Thread by @TaufikDamas

Teori Konspirasi

Konon, pada zaman prasejarah, manusia yang selalu curiga lebih mampu bertahan hidup daripada manusia yang cenderung berpikir terbuka.

Di tengah hutan rimba, jika ada suara asing, manusia yang selalu curiga akan berpikir bahwa suara itu adalah binatang buas yang akan memburunya. Oleh sebab itu mereka lebih selamat dan tetap bertahan hidup.

Beda halnya dengan manusia yang berpikir terbuka. Dia penasaran dengan suara asing dan selalu ingin membuktikan faktanya. Dalam pikirannya, suara asing itu belum tentu suara binatang buas, karena bisa saja suara angin.

Kadangkala dia temukan memang suara angin, tapi kadangkala dia temukan ternyata binatang buas.

Ketika yang ditemukan benar-benar binatang buas, tak ada kesempatan untuk menghindar, dan akhirnya dia mati diterkam.

Jadi, manusia yang penuh curiga lebih mampu bertahan hidup daripada manusia yang memiliki pola pikir terbuka.

Maka jangan heran jika sekarang ini manusia yang percaya pada teori konspirasi lebih banyak daripada manusia yang lebih percaya pada pembuktian ilmiah. Sejak dulu, memang yang lebih banyak bertahan hidup adalah manusia yang penuh curiga.
Begitulah kira-kira...🙏😊