dari Sang Penguasa.

Film sekuel ketiga Kung Fu Panda sekali lagi mengajarkan kita untuk mencari dan mengenal diri kita.
Kalau Po akhirnya sudah tahu siapa diri dia yang sebenarnya, maka jadilah diri sendiri. Jalani hidup dan profesi kita sebaik mungkin. Tidak perlu ingin jadi orang lain atau memainkan skenario orang lain terhadap diri kita.
Kalau Anda seorang ibu rumah tangga, jangan merasa hina ketika kawan-kawan Anda menjadi wanita karir. Jalanilah hidup Anda sebagai ibu rumah tangga dengan sebaik mungkin, yakinlah ada keberkahan di sana.
Kalau Anda sudah tahu diri Anda siapa, Anda tahu untuk apa Anda lahir di dunia ini, jalanilah semuanya dengan sebaik mungkin. Anda bisa menjadi hamba Allah —maqam tertinggi— apapun profesi, tugas dan misi hidup anda.
Lantas bagaimana dengan Kai, yang hendak mengambil semua chi? Kalau Po sudah mengetahui siapa dirinya, maka Po tidak lagi membutuhkan apapun. Orang yang sudah selesai dengan dirinya, tidak membutuhkan pujian, tidak tumbang oleh cercaan.
Jika Anda sadar bahwa hidup Anda sebagai hamba sudah berada di tanganNya, maka Anda tidak lagi membutuhkan siapapun dan apapun. Anda hanya menghamba padaNya saat Anda menulis, mengajar, mencari nafkah, merawat pasien, membangun jalan, dan lainnya.
Maka diberikanlah oleh Po semua chi yang dimilikinya kepada Kai. Jika Anda menginginkannya dariku, dan itu bisa membuat Anda puas, ambil-lah semuanya karena pada hakikatnya aku tidak memiliki apapun. Nasib tragis dialami oleh Kai.
Keserakahannya untuk memiliki semua Chi berbalik menjadi malapetaka. Tubuhnya tidak sanggup menampung semuanya.

Keinginan telah menjadi penyakit utama karena manusia sungguh tidak tahu dimana batas keinginan itu. Yang hendak meraihnya akan terus bertarung hingga hancur.
Yang sanggup melepaskan keinginan malah akan mendapati semuanya. Yang biasa terjadi adalah mereka yang tidak menginginkan malah diberi yang terbaik.

I lost everything I have,
found myself
(Jalaluddin Rumi).
Hanya dengan melepaskan semua keterikatan pada wujud dan materi, Anda akan menemukan diri Anda. Pada titik itu, Anda akan menemukan Tuhan. Dan Anda akan terus menghamba padaNya. Tidak lagi bisa berpaling. Tiada tuhan selain Allah. Tiada keinginan selain keinginan Allah.
Tiada jalan menujuNya selain jalan yang disediakanNya. Tiada hawla dan tiada pula quwwata, selain milik dan ijinNya semata.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with armey

armey Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @meyysi

23 May
AMALAN AGAR CERDAS, KUAT INGATAN, MUDAH MENGHAFAL
.
Kadang suatu ilmu susah nempel di benak kita, atau seorang anak atau pelajar susah menghafal, sebentar-sebentar lupa.
Maka selain dibarengi giat belajar, Sayyidina Qutbil Wujud AlHabib Ali Al-Habsyi Shohibul Maulid (Simthudduror) mengajarkan:
.
Yaitu meletakkan tangan kanan di atas kepala setiap kali selesai sholat sambil membaca ayat Al A'la
(Sabbihisma) dari awal dan ketika sampai pada ayat ke-6 "Sanuqriuka fala tansaa"
.
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنسَىٰ
.
Diulang 7X dan lanjutkan hingga selesai surah.
.
Read 7 tweets
22 May
RAHASIA BACAAN GUS DUR SAAT ZIARAH KUBUR

Guru bangsa KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah sosok yg intens berziarah kubur. Bahkan setiap datang ke suatu tempat, yg pertama kali ia datangi adalah makam atau kuburan.
Pernah suatu ketika ia melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia dan langsung mencari makam orang pertama dalam lintas sejarah Suku Aborigin.

Makam2 orang penting dan berjasa dari yg paling terkenal hingga yg tidak pernah dikenal masyarakat, pernah Gus Dur kunjungi.
Bagi Gus Dur, interaksi orang yg masih hidup tidak hanya dgn orang2 yg masih berada di atas bumi, tetapi juga manusia2 di bawah liang lahat yg telah dipanggil Sang Kuasa.

Berziarah ke makam orang2 mulia bagi Gus Dur adalah sebuah keistimewaan spiritual.
Read 16 tweets
6 Apr
SARKUB

Oleh gus Mus

Aku sedang duduk sendiri di ruang tamu, setelah tamu-tamu pamit pulang, ketika datang seorang tua berpakaian petani, seperti baru saja mentas dari sawah.
Begitu sampai pintu rumah, dia buka tudung kepalanya dan dengan berjongkok dia mendatangiku.
Aku buru-buru mendapatkannya dan 'mendudukkannya' di sebelahku.

Dengan sangat sopan, dia memperkenalkan dirinya. (MasyaAllah, aku kaget setengah mati. Inikah tokoh yang selama ini diceritakan orang dengan berbagai sebutan, seperti Kiai Khos, Kiai Nyentrik, 'Kiai jalanan',
bahkan ada yang terang-terangan menyebutnya sebagai Wali? Kiai yang sering menolong orang dengan menyamar sebagai orang lain?). Selain ingin bersilaturahmi, tamu istimewaku itu minta izin
Read 13 tweets
8 Feb
Oleh @na_dirs

Ingatkah Anda pada lagu Bimbo "Ada Sajadah Panjang Terbentang"? Kalau anak milenial gak tahu lagu ini, itu wajar. Tapi generasi sebelum mereka pasti akrab dengan lagu itu. Biasanya tiap bulan puasa, lagu rohani itu sering ditanyakan di televisi.
Gus Nadir pernah menulis begini tentang lagu itu: "Lagu itu membuat saya merenung akan hubungan saya dengan Allah swt. Saya ingin tahu bagaimana sebenarnya posisi saya di sisi Tuhan."
Seorang sufi berkata, “jika Anda ingin tahu bagaimana posisi Anda di sisi Tuhan, lihatlah di mana posisi Tuhan di hati anda!”

"Saya pun mencoba melihat ke dalam hati saya. Bisakah saya merasakan Tuhan hadir di hati saya? Entahlah….Saya memang bukan seorang sufi.
Read 11 tweets
6 Feb
Oleh @na_dirs

Ibn Arabi yang dijuluki syekh terbesar dalam dunia tasawuf mengaku tiga kali ditemui oleh Nabi Khidr. Ijinkan kami untuk menceritakan ulang pertemuan pertama Ibn Arabi, yang digelari Doctor Maximus (Doktor terhebat) di Eropa pada abad pertengahan,
dengan Nabi Khidr, yang dalam al-Qur’an dikisahkan menjadi gurunya Nabi Musa.

Ibn Arabi saat itu masih nyantri pada gurunya Syekh ‘Uryabi di Sevilla, Spanyol. Syekh ‘Uryabi menceritakan kepada Ibn Arabi bahwa ia bertemu Rasul dalam mimpi.
Rasul kemudian mengungkapkan rahasia mengenai satu tokoh yang memiliki kedudukan yang tinggi. Ibn Arabi sebenarnya tidak mengenal langsung tokoh yang dianggap tinggi maqamnya tersebut, namun ia mengenal salah satu saudara tokoh itu.
Read 15 tweets
12 Jan
Makam Kiai Abdul Wahib, jejak keluarga Gus Dur di Salatiga

Keluarga besar mantan Presiden RI KH Abdurrachman Wahid ( Gus Dur) selama ini diketahui berada di Jombang, tepatnya di Pondon Pesantren Tebu Ireng.
Namun, ada juga jejak petilasan keluarga Gus Dur yang berada di Salatiga, Jawa Tengah.

Jejak tersebut diketahui dengan adanya makam Kiai Abdul Wahid, yang merupakan kakek buyut Gus Dur di Tingkir Lor, Tingkir, Salatiga.
Dari Kiai Abdul Wahid, terlahir keturunan Kiai Asyari, KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahid Hasyim, dan selanjutnya KH Abdurrachman Wahid atau Gus Dur.
Read 14 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(